5 Cara Bikin Tanaman Sayur Panen Berkali-kali, Wajib Tanam!

- Panen dengan teknik "cut and come again" untuk hasil panen berkali-kali.
- Siram secukupnya dan rutin agar tanaman tetap segar dan produktif.
- Beri pupuk organik secara berkala untuk pertumbuhan tanaman yang lebih sehat.
Memanfaatkan lahan atau area kosong di rumah untuk dijadikan kebun kecil adalah pilihan yang tepat. Tanaman sayur daun seperti bayam, kangkung, atau sawi adalah beberapa jenis sayuran yang memiliki penanaman yang mudah. Sayur jenis ini cepat tumbuh dan bisa dipanen berulang kali jika dirawat dengan benar.
Namun, tak sedikit orang yang memanennya hanya sekali karena salah cara merawat. Padahal, dengan teknik sederhana, sayur daun ini bisa bertahan lebih lama dan bisa kamu panen berkali-kali. Untuk mengetahui tipsnya, yuk simak artikel di bawah ini bersama-sama, simak dengan baik ya!
1. Panen dengan teknik "cut and come again"

Saat memanen, kamu bisa gunakan teknik cut and come again, yaitu cara panen dengan memotong bagian daunnya saja tanpa mencabut habis akarnya. Biarkan saja bagian tengah tanaman sayur tetap tumbuh untuk menghasilkan daun baru. Kamu bisa menggunakan cara ini saat memanen tanamanmu, karena teknik panen sangat menentukan umur tanaman sayur daun.
Cara ini juga sangat efektif, karena bisa membuat sayuran dipanen sampai 3–4 kali. Kamu bisa jadi lebih hemat dan produktif. Jangan lupa untuk memberikan perawatan yang tepat sesuai dengan jenis sayuran, dengan begitu hasil panennya tetap segar dan banyak.
2. Siram secukupnya dan rutin

Sayur daun membutuhkan air yang stabil untuk pertumbuhan. Ileh karena itu, berikan pernyiraman secara teratur tapi jangan berlebihan pula karena bisa membuat akar rentan mengalami pembusukan. Sebelum menyiramnya, kamu bisa mengecek keadaan tanah, jika masih dalam keadaan lembap, lebih baik jangan disiram terlebih dahulu.
Waktu terbaik untuk menyiram adalah pagi atau sore hari. Gunakan gembor dengan lubang kecil supaya air menyebar merata. Siram tanaman sayur denga pola siram yang tepat agar daun jadi segar dan tahan lama.
3. Beri pupuk organik secara berkala

Selain harus rutin disiram, kamu juga harus rutin memberikan nutrisi tambahan untuk tanaman sayur supaya pertumbuhannya tetap produktif. Kamu bisa menggunakan pupuk organik cair atau kompos setiap dua minggu sekali. Pemberian pupuk ini, akan membantu daun sayuran tumbuh lebih lebat.
Lebih baik hindari menggunakan pupuk kimia berlebihan karena bisa menyebabkan daun cepat rusak. Penggunakan pupuk organik lebih disarankan karena aman dan ramah lingkungan. Hasil panen pun lebih sehat untuk dikonsumsi.
4. Jaga kebersihan daun dan media tanam

Mirip dengan tanaman hias, kamu juga harus menjaga kebersihan daun sayuran supaya tidak menjadi sarang hama dan penyakit. Bersihkan daun dari debu atau sisa air yang menggenang. Tak hanya daun, kamu juga harus memastikan media tanam yang digunakan tidak penuh gulma.
Dengan menjaga kebersihan kedua aspek ini, tanaman sayurmu busa tumbuh lebih sehat dan optimal. Daun yang dihasilkan juga jadi lebih segar saat dipanen. Perawatan ini sebaiknya jangan sampai dilewatkan agar sayuranmu bisa terus dipetik berkali-kali.
5. Lindungi dari hama sejak dini

Ancaman hama menjadi salah satu ketakutan saat menanam tanaman. Untuk mencegah hal ini terjadi, kamu harus rutin melakukan pemeriksaan pada daun sayuran dan segera singkirkan hama yang terlihat. Kamu juga bisa menggunakan bantuan semprotan alami dari bawang putih atau serai untuk mengusir hama.
Dengan pencegahan ini, tanaman tetap produktif tanpa terganggu. Sayur daun pun bisa tumbuh sehat dan siap dipanen lagi. Serangan hama bisa kamu atasi tanpa takut tanaman rusak atau bahkan mati.
Dengan kelima perawatan di atas, kamu bisa memanen sayuranmu berkali-kali dengan cara yang mudah. Dengan begitu, kamu bisa menikmati hasil panen yang tentunya lebih sehat dan pastinya aman untuk keluarga.