Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Merawat Kolam Renang di Rumah, Jangan Dibiarkan Kotor!

ilustrasi kolam renang (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi kolam renang (pexels.com/Pixabay)

Memiliki kolam renang di rumah memang seringkali diidentikkan sebagai sebuah kemewahan dan juga keseruan tersendiri. Hal ini karena kolam renang tersebut dapat digunakan secara aktif oleh penghuni rumah untuk berbagai kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga terasa semakin betah untuk tinggal di rumah.

Memiliki kolam renang tentunya juga harus diikuti dengan proses perawatan yang tepat agar kolam renang tetap terjaga kebersihannya dan tentunya aman untuk digunakan sehari-hari. Tanpa perawatan yang baik ternyata air kolam bisa berubah menjadi keruh, sistem filtrasi kolam bisa mengalami kerusakan, hingga menjadi tempat perkembangbiakan bakteri. Oleh sebab itu, berikut ini adalah empat tips penting yang perlu kamu lakukan dalam merawat kolam renang di rumah agar tetap bersih dan nyaman.

1. Rutin membersihkan permukaan air dan dinding kolam

ilustrasi kolam renang (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi kolam renang (pexels.com/Pixabay)

Sering kali jika kamu memiliki kolam renang outdoor, maka daun, serangga, atau pun kotoran lain mungkin berjatuhan ke dalam kolam renang. Hal inilah yang pada akhirnya justru membuat tampilan dari kolam renang menjadi rentan kotor, sehingga memerlukan perawatan yang tepat dalam mengatasinya.

Untuk menjaga kebersihan air, maka kamu dapat menggunakan jaring skimmer dalam membersihkan permukaan air secara teratur. Selain itu, dinding dan dasar kolem renang perlu disikat minimal seminggu sekali untuk mencegah timbulnya lumut dan alga. Selain itu, pembersihan ini akan membuat kolam renang jadi terlihat lebih jernih dan aman untuk digunakan berenang sehari-hari.

2. Menjaga keseimbangan pH air kolam

ilustrasi kolam renang (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi kolam renang (pexels.com/Pixabay)

Saat akan merawat dan membersihkan kolam renang tentunya kamu juga harus memperhatikan soal keseimbangan pH dari air kolam. Hal ini penting untuk mencegah risiko iritasi pada kulit dan mata, serta melindungi peralatan kolam renang dari risiko lorosi yang mungkin terjadi di kemudian hari.

Idealnya pH air kolam harus berada pada kisaran 7,2 hingga 7,8, sehingga kamu bisa menggunakan alat pengukur pH air untuk memantau tingkat pHnya secara berkala. Kamu bisa menambahkan bahan kimia penyeimbang pH jika memang diperlukan. Air kolam yang pHnya tidak seimbang bisa menjadi tempat perkembangbiakan bakteri, serta merusak kenyamanan dalam berenang sehari-hari.

3. Menggunakan filter kolam secara optimal

ilustrasi kolam renang (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi kolam renang (pexels.com/Pixabay)

Kamu tentunya harus ingat bahwa menjaga kondisi air kolam agar tetap bersih dan jernih memerlukan cara tersendiri, yaitu dengan memasang filter kolam yang optimal. Filter kolam seolah menjadi jantung dalam perawatan kolam renang, sebab berfungsi untuk menyaring kotoran yang tidak terlihat oleh mata.

Kamu bisa membersihkan filter secara rutin sesuai dengan petunjuk yang ada biasanya setiap satu atau dua minggu sekali tergantung pemakaian. Kolam air yang bersih tentunya dapat memastikan bahwa air dalam kondisi yang tetap jernih, serta bebas dari risiko partikel kotoran halus yang mungkin menempel.

4. Menambahkan bahan kimia penjernih dan juga sanitasi

ilustrasi kolam renang (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi kolam renang (pexels.com/Pixabay)

Kamu tentunya berharap agar kolam renang di rumah tetap memiliki tampilan yang bersih dan jernih, namun hal ini juga memerlukan cara yang tepat. Kamu bisa menambahkan bahan kimia penjernih, seperti klorin atau bromin secara berkala, sehingga nantinya kolam renang tidak sampai mudah mengalami kondisi keruh.

Bahan kimia seperti klorin dan bromin ternyata berfungsi sebagai sanitasi untuk membunuh bakteri dan juga mikroorganisme berbahaya yang ada di dalam air. Selain itu, lakukan proses shock trearment secara teratur, yaitu dengan menambahkan klorin dalam jumlah lebih besar untuk mengatasi pertumbuhan alga atau pun bakteri yang lebih intensif, khususnya setelah hujan atau pun saat banyak orang menggunakan kolam.

Merawat kolam renang di rumah memang memerlukan kesabaran dan kedisiplinan tersendiri. Hal ini penting agar kolam renang tidak sampai menjadi tempat perkembangbiakan bakteri atau justru mudah ditumbuhi lumut hingga alga. Pastikan kondisi kolam renangmu dengan aman tanpa khawatir masalah kebersihan atau kesehatan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Harrel Kaiko
EditorHarrel Kaiko
Follow Us