Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menjaga Tanaman Indoor agar Tidak Mengundang Serangga

ilustrasi merawat tanaman (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi merawat tanaman (pexels.com/Gustavo Fring)

Tanaman indoor sering kali digunakan sebagai dekorasi alami untuk mempercantik ruangan dan membuat udara lebih segar. Tapi apabila tanaman tidak dirawat dengan benar, mereka bisa mengundang serangga. Oleh karena itu, penting untuk merawat tanaman dengan benar agar tetap sehat tanpa menarik serangga ke dalam rumah.

Ada cara efektif untuk menjaga tanaman indoor tetap bebas dari serangga. Mulai dari memilih media tanam yang tepat, menjaga kebersihan tanaman, hingga menggunakan bahan alami sebagai pengusir serangga. Yuk, simak artikel di bawah ini untuk mengetahui lima tips yang bisa kamu coba agar tanaman tetap segar tanpa risiko serangga mengganggu, simak dengan baik, ya!

1. Pilih media tanam yang tidak mudah lembap

ilustrasi media tanam (pexels.com/Prathyusha Mettupalle)
ilustrasi media tanam (pexels.com/Prathyusha Mettupalle)

Area tanaman yang lembap sering kali menjadi sarang berkumpulnya serangga, termasuk nyamuk. Tak hanya serangga, area yang lembap juga meningkatkan risiko tanaman mudah terserang oleh penyakit. Untuk menghindari kelembapan yang berlebih, kamu bisa menggunakan campuran tanah yang memiliki drainase baik, seperti campuran tanah dengan pasir atau perlit.

Apabila terdapat tanaman yang menyukai kelembapan, kamu bisa menyemprot daunnya secara rutin atau dengan menggunakan pot dengan sistem self-watering agar air tidak menggenang di permukaan tanah. Mengganti lapisan atas tanah secara berkala juga bisa membantu mengurangi risiko munculnya larva serangga. Dengan cara ini, tanaman tetap sehat tanpa menarik perhatian hama.

2. Hindari air menggenang di pinggiran pot

pot dengan drainase baik (pexels.com/Amar  Preciado)
pot dengan drainase baik (pexels.com/Amar Preciado)

Selain media tanam, penggunaan pot dengan drainase baik juga diperlukan. Pot yang memiliki drainase baik akan membuat tanaman terhindar dari air yang menggenang. Genangan inilah yang memicu datangnya serangga seperti nyamuk sering bertelur di air yang menggenang, terutama di piringan bawah pot. 

Kamu bisa mencegah hal ini terjadi dengan selalu membuang sisa-sisa air yang menggenang secara rutin. Gunakan pula metode penyiraman yang lebih terkendali, seperti menyiram secukupnya atau menggunakan botol semprot. Cara ini akan lebih membantu mengontrol kelembapan tanah tanpa membuatnya terlalu basah.

3. Bersihkan daun secara rutin

mengelap daun tanaman (pexels.com/Teona Swift)
mengelap daun tanaman (pexels.com/Teona Swift)

Membersihkan daun tanaman tidak hanya untuk menjaga kebersihan dan tampilannya, hal ini juga menjadi langkah mudah untuk menghindarkan tanaman dari datangnya serangga. Debu dan kotoran pada daun bisa menarik serangga seperti kutu putih dan tungau laba-laba. Bersihkan daun tanaman secara rutin dengan kain lembut yang dibasahi air atau menggunakan semprotan air ringan. 

Apabila tanamanmu memiliki daun lebar, kamu bisa membersihkannya dengan air campuran sabun cair yang lembut. Lakukan pula pemangkasan daun yang sudah layu atau terlalu rimbun agar tidak menjadi tempat persembunyian hama. Membersihkan daun menjadi perawatan sederhana namun sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kebersihan tanaman.

4. Gunakan tanaman pengusir serangga

lavender (pexels.com/Zeynep Gül Ceylan)
lavender (pexels.com/Zeynep Gül Ceylan)

Terdapat tanaman hias yang bisa mengeluarkan aroma yang tidak disukai oleh serangga. Selain menjadi tambahan koleksi, tanaman tersebut mampu menjaga tanaman lainnya agar terbebas dari serangan serangga. Tanaman yang bisa kamu pilih adalah tanaman lavender, ia dikenal sebagai tanaman yang mampu mengusir serangga khususnya nyamuk. 

Tanaman pengusir serangga ini tidak hanya efektif mengusir serangga dan menambah koleksi, mereka juga bisa menambah estetika ruangan. Cukup letakkan tanaman tersebut di sudut ruangan atau dekat jendela agar efeknya lebih maksimal. Dengan begitu, kamu bisa menjaga tanaman tetap aman tanpa harus menggunakan pestisida kimia.

5. Gunakan semprotan alami untuk mengusir serangga

ilustrasi menyemprotkan pengharum ruangan (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi menyemprotkan pengharum ruangan (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Jika menggunakan tanaman pengusir serangga kurang efektif, kamu bisa menggunakan semprotan alami yang dapat mengusir serangga. Bahan-bahan alami seperti cuka apel, air bawang putih, atau minyak neem bisa kamu gunakan sebagai semprotan anti-serangga. Campurkan bahan ini dengan air, lalu semprotkan ke daun dan sekitar tanaman.

Alternatif lainnya yaitu dengan menggunakan bubuk kayu manis di permukaan tanah sebagai pengusir hama alami. Kayu manis memiliki sifat antijamur dan bisa mencegah pertumbuhan serangga di sekitar tanaman. Bahan-bahan dapur di atas dapat kamu manfaat untuk tanamanmu tanpa mengeluarkan biaya terlalu besar.

Kelima tips di atas bisa kamu ikuti agar koleksi tanaman indoor milikmu tetap dalam keadaan sehat tanpa menggunakan bahan kimia dalam mengusir serangga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Devi
EditorDevi
Follow Us