Sayang Orangtua, 6 Pelajaran Hidup Ini Bisa Kamu Petik dari Film Glass
instagram.com/glassmovie
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hai, millennials! Sudahkah kamu menonton film "Glass"? Film yang dibintangi oleh James McAvoy, Bruce Willis, dan Samuel L. Jackson ini, merupakan kelanjutan dari film "Unbreakable" dan "Split". Kamu yang sudah mengikuti dua film sebelumnya, pasti punya animo besar terhadap "Glass" juga bukan?
Dari trailernya, kita bisa melihat ada sejumlah konflik yang berujung pada baku hantam. Namun, kamu masih bisa memetik pelajaran hidup berharga lho dari film ini! Apa saja? Yuk, simak enam pelajaran hidup yang bisa kamu petik dari film "Glass" berikut ini!
1. Sifat keras hati dan emosi dapat dilunakkan dengan hati yang lembut, pengertian, dan kasih sayang
imdb.com/Jessica Kourkounis - © Universal PicturesKevin Wendell Crumb, dikenal memiliki 24 kepribadian berbeda dalam satu tubuhnya. Ada yang sebagai perempuan, anak-anak, sampai yang paling mengerikan adalah The Beast. Sosok The Best digambarkan sebagai pria bertubuh kekar, punya kekuatan menghancurkan apa saja, dapat memanjat dinding, dan lainnya lagi.
Yang jelas, sosok ini berubah garang dan penuh amarah layaknya Hulk. Meski begitu, Casey Cooke bisa menjadi satu-satunya orang yang dapat melumpuhkan hatinya. Tidak pakai obat atau senjata apa pun. Rahasia yang ia lakukan adalah menatap mata, berbicara dengan lembut, memahami, dan membujuk dengan rasa kasih. Jika ia tidak begitu, dapat dipastikan keributan yang lebih besar mendera di mana-mana.
2. Kasih ibu tidak pernah ada putusnya. Seburuk apa pun kamu, hingga akhir hayat ia tetap mencintaimu
imdb.comElijah Price atau dikenal sebagai Mr. Glass, menghabiskan waktunya di Rumah Sakit Raven Hill Memorial Psychiatric Research, di bawah pengawasan Dr. Ellie Staple (Sarah Paulson). Di situ lah, ia digambarkan lemah, jarang berbicara, dan tidak pernah mengubah ekspresinya sama sekali.
Ibu Elijah beberapa kali datang dan menjenguknya. Ia selalu memberikan motivasi pada sang anak. Diketahui, kasih sayang ibunya itu sudah dicurahkan sejak Elijah masih kecil dan mengalami sedikit keterasingan dalam pergaulannya.
3. Sebagaimana orangtua menyayangi kita, sebagai anak pun kita wajib membantu dan berbakti pada orangtua
imdb.comDavid Dunn memiliki anak semata wayang bernama Joseph Dunn. Dalam kesehariannya, ia selalu membantu sang ayah ketika membantu warga Philadelphia dan mencari keberadaan Kevin Wendell Crumb. Baginya, ayahnya adalah satu-satunya harta berharga setelah kehilangan sang ibu.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Pelajaran Cinta Sharena Gunawan & Ryan Delon, Bikin Makin Kuat!
4. Setiap orang punya kekuatan masing-masing. Meski kekuatanmu berbeda dari orang kebanyakan, jangan ragu menggunakannya untuk hal positif
imdb.comBaik Kevin, Elijah, dan David memiliki kemampuannya masing-masing. Ada yang bisa memanipulasi pikiran dengan kata-katanya, tidak bisa dilukai, dan punya kekuatan super. Seandainya mereka bisa menyalurkan kekuatannya lebih baik, tidak akan terjadi huru-hara yang merugikan orang lain.
Berangkat dari situ, setidaknya kita bisa mengambil hikmah. Kita harus mengenali diri kita sendiri, apa kekurangan dan kelebihan itu. Ini disebut dengan self awareness. Jika kita sudah memegang hal tersebut, yakin lah kita bisa menyumbangkan kekuatan terunik kita untuk hal-hal yang positif.
5. Jangan pernah menyimpan dendam pada seseorang. Terkadang, sifat pemaaf justru lebih menenangkan hati kita
imdb.comPada sekuel sebelumnya, "Split", Casey Cooke adalah salah satu remaja yang diculik Kevin lantaran dianggap tidak punya penderitaan. Namun, Casey akhirnya dilepaskan oleh Kevin karena mau memahami dan belajar tentang kepribadian Kevin berikut cara menanganinya. Meski apa yang dilakukan Kevin dapat meninggalkan trauma, ia tak mau menyimpan dendam. Justru di film "Glass", ia punya lebih banyak simpati.
6. Banyak kebenaran yang ditutupi demi keinginan satu pihak. Meski pahit dan penuh kontroversi, pada akhirnya kebenaran itu terungkap juga
imdb.comTerkadang, ada saja pihak-pihak yang tidak menyenangi kebenaran terungkap. Hal itu membuat pihak lainnya lagi, terpaksa menempuh jalan yang dianggap jahat. Padahal, mereka hanya tidak memiliki akses atau kesempatan menyampaikan kebenaran. Jika kamu mengetahui suatu fakta, jangan menyimpannya sendiri ya! Barangkali, banyak orang di luar sana yang sedang menunggu kabar baik darimu.
Itu dia pelajaran hidup yang bisa kamu petik dari film "Glass". Apakah kamu yang telah menontonnya, merasakan hal yang sama juga?
Baca Juga: 5 Pelajaran Berharga yang Bisa Kamu Petik dari Film "Lagi-Lagi Ateng"
Berita Terkini Lainnya
