Ilustrasi dekorasi rumah bertema alam (pinterest.com/IKEA Indonesia)
Sebaiknya, hindari menggosok dan menggunakan tisu basah, bahkan pada kertas yang bertuliskan 'sikat dan tahan air'. Hal ini karena selalu ada kemungkinan kecil air dapat meresap dan memengaruhi kekuatan perekat yang menahan kertas dinding.
Wallpaper cenderung menyembunyikan bercak air sampai batas tertentu. Sehingga, jika rembesan airnya banyak, wallpaper dinding dapat terkelupas atau mulai rusak.
"Bahkan produsen yang paling bereputasi tidak dapat memberimu jaminan 100 persen terhadap kerusakan air. Akan selalu ada pernyataaj yang menyatakan, "asalkan kebocoran masih dalam batas yang dapat diserap". Deterjen tertentu juga dapat merusak kilau permukaan wallpaper dinding, jadi sebaiknya hindari penggunaannya," tambah Abraham.
Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangannya, apakah kamu jadi makin yakin untuk menggunakan wallpaper di rumahmu? Pastikan kamu memilih desain yang pas agar rumahmu makin ciamik dan estetik, ya!