5 Cara Menghilangkan Jamur pada Tanaman Hias Secara Alami

Cuka memang memiliki aroma yang sangat menyengat, dibalik hal itu ternyata cuka dapat mengusir jamur yang menyerang tanaman karena memiliki sifat antijamur alami yang bisa membantu membunuh spora jamur pada tanaman. Selain itu, kandungan asam asetat dalam cuka dapat menghambat pertumbuhan jamur dan mencegah penyebarannya ke bagian lain dari tanaman. Namun, kamu harus berhati-hati saat menggunakan cuka supaya daun dan batang tanaman tidak rusak. 

Cara membuat larutan cuka juga sangat sederhana, cukup campurkan satu sendok makan cuka dan satu liter air bersih. Setelah tercampur dengan baik, kamu dapat menyemprotkannya pada bagian tanaman yang terkena jamur seminggu sekali hingga jamur menghilang. Hindari menyemprot saat matahari sedang terik agar daun tidak terbakar.

Berbeda dengan cuka yang memiliki aroma menyengat, bubuk kayu manis justru memiliki aroma harum. Bubuk kayu manis ini mengandung senyawa antijamur yang berguna bagi tanaman karena dapat menghambat pertumbuhan jamur pada tanaman. Ia juga bisa bekerja sebagai fungisida alami yang aman dan efektif, terutama untuk mencegah jamur pada tanah tanaman.

Kamu cukup memberikan bubuk kayu manis pada bagian tanaman yang terkena jamur atau menaburkannya di bagian tanah tanaman secara merata. Lakukan hal ini secara rutin hingga jamur menghilang. Tak hanya sebagai pengusir jamur, bubuk kayu ini juga dapat membantu melindungi akar tanaman dari serangan jamur tanah.

Larutan sabun cair dan baking soda juga menjadi alternatif yang efektif untuk megusir jamur dari tanaman. Baking soda merupakan salah satu bahan alami yang dapat mengubah tingkat pH permukaan daun sehingga jamur tidak bisa berkembang. Kombinasi baking soda dan sabun cair juga dapat meningkatkan efektivitas dalam membasmi jamur serta melindungi tanaman dari infeksi lebih lanjut.

Untuk membuat larutan ini, campurkan satu sendok baking soda dengan satu liter air bersih. Kamu bisa memberikan larutan ini pada tanaman setidaknya satu kali dalam satu minggu. Hindari menggunakannya setiap hari, pemakaian yang terlalu berlebihan dikhawatirkan mengganggu keseimbangan nutrisi tanaman.

Bawang putih tidak hanya mampu menambah cita rasa makanan, bagi tanaman bawang putih adalah penyelamat yang bisa digunakan untuk mengusir jamur. Bawang putih mengandung senyawa allicin yang bersifat antijamur dan antibakteri, sehingga sangat efektif dalam mengatasi jamur pada tanaman. Selain menghilangkan jamur, bawang putih juga berfungsi sebagai pestisida alami yang melindungi tanaman dari hama lainnya.

Jika kamu ingin membuat larutan bawang putih, haluskan bawang putih lalu masukkan ke dalam air sebanyak satu liter lalu diamkan beberapa jam. Setelah itu, saring airnya dan semprotkan pada bagian yang terkena jamur. Gunakan secara rutin untuk mencegah jamur tumbuh kembali.

Sirkulasi udara dan kelembapan juga berperan penting untuk mengusir jamur dari tanaman. Jamur lebih menyukai dan mudah tumbuh subur di lingkungan yang terlalu lembap dan kurang sirkulasi udara. Oleh karena itu, menjaga kondisi tanaman tetap sehat adalah kunci utama agar jamur tidak kembali menyerang.

Kamu bisa menempatkan tanamanmu pada area yang terkena sinar matahari baik secara langsung maupun tidak. Atur juga posisi tanaman agar tidak terlalu dekat untuk menghindari sirkulasi udara yang terganggu. Jika perlu, pangkas tanaman yang memiliki daun rimbun agar udara dapat mengalir dengan baik di sekitar tanaman.

Kelima tips di atas dapat kamu ikuti supaya jamur enggan menyerang tanamanmu lagi sehingga tanaman dapat tumbuh lebih sehat dan segar.