5 Jenis Tanaman Bunga Pendek untuk Edging Taman Cantik

Batas taman sering kali jadi bagian yang luput dari perhatian, padahal bisa jadi elemen visual yang kuat banget kalau ditata dengan tepat. Salah satu cara paling efektif dan estetis buat mempercantik tepi taman adalah dengan menanam tanaman bunga pendek alias edging plants. Tanaman jenis ini gak cuma bikin garis batas taman jadi rapi dan terstruktur, tapi juga menambah warna dan daya tarik visual secara keseluruhan.
Tanaman bunga pendek cocok banget dipakai di taman rumah, baik yang konsepnya tropis, minimalis, sampai taman bergaya klasik. Mereka gak makan banyak tempat, relatif gampang dirawat, dan bisa tumbuh kompak dalam jangka panjang. Buat yang suka taman rapi tapi tetap berwarna, pilihan tanaman edging ini bisa jadi solusi cantik sekaligus fungsional. Yuk, intip lima jenis tanaman bunga pendek yang bisa bikin pinggiran taman jadi pusat perhatian!
1. Moss rose

Portulaca grandiflora atau moss rose dikenal sebagai tanaman berbunga mungil dengan warna mencolok dan karakter tahan panas. Tanaman ini ideal banget buat edging karena tingginya cuma sekitar 10–15 cm dan bisa menyebar menutupi tanah secara merata. Bunganya muncul hampir setiap hari saat matahari terik, bikin pinggir taman tampak semarak dan hidup. Portulaca juga tahan kekeringan, jadi cocok banget buat taman yang jarang disiram.
Varian warna portulaca sangat beragam, mulai dari merah, kuning, oranye, ungu, sampai putih, bahkan ada yang bunga double petal. Selain cantik, tekstur daunnya yang kecil dan berdaging bikin tanaman ini terlihat rapi dan kompak. Karena pertumbuhannya cepat, moss rose juga bisa jadi solusi instan buat taman yang terlihat kosong di bagian tepi. Tanaman ini gampang diperbanyak dari biji atau stek batang, jadi bisa terus diperluas tanpa perlu keluar biaya tambahan.
2. French marigold

French marigold atau tagetes patula punya bentuk bunga yang padat dengan warna kuning keemasan, oranye, atau kombinasi keduanya. Ukurannya yang pendek dan rapi bikin tanaman ini cocok banget buat mengisi bagian tepi taman. Selain tampilannya mencuri perhatian, aroma khas marigold juga bisa mengusir serangga seperti nyamuk dan kutu daun. Jadi selain cantik, fungsional juga.
Tanaman ini gampang tumbuh dari biji dan bisa mekar terus sepanjang musim panas. Dengan perawatan minimal dan sinar matahari cukup, marigold akan tampil maksimal dan bikin taman jadi lebih hidup. Perawatannya juga gak ribet, cukup disiram secara rutin dan dipangkas bunga layu biar pertumbuhan tetap optimal. French marigold sering dipakai di taman klasik Eropa, tapi tetap cocok juga buat taman rumah tropis.
3. Sweet alyssum

Sweet alyssum alias lobularia maritima dikenal dengan aroma manisnya yang lembut dan bunga-bunga kecil putih, ungu, atau pink yang tumbuh rapat. Tanaman ini cocok banget buat edging karena bentuknya seperti karpet bunga yang padat dan elegan. Tingginya cuma sekitar 10–20 cm, tapi bisa menyebar cukup luas untuk membingkai taman dengan indah. Saat mekar penuh, sweet alyssum tampak seperti lapisan halus bunga kecil yang memikat mata.
Alyssum juga tergolong tanaman ramah pemula karena perawatannya mudah dan bisa tumbuh subur di tanah biasa. Tanaman ini senang banget dengan sinar matahari penuh, tapi tetap bisa toleran di tempat agak teduh. Selain itu, sweet alyssum sering jadi magnet buat serangga penyerbuk seperti lebah dan kupu-kupu, bikin taman gak cuma indah tapi juga hidup. Kombinasikan dengan tanaman bunga lain buat efek taman yang lebih dinamis.
4. Tapak dara mini

Tapak dara mini atau catharanthus roseus versi kerdil, jadi pilihan populer buat yang pengin taman penuh warna dengan usaha minim. Bunga ini punya kelopak sederhana tapi mencolok, dengan warna yang bervariasi dari putih, pink, ungu, hingga merah muda. Ukurannya yang lebih kecil dari tapak dara biasa bikin dia pas banget buat ditempatkan di bagian tepi taman. Selain itu, daunnya hijau mengilap bikin tampilan keseluruhan jadi makin sejuk.
Tapak dara terkenal tahan banting, bisa hidup di bawah sinar matahari penuh dan juga saat cuaca agak kering. Gak rewel soal tanah, dan cukup disiram secara berkala aja biar tetap sehat. Tanaman ini juga punya siklus berbunga yang panjang, jadi gak perlu repot sering-sering ganti. Cocok banget buat yang pengin taman selalu tampil cerah tanpa ribet perawatan harian.
5. Wax begonia

Begonia semperflorens atau wax begonia adalah salah satu tanaman berbunga pendek yang cocok banget buat edging karena bentuknya yang simetris dan warna daunnya yang mengilap. Bunganya kecil-kecil tapi muncul terus menerus, bikin taman selalu tampak ceria. Warna bunganya bisa merah, pink, atau putih, sementara daunnya bisa hijau atau kemerahan, menambah variasi visual di bagian tepi taman.
Wax begonia senang berada di tempat setengah teduh sampai terang, dan bisa tumbuh dengan baik di pot maupun langsung di tanah. Selain cantik, tanaman ini juga kuat menghadapi hujan ringan dan sinar matahari yang gak terlalu terik. Kelebihan lainnya, begonia termasuk tanaman yang kompak dan mudah dikendalikan bentuknya. Kalau pengin tampilan taman yang rapi, begonia bisa jadi pilihan yang solid banget.
Taman yang cantik bukan cuma soal tanaman besar dan warna-warni mencolok, tapi juga tentang detail kecil seperti tepiannya. Tanaman bunga pendek sebagai edging bisa jadi penentu harmonisasi visual dan struktur taman secara keseluruhan. Mulai dari yang minimalis sampai yang ramai warna, semuanya punya daya tariknya sendiri. Pilih kombinasi yang paling cocok sama gaya taman dan biarkan tiap sudutnya berbicara sendiri.