3 Aturan Memadukan Elemen Logam pada Desain Interior Hunian

Logam merupakan unsur paling unik yang bisa kamu padukan di banyak ruangan. Contohnya untuk dapur, kamar mandi, hardware atau perlengkapan perangkat keras. Logam bisa membantu manambah daya tarik hingga mempercantik keseluruhan ruangan. Dalam menerapkan penggunaan logam ini hal yang harus kamu perhatikan adalah pemaduan warnanya yang tepat. Terlebih, saat ini warna dari material logam sendiri semakin beragam, mulai dari warna jenis logam kuningan hingga kromium.
Untuk menghasilkan tampilan material logam yang maksimal dalam ruangan, kamu harus pastikan logam ini akan sesuai dengan berbagai elemen lainnnya di dalam ruang tersebut. Material logam sendiri sebenarnya bisa jadi sentuhan yang cocok untuk beragam jenis gaya desain interior. Tetapi, kamu harus bisa mencapai hasil kohesiv yang membuatnya terlihat seimbang di ruangan.
1. Gunakan tidak lebih dari tiga unsur warna logam di dalam ruangan
Di manapun kamu akan menerapkan unsur logam, entah itu untuk kamar tidur, kamar mandi, atau dapur, gunakan aturan tiga warna berbeda logam ini. Desainer interior Jordan Samson menyebutkan cara ini dilakukan untuk mencegah tampilan yang berlebihan hingga justru membuat ruangan begitu ramai. Tidak hanya soal pemilihan warna, ketika kamu menerapkan penggunaan logam ini pun kamu harus pertimbangkan ukuran dari ruangannya.
Ketika ukuran ruangan lebih besar, kamu tentu boleh menggunakan lebih banyak logam. Begitu juga ketika ruangan lebih mungil, maka kamu dianjurkan menggunakan jumlah elemen material logam yang lebih sedikit. Menggunakan material logam pada dasarnya memang bukan membuat visual ruangan terdampak besar. Tetapi, menjadi elemen pelengkap yang menunjukkan kekayaan aneka penerapan material dalam desain interior-mu agar tidak terlihat monoton.
2. Pilih warna logam paling tepat yang cocok dengan gaya hunianmu
Selanjutnya, penting untuk benar-benar memikirkan warna logam yang akan kamu pilih. Caranya, kamu bisa coba fokus melihat warna dasar yang kamu gunakan pada gaya desain interior. Selanjutnya, dalam palet warna tersebut kamu bisa menciptakan kontras antara elemen logam dan elemen lainnya di dalam ruangan. Logam yang memiliki warna dasar seperti kuningan dan nikel biasanya cenderung lebih cocok untuk gaya dekorasi tradisional karena menyemburatkan warna yang hangat.
Sementara itu, untuk logam dengan warna lebih dingin seperti kromium dan perak, akan berpadu lebih baik pada hunian bergaya modern. Sedangkan jika huniamu menggunakan dominan warna netral, jenis logam black metal adalah pilihan yang akan menyempurnakan. Dalam hal ini, sebenarnya ada kombinasi warna logam yang sebaiknya dihindari. Misalnya, logam dengan warna yang hampir serupa, seperti nikel dan kromium. Waran perak dan emas juga kurang disetujui untuk dipadukan bersama. Ini karena tidak akan menghasilkan kontras warna terbaik yang membuat material logam mencolok.
3. Kelompokkan item berdasarkan fungsi
Setelah memutuskan jenis hingga warna logam yang akan kamu padukan, berikutnya kamu harus mengelompokkan elemen logam ini berdasarkan fungsinya. Contohnya, untuk perangkat keras di kamar mandi kamu bisa pilih logam berwarna emas, sementara untuk area sink di dapur kamu bisa gunakan logam perak. Menerapkan penggunaan logam berdasarkan fungsinya ini benar-benar akan lebih mempermudah kamu. Kamu bisa menampilkan tampil seimbang yang tampak didesain secara lebih terencana.
Ketika di kamar tidur misalnya, kamu merasa area meja kerja atau belajar terlalu hampa. Maka logam bisa jadi solusi terbaik untuk menambah karakter. Di sini, kamu kelompokkan pemilihan logam ini khusus untuk area storage stationery termasuk bagian hardware dari laci meja hingga lemari penyimpanan. Bayangkan, area meja kerja yang sebelumnya hanya menggunakan warna putih akan lebih menarik ketika punya sentuhan unsur logam yang bisa memberi kesan elegan atau unik.
Bagaimana, tertarik untuk menjadikan logam sebagai unsur elemen baru dalam gaya desain interior di rumah kamu? Ciptakan kreasi sentuhan material logam ini dengan tepat, seimbang, sehingga fungsinya sebagai unsur yang mempercantik ruangan akan semakin tervisualisasi. Di tengah era desain interior ketika keserasian gaya desain interior artinya bukan menyeragamkan tiap bagian isi ruang, memadukan berbagai ide material hingga tekstur adalah cara untuk mencapai keseimbangan ruang dalam keberagaman.