Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara agar Daun Tanaman Mengkilap Alami

tanaman dengan daun mengkilap (pexels.com/Huy Phan)
tanaman dengan daun mengkilap (pexels.com/Huy Phan)

Tanaman hias tentu memiliki keindahannya masing-masing. Hanya dengan melihatnya, kita mampu terhipnotis lewat keindahan yang dipancarkan. Meskipun tidak memiliki bunga, tanaman hias daun tentu memiliki daya tarik tersendiri melalui bentuk, warna maupun motif daunnya.

Tapi, memiliki motif atau warna yang cantik saja tidaklah cukup, akan lebih baik apabila kebersihan daun juga tetap terjaga. Membuat daun tanaman lebih bersih dan mengkilap dapat menambah pesona tanaman tersebut. Berikut lima cara yang dapat dilakukan agar tanaman daunmu lebih mengkilap, yuk simak bersama!

1. Lap daun dengan kain basah

mengelap daun tanaman (pexels.com/Teona Swift)
mengelap daun tanaman (pexels.com/Teona Swift)

Cara yang pertama dan merupakan cara yang paling mudah adalah dengan mengelap daun tanaman. Mengelap tanaman tidak hanya membuat daun menjadi lebih bersih dan mengkilap, tapi juga dapat membuat proses fotosintesis akan jauh lebih maksimal. Meski hanya dengan kain basah, debu-debu akan menghilang dan membuat daun menjadi terjaga kesehatannya.

Gunakan lap lembut dan air bersih, ganti air apabila sudah mulai keruh supaya tidak ada residu yang ikut saat mengelap daun lainnya. Mengelap daun tanaman cukup dilakukan 1-2 kali dalam seminggu, tergantung juga pada seberapa cepat debu datang. Hindari juga untuk mengelap daun tanaman yang berbulu karena dapat merusak struktur daun.

2. Gunakan air cucian beras

ilustrasi menyemprot tanaman dengan air beras (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi menyemprot tanaman dengan air beras (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Air cucian beras juga dapat membuat daun tanaman menjadi mengkilap. Hal ini dikarenakan air cucian beras mengandung vitamin B, zat besi, dan pati yang mendukung kesehatan tanaman. Mengelap daun dengan air cucian beras akan membuat daun lebih tahan dari debu.

Pastikan gunakan air cucian beras yang tidak terlalu kental agar tidak menyisakan residu pada daun, setidaknya gunakan air bilasan kedua saat mencuci beras. Apabila terdapat kotoran atau butiran beras, lakukan penyaringan agar air yang akan digunakan lebih bersih. Lakukan pengelapan daun menggunakan air cucian beras ini 1-2 kali sebulan untuk hasil yang maksimal.

3. Minyak kelapa atau minyak zaitun

minyak kelapa (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)
minyak kelapa (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Apabila ingin daun mengkilap dan kelembapan tetap terjaga, gunakan minyak zaitun atau minyak kelapa untuk mengelap daun. Dengan mengelap daun dengan minyak zaitun atau minyak kelapa, akan membuat daun terlihat lebih sehat. Penggunaan minyak ini sangat cocok diberikan pada tanaman yang berada di dalam ruangan terlebih apabila ruangan menggunakan AC.

Gunakan minyak sekitar 1-2 tetes lalu campurkan dengan air bersih 200 ml, karena penggunaan minyak yang terlalu banyak nantinya akan membuat pori-pori daun menjadi tersumbat. Mengelap daun dengan minyak zaitun ataupun dengan minyak kelapa lebih baik dilakukan 1-2 sekali dalam satu bulan agar daun tetap sehat. Pemberian berlebih hanya akan membuat debu lebih cepat datang dan mampu merusak daun.

4. Semprot dengan air lemon

ilustrasi menyemprot daun dengan air lemon (pexels.com/ROCKETMANN TEAM)
ilustrasi menyemprot daun dengan air lemon (pexels.com/ROCKETMANN TEAM)

Air lemon juga dapat menjadi pilihan untuk membuat daun lebih mengkilap. Air lemon mengandung asam alami yang dapat menghilangkan noda, debu, dan residu pada daun. Air lemon ini juga akan menjaga kesehatan daun karena dalam air lemon terdapat kandungan antibakteri alami.

Gunakan satu sendok perasan air lemon dan campurkan dengan air 200 ml, jangan gunakan air lemon secara berlebihan karena dapat merusak daun. Daun akan lebih mengkilap dan berbau segar berkat air lemon. Ada baiknya untuk mencoba pada satu daun tanaman terlebih dahulu untuk menghindari ketikdacocokan pada tanaman lainnya.

5. Hindari pembersih kimia

ilustrasi pembersih kimia (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi pembersih kimia (pexels.com/Ron Lach)

Jangan pernah gunakan pembersih kimia apabila tidak ingin daun menjadi kering, layu, dan rusak. Penggunaan pembersih kimia akan membuat pori-pori daun yang digunakan untuk fotosintesis akan tersumbat. Apabila penggunaan bahan kimia terus dilakukan, nantinya akan membuat bahan kimia menyebar bahkan menyerang bagian akar tanaman.

Alternatif lainnya cukup gunakan bahan lain yang lebih aman seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Karena selain membuat kesehatan tanaman terganggu, penggunaan pembersih kimia membuat tanaman kehilangan unsur estetikanya. Pembersih kimia yang digunakan akan lebih menarik debu untuk menyelimuti permukaan daun.

Bersihkan daun tanamanmu dengan air alami dan dengan rekomendasi di atas, ya. Tapi ingat, jangan lakukan secara berlebihan karena nantinya hanya akan merusak struktur daun. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Devi
EditorDevi
Follow Us