5 Cara yang Tepat Membersihkan Sofa Berbahan Kulit, Gak Sembarangan!

Membersihkan sofa berbahan kulit memerlukan perhatian khusus yang sesuai dengan beberapa faktor. Frekuensi pembersihan tergantung pada penggunaan, kondisi lingkungan, dan rekomendasi perawatan dari pabrikan.

Disarankan untuk menggunakan kain mikrofiber lembut atau penyedot debu setiap minggu, guna menghilangkan debu dengan lembut. Alicia Sokolowski, presiden dan co-CEO AspenClean, dilansir Martha Stewart, menyarankan untuk membersihkan dan merawat sofa kulit secara mendalam setiap enam hingga 12 bulan.

Namun, penting untuk diingat bahwa rekomendasi ini hanya berlaku untuk kulit dengan lapisan penuh. Jika sofa terbuat dari kulit mentah, sebaiknya menghubungi profesional untuk bantuan pembersihan. 

Membersihkan sofa berbahan kulit juga memerlukan perhatian khusus terhadap bahan pembersih yang digunakan. Hindari penggunaan bahan kimia keras seperti pemutih dan amonia, yang dapat menghilangkan minyak alami kulit dan menyebabkan kekeringan serta potensi retak.

Jangan gunakan produk pembersih two in one, karena meskipun praktis, mereka tidak memberikan hasil yang sebanding dengan produk terpisah. Gunakan pula air dengan bijak, serta hindari penggunaan berlebihan agar kulit tidak meresap terlalu banyak air yang dapat menyebabkan pembengkakan dan kerusakan.

"Kulit bersifat poros, dan terlalu banyak air dapat meresap ke dalam bahan, menyebabkan pembengkakan, perubahan warna, dan kerusakan," kata Sokolowski.

Pembersih yang tidak ditujukan untuk sofa berbahan kulit, seperti pembersih kayu, kaca, serbaguna, dan tisu basah, juga sebaiknya dihindari. Memperhatikan tips ini, kamu dapat merawat sofa berbahan kulit dengan optimal.

Untuk membersihkan sofa berbahan kulit dengan tepat, pastikan kamu memiliki beberapa bahan esensial. Dilansir Martha Stewart, Madeline Buiano, seorang associate editor di MarthaStewart, membagikan bahan dan cara membersihkan sofa kulit sebagai berikut:

Bahan yang dibutuhkan :

• Kain mikrofiber
• Air destilat
• Cuka putih
• Sabun cair alami
• Minyak zaitun atau minyak kelapa

Cara membersihkan :

• Untuk pembersihan rutin, yang kamu butuhkan hanyalah alat penyapu debu yang lembut, air destilat, dan sabun cuci alami.
• Gunakan kain mikrofiber kering atau penyedot debu dengan lampiran sikat lembut untuk menghilangkan debu atau serpihan yang longgar dari permukaan kulit.
• Campurkan beberapa tetes sabun alami yang lembut dengan air destilat dalam mangkuk.
• Celupkan kain mikrofiber ke dalam air ber sabun.
• Peras hingga lembab, bukan basah
• Lap seluruh permukaan sofa kulit dengan kain yang lembap tersebut.
• Basahi kain bersih dengan air destilat.
• Lap kulit untuk menghilangkan residu sabun.
• Setelah membersihkan, lap kulit kering menggunakan kain mikrofiber.
• Untuk merawat dan menjaga kelembutan sofa kulit, gunakan minyak zaitun atau minyak kelapa dengan kain bersih dalam jumlah kecil, lalu lap sofa kulit.

Merawat sofa berbahan kulit secara efektif juga bisa menggunakan kondisioner dengan tujuan untuk membentuk lapisan pelindung. Jesse Johnstone, presiden Fibrenew, perusahaan restorasi kulit, plastik & vinil terbesar di dunia, dilansir Martha Stewart, menekankan, bahwa kondisioner kulit dapat menciptakan segel pada permukaan, membantu melindungi sofa dari minyak, air, kotoran, dan tumpahan makanan.

Sebelum mengaplikasikan kondisioner ke seluruh bagian sofa, uji terlebih dahulu pada area yang tidak mencolok. Caranya, campurkan sedikit minyak zaitun atau kelapa dengan beberapa tetes sabun cair alami. Gunakan kain mikrofiber untuk mengaplikasikan campuran ini ke kulit dengan gerakan melingkar, lalu biarkan selama beberapa menit.

Untuk hasil akhir, bersihkan kelebihan kondisioner menggunakan kain mikrofiber kering. Melalui langkah-langkah ini, kamu dapat menjaga sofa berbahan kulit tetap terawat dan tahan lama.

Terdapat beberapa langkah penting yang juga perlu diperhatikan jika ingin menjaga kebersihan sofa kulit lebih lama. Pertama, hindari paparan sinar matahari langsung dan sumber panas lainnya seperti perapian atau radiator, karena hal ini dapat menyebabkan pemudaran dan retak pada kulit.

Lakukan pula pemeriksaan rutin untuk mendeteksi tanda-tanda keausan, robek, atau kerusakan lainnya. Dengan memperhatikan langkah-langkah ini, sofa kulit akan tetap bersih, terawat, dan tahan lama.

"Pakailah pembersih furnitur khusus untuk kulit di sofa kamu setiap bulan agar terlihat bagus," jelas John Mahdessian, presiden layanan pembersihan busana adat terkenal di dunia, Madame Paulette, dilansir Real Simple.

"Setelah kulit  mendapatkan penyegaran dan peremajaan, sofa akan tetap tahan lama jika dirawat secara teratur," tambahnya.

Penting untuk selalu mengutamakan langkah-langkah yang tepat agar sofa tetap bersih, terawat, dan tahan lama. Mulai dari membersihkan noda dengan hati-hati, menggunakan bahan pembersih yang sesuai, hingga merawat dan melindungi sofa kulit dari paparan sinar matahari langsung, melalui perhatian dan perawatan yang benar, sofa bakal awet dalam jangka waktu yang panjang.