5 Cara Merawat Baju Bahan Rajut Biar Gak Melar dan Berbulu

Langkah pertama yang paling penting adalah menghindari mesin cuci untuk baju berbahan rajut. Mencuci dengan tangan dan air dingin bisa mencegah kain melar dan menjaga seratnya tetap kuat. Selain itu, air hangat bisa bikin bahan rajut jadi mengendur dan kehilangan bentuk aslinya.

Saat mencuci, gunakan detergen yang lembut dan hindari memeras terlalu keras. Cukup rendam sebentar, lalu usap perlahan agar kotoran terangkat tanpa merusak struktur kain. Cara ini juga mencegah munculnya bulu-bulu halus atau pilling di permukaan rajut.

Baju rajut sebaiknya tidak dikeringkan dengan mesin pengering karena bisa menyebabkan bentuknya berubah. Panas dari pengering bisa merusak elastisitas benang rajut dan mempercepat proses pelapukan kain. Sebagai gantinya, cukup tiriskan air secara alami dengan ditekan perlahan menggunakan handuk kering.

Setelah itu, jemur di tempat teduh yang memiliki sirkulasi udara baik. Letakkan baju rajut di atas permukaan datar seperti handuk kering agar bentuknya tidak tertarik ke bawah. Hindari menjemur langsung di bawah sinar matahari karena bisa bikin warna memudar dan bahan jadi kasar.

Salah satu kesalahan umum dalam menyimpan baju rajut adalah menggantungnya di lemari. Kebiasaan ini bisa membuat baju melar terutama di bagian pundak karena beban gravitasi. Rajutan yang lentur mudah tertarik dan akhirnya kehilangan bentuknya.

Lebih baik, simpan baju rajut dalam keadaan terlipat rapi di dalam laci atau rak. Kamu juga bisa menyisipkan kertas tisu di antara lipatan untuk menjaga bentuknya tetap presisi. Selain bikin baju awet, lemari juga jadi terlihat lebih tertata.

Kalau kamu mulai melihat bulu-bulu kecil muncul di permukaan baju rajut, itu tandanya sudah ada friction dari penggunaan sehari-hari. Jangan panik dulu, karena kamu bisa menggunakan lint roller atau sisir kain khusus untuk mengangkat pilling secara lembut. Alat ini bisa dibeli dengan harga terjangkau di toko online.

Hindari mencabut bulu halus dengan tangan karena bisa merusak serat dan memperbesar lubang di kain. Lakukan perawatan ini secara berkala untuk menjaga tampilan baju tetap bersih dan mulus. Jangan tunggu sampai bulu-bulunya menumpuk, ya!

Lemari yang terlalu lembap bisa jadi tempat ideal tumbuhnya jamur dan menyebabkan bau tidak sedap pada baju rajut. Kalau kamu tinggal di area yang kelembapannya tinggi, pertimbangkan untuk menaruh silica gel di dalam lemari. Fungsinya untuk menyerap kelembapan berlebih dan menjaga kondisi pakaian tetap kering.

Selain itu, pastikan lemari sering dibuka agar sirkulasi udara tetap lancar. Udara yang terjebak terlalu lama bisa membuat baju apek meski jarang dipakai. Perawatan kecil ini bisa memperpanjang umur pakaian rajut favoritmu secara signifikan.

Merawat baju rajut emang butuh perhatian ekstra, tapi hasilnya sepadan banget. Dengan lima tips praktis ini, kamu gak cuma menjaga bentuk dan kualitas baju, tapi juga bisa tampil lebih percaya diri karena pakaianmu tetap terlihat terawat. Yuk mulai terapkan langkah-langkah di atas agar baju rajut kesayanganmu tetap awet dan stylish setiap saat!