Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi limbah baterai (pexels.com/anna)

Intinya sih...

  • Limbah baterai mengandung logam berat seperti merkuri, timbal, dan kadmium yang dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia.
  • Kumpulkan baterai bekas di tempat khusus seperti pusat pengumpulan limbah berbahaya, bank sampah, atau program penarikan kembali produsen untuk meminimalisir risiko pencemaran lingkungan.
  • Jangan membakar atau membuka baterai bekas karena berbahaya. Simpan dengan hati-hati, edukasi orang sekitar, dan dukung program pengelolaan limbah baterai secara aman.

Limbah baterai merupakan salah satu jenis limbah berbahaya yang sering kali diabaikan penanganannya. Padahal, baterai bekas yang dibuang sembarangan dapat mencemari lingkungan karena mengandung logam berat seperti merkuri, timbal, dan kadmium. Jika tidak ditangani dengan benar, zat-zat ini dapat mencemari tanah, air, dan bahkan membahayakan kesehatan manusia maupun hewan. 

Sayangnya, tidak semua orang menyadari pentingnya pengelolaan limbah baterai secara tepat. Banyak dari kita yang sekadar membuangnya ke tempat sampah biasa tanpa menyadari risikonya. Artikel ini akan menjelaskan lima cara yang dapat dilakukan untuk membuang limbah baterai dengan mudah namun tetap memperhatikan aspek keselamatan lingkungan dan kesehatan yang dilansir dari ewasa.org:

Editorial Team

Tonton lebih seru di