10 Filosofi Logis Dibalik Feng Shui Rumah, Semuanya Make Sense!
Feng shui dianggap bisa mendatangkan hoki dan rezeqi. Metode warisan masyarakat Tionghoa ini percaya energi pada rumah dan penghuniya dapat membangun sinergi yang memberikan dampak positif, baik dalam hal kekayaan maupun kesehatan.
Menariknya, terdapat filosofi logis di balik panduan feng shui, lho. Bukan sekadar mitos, menerapkan feng shui mampu membuat rumah lebih nyaman untuk dihuni, sehingga meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan pemiliknya.
Lantas, apa saja filosofi di balik panduan feng shui? Yuk cari tahu bersama!
1. Kamar mandi gak dianjurkan diletakkan di atas dapur dan ruang makan agar gak mengganggu aktivitas utama saat terjadi bocor atau rembes
2. Tangga pun gak boleh berada di dekat pintu masuk. Dilakukan supaya orang asing gak punya akses untuk langsung masuk ke area privat rumah
3. "Qi lancar bawa rezeqi". Artinya, saat aliran atau sirkulasi udara lancar, kesehatan penghuni bisa menjadi lebih optimal
4. Sebaiknya dapur juga gak diletakkan di bawah kamar tidur agar udara panas dari dapur gak mengganggu istirahat penghuni
5. Dua pintu gak boleh saling berhadapan, nih. Alasannya supaya gak menghambat mobilitas penghuni saat dibuka bersamaan
6. Kasur yang menghadap pintu bisa membawa sial. Faktanya, ini bertujuan agar penghuni gak terekspos saat tidur ketika pintu kamar terbuka
7. Selain gak boleh menghadap pintu, kasur juga jangan berhadapan dengan cermin, karena khawatir menimpa penghuni saat tidur
8. Merapikan kasur dapat memengaruhi level energi. Pasalnya, melihat kasur rapi bisa membuat seseorang bersemangat memulai hari
9. "Membersihkan jendela bantu ubah perspektif". Ini bertujuan agar penghuni dapat melihat pemandangan di balik jendela dengan lebih jelas
10. "Peletakkan cermin di tempat tertentu dapat membawa hoki". Sebab, cermin memberikan kesan luas pada rumah sehingga gak tampak sempit
Panduan dalam feng shui mengandung makna yang logis. Kepercayaan bahwa metode penataan rumah dapat mengundang rezeki berakar pada anggapan bahwa rumah yang nyaman bisa dongkrak suasana hati seseorang. Kalau hati senang, ia bisa menjadi lebih produktif sehingga cuan mengalir dengan lancar.
