Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Layout Ruang Tamu yang Sudah Dianggap Kuno di Tahun 2025 

inspirasi layout ruang tamu (unsplash.com/Zac Gudakov)
inspirasi layout ruang tamu (unsplash.com/Zac Gudakov)

Ruang tamu memiliki peran penting dalam cara kamu menikmati hunian yang ditempati. Seiring dengan berkembangnya zaman, fungsi hingga estetika dari penataan ruang tamu pun ikut berubah. Beberapa layout di ruang tamu bahkan disebut desainer sudah tidak lagi menarik dan sebaiknya ditinggalkan saja. Layout ruang tamu yang sudah ketinggalan zaman ini dianggap terasa terlalu kaku, tidak praktis, dan tidak lagi memiliki daya tarik.

Contohnya, di tahun 2025 ruang tamu formal dengan bangku atau tempat duduk tegak, tanpa area bersantai, terasa sangat kuno. Era sofa panjang kembar juga sudah terlihat sangat monoton. Keberadaan meja konsol besar yang memenuhi area satu dinding ruang tamu juga membuat kamu terasa memasuki kehidupan di masa lampau. 

Ide layout berbagai ruang di hunian kamu, termasuk ruang tamu, harus berkembang sejalan dengan perubahan gaya hidup. Saatnya beralih ke ruang tamu dengan perpaduan furnitur yang lebih artistik, fungsional dengan jenis furnitur yang tetap tahan lama. Oleh karena itu, jika layout ruang tamu kamu di rumah saat ini termasuk dalam daftar di bawah, inilah saatnya membuat penyegaran baru!

1. Ruang tamu formal dan tradisional

inspirasi layout di ruang tamu (unsplash.com/Spacejoy)
inspirasi layout di ruang tamu (unsplash.com/Spacejoy)

Ruang tamu formal selama bertahun-tahun telah dipandang serupa museum yang bersih dan cenderung jarang digunakan. Tata letak ruang tamu ini cenderung sangat kaku dan lebih mengutamakan penataan yang simetri, daripada kenyamanan. Layout ruang tamu ini tidak memiliki suasana hangat yang cocok sebagai tempat tamu yang datang untuk berkumpul dan mengobrol santai. Oleh karena itu, banyak desainer beralih menciptakan ruang tamu dengan tata letak lebih intimate sebagai ruang interaksi.

Ruang tamu formal yang tradisional ini juga memiliki suasana yang terasa kurang mengalir. Jadi, daripada menciptakan tata letak ruang tamu formal, lebih baik tata ruang tamu yang sesuai dengan gaya hidup kamu. Misalnya, jika kamu senang menjadikan ruang tamu sebagai area pertemuan untuk mengobrol yang intimate, coba pilih jenis sofa berbentuk curve yang lebih melingkupi. Sediakan juga sandaran kaki yang nyaman yang dapat berfungsi sebagai bangku tambahan saat tamu yang datang berjumlah lebih banyak untuk menciptakan suasana yang lebih santai.

2. Kombinasi sofa dan kursi panjang kayu

ilustrasi layout ruang tamu yang sudah kuno (unsplash.com/Helen Thomas)
ilustrasi layout ruang tamu yang sudah kuno (unsplash.com/Helen Thomas)

Pasangan sofa dan kursi panjang klasik telah menjadi pilihan utama di ruang tamu dalam beberapa dekade. Tampilan layout ini yang serasi dan tata letaknya yang kaku sering kali membuat ruangan terasa tidak menarik. Kombinasi bangku dalam layout ini juga kurang mendukung area percakapan yang alami ataupun menyediakan lebih banyak pilihan tempat duduk yang nyaman. Tempat duduk yang tidak nyaman akan membuat tamu merasa tidak betah untuk berlama-lama duduk.

Solusinya, agar pengaturan layout ruang tamu ini lebih dinamis dan menarik, pertimbangkan saran tentang pengaturan empat kursi di sekitar coffee table. Jika kamu lebih suka sofa, pilihlah kombinasi dengan kursi berlengan, sofa modular, atau perpaduan gaya tempat duduk asimetris yang memungkinkan fleksibilitas lebih. Menambahkan coffee table atau sandaran kaki bawah sebagai titik fokus juga membantu untuk menonjolkan gaya ruangan. Sekaligus, membuat ruang tamu tetap terasa lebih terarah dan kohesif.

3. Unit media yang terlalu besar

potret ruang tamu dengan layout tradisional (unsplash.com/Lotus Design N Print)
potret ruang tamu dengan layout tradisional (unsplash.com/Lotus Design N Print)

Untuk kamu menjadikan ruang tamu sekaligus ruang keluarga atau hiburan, pemilihan televisi atau peralatan media yang besar di ruangan ini juga dianggap sudah kuno. Terutama, ketika kamu menggunakan lemari build in raksasa untuk menyimpan televisi dan lain-lainnya. Lemari media yang terlalu besar ini menghabiskan area ruang lantai yang berharga, membuat ruangan terasa berantakan, dan sering kali berbenturan dengan interior modern yang ramping.

Agar tampilan layout lebih modern, coba pertimbangkan untuk memasang TV kamu di dinding untuk menghemat ruang dan menciptakan estetika yang lebih bersih. Daripada meletakan perabotan raksasa yang bisa lebih memakan tempat, pilihlah furnitur dengan ukuran secukupnya di ruang tamu. Jika kamu membutuhkan meja konsol, tambahkan meja konsol yang tidak terlalu besar atau kecil tetapi mampu menampung barang sesuai kebutuhan. Jika kamu butuh rak, coba pilih open shelves rak gantung yang lebih minimalis.

Tata letak ruang tamu yang kuno tidak hanya berbicara soal tampilan estetika yang sudah tidak lagi menarik, tetapi juga tentang nilai fungsinya yang sudah tidak sesuai dengan gaya hidup kamu. Jadi, jika kamu merasa ruang tamu tampak tidak lagi menawan dan berfungsi sesuai kebutuhan mungkin inilah waktu yang tepat untuk mengubah layout ruang tersebut. Ruang tamu serupa wajah depan dari hunianmu yang akan pertama kali memberi kesan pada tamu yang datang. Memiliki ruang tamu dengan gaya lebih segar dan trendi, tentu akan lebih menarik perhatian!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadhifa Salsabila Kurnia
EditorNadhifa Salsabila Kurnia
Follow Us