5 Kesalahan Memilih Ubin Kamar Mandi yang Bikin Kamu Menyesal

Memilih ubin untuk kamar mandi mungkin terdengar sepele, tapi nyatanya, ini bisa jadi keputusan yang bikin kamu menyesal di kemudian hari kalau salah langkah. Ubin bukan cuma soal motif dan warna, ada banyak faktor yang harus dipikirkan, mulai dari fungsi, keamanan, sampai keawetan. Apalagi kamar mandi adalah area dengan tingkat kelembaban tinggi, jadi pilihan material dan teksturnya harus benar-benar tepat.
Sayangnya, banyak orang terjebak pada pilihan yang kelihatan cantik di toko, tapi tidak cocok dengan kondisi kamar mandi mereka. Akibatnya, ubin jadi cepat rusak, licin, atau malah bikin suasana kamar mandi terlihat sempit dan sumpek. Supaya kamu nggak mengalami hal yang sama, simak lima kesalahan umum saat memilih ubin kamar mandi berikut ini.
1. Terlalu fokus pada tampilan tanpa mempertimbangkan fungsi dan keamanan

Memang nggak salah kalau kamu ingin kamar mandi yang estetik, tapi kalau hanya fokus pada desain, bisa-bisa kamu mengorbankan fungsionalitas. Banyak orang memilih ubin glossy karena terlihat mewah dan bersih, padahal jenis ini bisa sangat licin saat basah. Ini jelas berbahaya, apalagi kalau di rumah ada anak kecil atau orang tua.
Selain itu, ubin dengan motif ramai juga bisa menyamarkan noda, tapi kalau tidak dipilih dengan tepat, bisa membuat kamar mandi terasa sempit secara visual. Idealnya, pilih ubin yang punya permukaan bertekstur dan tidak terlalu licin, tapi tetap mudah dibersihkan. Fungsi tetap nomor satu, tampilan bisa menyesuaikan.
2. Salah memilih ukuran ubin yang bikin kamar mandi terasa lebih sempit

Ukuran ubin ternyata punya dampak besar pada kesan luas atau sempitnya ruangan. Banyak yang mengira ubin kecil cocok untuk kamar mandi kecil, padahal justru bisa membuat ruangan terasa lebih penuh karena banyak garis nat (sambungan ubin). Ini bisa membuat mata terasa lelah melihatnya, dan malah membuat kamar mandi terasa sumpek.
Sebaliknya, ubin berukuran sedang hingga besar justru bisa memberikan ilusi ruangan yang lebih luas dan rapi. Apalagi jika dipasang dengan pola tertentu, seperti diagonal atau susunan bata. Jadi, sebelum beli, pikirkan dulu ukuran ruangan dan efek visual yang kamu inginkan.
3. Mengabaikan jenis permukaan ubin yang menentukan kenyamanan dan keamanan

Permukaan ubin bukan cuma soal licin atau nggaknya, tapi juga menentukan kenyamanan saat dipijak. Ada permukaan yang terasa kasar, ada yang halus, ada juga yang bertekstur unik. Kalau kamu asal pilih tanpa mempertimbangkan kondisi pengguna kamar mandi, bisa-bisa bikin aktivitas sehari-hari terasa nggak nyaman.
Ubin yang terlalu kasar memang aman dari risiko tergelincir, tapi bisa menyulitkan saat dibersihkan karena kotoran mudah menempel. Sebaliknya, permukaan yang terlalu halus bikin kaki mudah terpeleset. Idealnya, cari ubin dengan tekstur yang seimbang, nggak terlalu kasar, tapi tetap punya grip yang cukup.
4. Tidak menyesuaikan jenis ubin dengan lokasi pemasangannya

Satu kesalahan fatal yang sering terjadi adalah menggunakan jenis ubin yang sama untuk seluruh bagian kamar mandi. Padahal, area basah seperti dekat shower dan area kering seperti dekat wastafel butuh jenis ubin yang berbeda. Ubin dinding dan ubin lantai pun punya spesifikasi yang berbeda.
Misalnya, ubin dinding biasanya lebih tipis dan licin karena memang tidak diinjak. Kalau kamu pakai ubin ini di lantai, apalagi area basah, itu jelas membahayakan. Pastikan kamu tahu peruntukan ubin yang kamu pilih, dan bedakan antara area yang sering terkena air dan yang tidak.
5. Mengabaikan perawatan jangka panjang dan cara pembersihannya

Ubin kamar mandi nggak cukup hanya dipasang, tapi juga harus dipikirkan bagaimana cara merawatnya. Banyak orang memilih ubin dengan pori-pori terbuka atau warna cerah tanpa mempertimbangkan bahwa noda air, sabun, dan jamur bisa gampang terlihat dan sulit dibersihkan.
Kalau kamu termasuk orang yang nggak punya waktu banyak untuk bersih-bersih, sebaiknya pilih ubin yang permukaannya mudah dilap dan tidak gampang menyerap air. Hindari juga ubin dengan banyak alur kecil yang bisa jadi tempat bersarangnya kotoran. Lebih baik investasi sedikit lebih mahal untuk ubin berkualitas daripada harus sering ganti karena cepat kusam.
Memilih ubin kamar mandi memang kelihatannya sederhana, tapi kalau salah pilih bisa bikin kamu repot sendiri. Dengan menghindari lima kesalahan tadi, kamu bisa punya kamar mandi yang bukan cuma estetik, tapi juga nyaman dan aman dipakai setiap hari.