Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi desain ruang keluarga shaby chic (unsplash.com/Spacejoy)
ilustrasi desain ruang keluarga shaby chic (unsplash.com/Spacejoy)

Suka tampilan interior rumah yang berkesan vintage tapi feminim? Atau ruangan bertema klasik tapi punya suasana yang romantis? Jika iya, kamu bisa adopsi gaya desain shabby chic pada interior rumahmu. Gaya desain ini pertama kali muncul pada akhir tahun 1980-an dan terus menjadi populer hingga saat ini.

Desain interior shabby chic juga jadi salah satu pilihan desain yang menarik untuk merenovasi rumah lama. Interior dengan tampilan yang lusuh dan tampak kuno pun, bisa diubah jadi tempat yang cantik dengan budget yang tak seberapa. Nah, supaya kamu mengenal lebih dekat, yuk, simak lima ciri khas dari desain shabby chic berikut ini.

1. Identik dengan warna yang lembut dan netral

ilustrasi desain shaby chic denganan warna netral (pxfuel.com/pxfuel.com)

Desain interior shabby chic mudah dikenali dengan pilihan palet warna yang lembut dan netral. Dengan dominasi warna putih, krem, pastel, dan nuansa lembut lainnya, interior ruangan akan terasa nyaman dan romantis.

Pilihan warna putih yang dipilih bisa menciptakan kesan lapang dan bersih, sementara krem dan beige menambah dimensi dan suasana hangat. Tidak ketinggalan, warna-warna pastel seperti mint, lavender, baby blue, dan soft pink juga bisa dijadikan pilihan untuk memberikan sentuhan manis dan feminin pada elemen dekoratifnya.

2. Menggunakan furnitur antik dan daur ulang

Editorial Team

Tonton lebih seru di