Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Cek Keaslian Emas, Wajib Hati-hati! 

ilustrasi emas batangan (pexels.com/Sergei Starostin)
Intinya sih...
  • Emas asli memiliki cap seperti 10K, 14K, 18K, atau 24K yang menunjukkan kadar emas murni dalam perhiasan.
  • Pemeriksaan visual seperti detail dan ukiran pada permukaan emas juga penting untuk mengetahui keaslian emas.
  • Emas asli gak bersifat magnetik, jadi tes dengan mendekatkan magnet bisa membantu memastikan keaslian emas.

Emas jadi logam mulia yang banyak digemari karena nilai investasinya yang stabil dan tampilannya yang mewah. Namun, di balik kilau emas, kamu harus ekstra hati-hati karena ada juga emas palsu atau hanya dilapisi emas. Mengetahui cara cek keaslian emas sangat penting, apalagi kalau kamu berencana membeli emas dalam bentuk perhiasan atau logam mulia.

Mengenali emas asli juga butuh kejelian dan pengetahuan dasar, lho. Ada cara mudah yang bisa dilakukan sendiri di rumah, dan ada juga metode profesional yang lebih akurat. Disimak, ya!

1. Cek stempel dan tanda khusus di emas

ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)

Memeriksa cap pada emas menjadi cara tersimpel. Umumnya, emas asli akan memiliki cap seperti 10K, 14K, 18K, atau 24K, angka ini menunjukkan kadar emas murni dalam perhiasan tersebut. Contohnya, 24K bermakna emas murni, sedangkan 18K berarti 75 persen emas. 

Kalau kamu melihat tanda GP (Gold Plated), GF (Gold Filled), atau HGE (Heavy Gold Electroplate), itu artinya emas kamu cuma dilapisi emas, bukan emas solid.

Selain cap, perhatikan juga detail dan ukiran pada permukaan emas. Emas asli mempunyai ukiran rapi dan konsisten. Jika ukirannya kasar, belang, atau kelihatan dasarnya ada logam lain, kemungkinan itu emas palsu. Pemeriksaan visual ini gampang dan bisa kamu lakukan sendiri di rumah dengan bantuan kaca pembesar, lho.

2. Gunakan magnet, apakah emas tertarik?

ilustrasi magnet (pixabay.com/pithonius)

Emas asli gak bersifat magnetik. Jadi, kamu bisa coba dengan mendekatkan magnet yang kuat ke emas yang kamu punya. Kalau emas itu bisa ditarik oleh magnet, kemungkinan itu bukan emas murni, atau malah bukan emas sama sekali. Hati-hati, karena ada juga logam palsu non-magnetik, jadi hasil tes ini belum tentu akurat 100 persen.

Magnet test cocok jadi langkah awal penyaringan. Kalau perhiasan kamu langsung tertarik magnet, kamu bisa curiga. Kalau gak tertarik, belum tentu juga itu emas asli. Ingat tes ini hanya pendukung, bukan satu-satunya penentu. Gunakan bersama tes lain untuk hasil yang lebih valid, ya.

3. Tes air dan keramik, sederhana tapi efektif

ilustrasi perhiasan emas (pexels.com/Ari Roberts)

Coba lakukan float test atau tes mengapung. Ambil mangkuk yang diisi air, lalu jatuhkan emas ke dalamnya. Emas asli memiliki massa jenis tinggi yang langsung tenggelam ke dasar. Kalau mengambang atau tenggelam perlahan, bisa jadi itu emas palsu, lho. Tetap waspada, karena logam palsu juga bisa tenggelam.

Selanjutnya, kamu bisa lakukan scratch test dengan keramik tanpa glasir. Gosokkan emas ke permukaan keramik tersebut. Kalau ada garis berwarna emas, kemungkinan itu asli. Kalau goresannya hitam atau coklat, kamu patut curiga, lho. Hanya saja, cara ini bisa meninggalkan bekas pada emas, jadi gunakan dengan hati-hati, terutama untuk perhiasan kesayangan.

4. Uji cuka, jadi cara rumahan yang cukup ampuh

ilustrasi cek emas (pexels.com/Jonas Wilson)

Cara lain yang bisa kamu lakukan di rumah adalah vinegar test alias tes cuka. Cukup rendam emas kamu di dalam cuka putih selama 5–8 menit. Emas asli gak akan berubah warna atau berkarat, sedangkan logam palsu biasanya akan mengalami oksidasi atau perubahan warna.

Meskipun sederhana, tes ini cukup berguna untuk mendeteksi logam campuran yang mudah bereaksi dengan asam. Oh iya, pastikan kamu hanya mencelupkan sebagian kecil saja, terutama kalau perhiasannya bernilai sentimental atau desainnya rumit, ya. Ingat, gunakan cuka putih murni agar terdeteksi.

5. Tes profesional, saatnya ke ahli

ilustrasi acid test (unsplash.com/Cherrydeck)

Kalau kamu masih gak yakin, mengecek emas ke toko perhiasan terpercaya juga bisa dicoba, lho. Biasanya, metode yang digunakan adalah acid test. Caranya dengan meneteskan asam nitrat pada goresan kecil di emas. Jika asli, emas gak akan bereaksi, sedangkan logam lain berubah warna atau terlarut.

Selain acid test, toko perhiasan juga menggunakan alat uji keaslian yang lebih modern, seperti XRF (X-Ray Fluorescence). Kamu juga bisa membandingkan langsung emas yang kamu punya dengan emas asli dari toko untuk melihat perbedaan dari segi berat, warna, dan kilap. Konsultasi profesional ini memberi hasil yang lebih pasti, terutama untuk transaksi besar.

Jangan ambil risiko ketika berurusan dengan logam mulia seperti emas. Luangkan waktu sedikit untuk melakukan pengecekan sebelum membeli atau menjual. Dengan tahu cara cek keaslian emas, kamu bisa jadi pembeli dan investor yang cerdas dan gak gampang tertipu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us