Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Berbagai sumber
Berbagai sumber

Bunk bed atau kasur tingkat adalah cara jitu untuk menghemat tempat di sebuah ruangan yang ukurannya terbatas. Namun, salah layout bisa bikin kamar tampak makin sumpek atau justru malah bahaya apalagi jika penghuninya anak-anak. 

Ikuti beberapa tips berikut agar kamar yang akan kamu isi bunk bed tampak ringkas dan tentunya bisa dipakai secara optimal. Cocok untuk kamar luas dan sempit. 

1. Agar yang kebagian kasur bawah tak merasa gelap, tata dengan letak yang saling bersilangan

instagram.com/thedesignory

Biasanya bunk bed ditata sejajar biasa untuk menghemat tempat. Namun, terkadang hal ini bikin siapapun yang kedapatan kasur bawah biasanya tak dapat penerangan yang maksimal atau malah merasa sempit. Untuk itu, kamu bisa mengakalinya dengan meletakkannya dalam posisi yang bersilangan seperti ini. 

2. Pilih warna terang yang bikin kamar terlihat dan terasa lebih luas

instagram.com/simplyuniquespace

Warna terang seperti putih bisa memberikan kesan luas di kamar yang memiliki kasur tingkat. Padu dengan warna sprei atau selimut yang cerah pula untuk melengkapinya. 

3. Manfaatkan bagian bunk beds jadi tempat penyimpanan

recentlytheblog.com

Kamu bisa memanfaatkan bagian kolong kasur sebagai laci-laci penyimpanan, samping kasur jadi rak dan lemari seperti ini. Tak ada ruang yang sia-sia, semua berguna dan hasilnya tampak lebih ringkas. 

4. Kasur lesehan di bagian bawah, pas untuk anak-anak

instagram.com/tidy_books/

Dengan begitu, kasur tingkat pun tak terlalu tinggi sehingga aman untuk anak-anak sekalipun. Pastikan kasur lesehan di bagian bawah tetap dilengkapi dengan alas kayu agar tak langsung mengenai lantai yang lembab. 

5. Jika ruangan lumayan luas, tempatkan bunk beds dekat jendela agar kesannya lebih lapang

instagram.com/zekeruelas

Jika memungkinkan, kamu bisa memberikan sedikit ruang untuk masuknya cahaya dan sirkulasi udara lewat jendela. Dengan begitu, kamar dengan bunk bed tampak lebih lapang. 

6. Bunk beds bisa pula untuk box bayi, cocok pula untuk ruang yang benar-benar terbatas

instagram.com/carafancy/

Desain ini sebenarnya diaplikasikan pada sebuah van yang digunakan untuk tempat tinggal sehingga ukuran ruangannya sangat terbatas. Namun, dengan penataan yang pas, ia bisa jadi bunk bed yang efektif. Bagian bawahnya bahkan dikhususkan untuk box bayi yang sudah dilengkapi pagar pelindung. 

7. Bunk bed ala hotel kapsul ocok untuk kamar tamu, muat banyak orang

instagram.com/ashtontaylorinteriors

Hanya punya satu kamar tamu? Daripada mengisinya dengan satu double bed ukuran ekstra, kamu bisa meletakkan empat kasur dalam bentuk bunk beds seperti ini. 

8. Gunakan pijakan yang aman untuk bunk beds, meski penghuninya bukan anak-anak sekalipun

instagram.com/remodelaholic

Seringkali bunk bed hanya disambung dengan satu tangga yang pijakannya sangat kecil dan sempit. Bisa bahaya bagi yang kebagian kasur atas, kalau memungkinkan pilih pijakan yang lebar apalagi jika penghuninya anak-anak. 

9. Jangan lupakan pembatas atau pengaman untuk kasur atas, penting nih!

instagram.com/arq.style

Jangan pula melupakan pembatas untuk kasur bagian atas, sebab saat tidur orang bisa saja berubah posisi tanpa sadar. Bisa coba pembatas berupa jaring-jaring seperti ini. Cocok untuk kamu yang suka tema industrialis. 

10. Ingin kamar tampak luas, tapi tak monoton? Mainkan warna di bagian atapnya saja

instagram.com/jacquelinesouthby

Memang sih warna terang disarankan untuk kamar dengan kasur tingkat. Tujuannya agar kamar punya kesan lapang. Namun, kalau semua warnanya terang bakal membosankan juga. Beri aksen pada bagian atapnya saja deh, seperti contoh di atas. 

Menarik idenya, bisa untuk kamar anak, kamar tamu, atau kamarmu sendiri. Selamat mendekorasi rumah. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

Editorerwanto