Menanam sayuran di pekarangan rumah dapat memberikan banyak keuntungan, seperti menghemat biaya belanja dan menjamin kesegaran sayuran. Kegiatan ini dapat dilakukan oleh siapa saja dan tidak harus menggunakan lahan yang luas serta bisa dengan menggunakan pot kecil.
Berikut ini adalah empat sayuran yang dapat dengan mudah ditanam di pekarangan rumah beserta cara menanamnya.
Walaupun daun bawang hanya digunakan sebagai pelengkap menu masakan, kehadirannya di pekarangan rumah akan sangat bermanfaat. Kamu bisa menggunakannya kapan saja tanpa harus repot membelinya ke pasar atau warung.
Cara menumbuhkan daun bawang juga terbilang sangat mudah. Kamu hanya perlu mempersiapkan bagian putih daun bawang hingga ke akar. Selanjutnya, bagian akar direndam dalam air dengan posisi berdiri tegak. Dalam 5-7 hari, daun bawang akan mulai tumbuh. Kamu cukup menjaga kondisi air supaya tidak sampai habis.
Cabai merupakan bahan masakan yang hampir tidak pernah terlewatkan dalam menu masakan Indonesia. Lidah masyarakat Indonesia yang menyukai sensasi pedas membuat cabai menjadi bahan yang wajib tersedia di dapur. Oleh sebab itu, akan sangat memudahkan dan menghemat biaya jika terdapat tanaman cabai dirumahmu.
Menanam cabai dapat dilakukan dengan sangat mudah. Biji-biji cabai hanya perlu dikeringkan lalu disemai dalam pot, polybag atau bisa langsung di tanah pekarangan rumah. Perawatannya juga tidak berbeda dengan tanaman lain, yaitu penyiraman yang rutin dan sinar matahari yang cukup. Dalam 2-3 bulan, kamu sudah bisa mulai memanennya.
Selada sering dijadikan sebagai lalapan dan bahan utama salad. Sayuran ini mempunyai berbagai nutrisi yang baik bagi tubuh. Dengan menanamnya di pekarangan rumah, kamu bisa mengomsumsi selada segar secara rutin. Sebagai langkah pertama, kamu perlu memilih benih selada yang diinginkan karena selada mempunyai banyak jenis.
Untuk media tanam, cukup mencampur tanah dan pupuk di dalam pot atau polybag. Lalu, benih bisa diletakkan dalam media tanam tersebut. Dengan penyiraman rutin dan sinar matahari yang cukup, dalam 3-4 hari benih akan mulai tumbuh. Selada akan siap dipanen setelah 50-60 hari.
Seledri biasanya digunakan sebagai campuran menu masakan seperti sup dan sering dijadikan jus. Hal ini dikarenakan sayuran ini memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Tidak perlu repot-repot membelinya jika kamu bisa menanamnya sendiri di pekarangan rumah.
Pertama-tama, siapkan batang seledri sekitar 5 cm yang masih mempunyai akar. Lalu, rendam akar di air dalam posisi tegak. Setelah muncul tunas baru, batang seledri dapat dipindahkan ke pot atau polybag berisi tanah. Dalam waktu sekitar tiga bulan, seledri sudah bisa dipanen.
Mudah sekali, bukan? Kamu tidak memerlukan skill ataupun alat khusus. Dengan disiplin dalam merawatnya, kamu akan segera menikmati hasil dari tanamanmu. Selamat mencoba!