5 Tanaman Penangkal Nyamuk yang Tetap Subur saat Musim Hujan

Kamu pasti gak asing dengan aroma khas serai wangi, kan? Yup, tanaman ini terkenal sebagai salah satu bahan alami pengusir nyamuk paling ampuh. Kandungan minyak atsiri di dalam serai wangi, seperti citronella dan geraniol, terbukti bikin nyamuk kabur seketika. Uniknya, serai wangi tetap tumbuh subur meski sering kena guyuran hujan, karena sifatnya yang tahan terhadap kelembapan tinggi.

Selain itu, serai wangi juga gampang banget ditanam, lho! Cukup tancapkan batangnya di tanah yang agak gembur, dan voila, dalam waktu singkat tanaman ini akan tumbuh rimbun. Plus, kalau lagi musim hujan, kamu gak perlu sering-sering nyiram karena tanaman ini udah cukup tahan dengan air hujan. Oh iya, aroma serai juga bisa bikin suasana rumah jadi lebih segar, lho!

Lavender selalu jadi primadona ketika bicara soal tanaman anti-nyamuk. Warna ungu cantiknya gak cuma mempercantik taman, tapi juga ampuh mengusir nyamuk berkat kandungan linalool dan linalyl acetate. Kedua senyawa ini bekerja efektif untuk memengaruhi sistem penciuman nyamuk, bikin mereka ogah mendekat.

Meski lavender lebih populer di daerah beriklim kering, tanaman ini ternyata cukup tangguh saat musim hujan, asalkan tanahnya memiliki drainase yang baik. Jadi, pastikan kamu menanam lavender di pot atau area dengan air yang gak menggenang, ya. Tambahan lagi, bunga lavender juga bisa dijadikan dekorasi rumah atau bahkan bahan untuk teh herbal yang menenangkan!

Gak cuma segar untuk jadi campuran teh atau minuman dingin, daun mint ternyata punya khasiat lain yang jarang orang tahu. Aromanya yang tajam ternyata gak disukai nyamuk, lho! Kandungan mentol di daun mint bertindak sebagai pengusir alami nyamuk dan beberapa serangga lainnya.

Hebatnya, daun mint termasuk tanaman yang gampang tumbuh di segala kondisi, termasuk saat musim hujan. Bahkan, semakin lembap tanahnya, semakin subur tanaman ini berkembang. Jadi, kalau kamu butuh solusi anti-nyamuk yang sekaligus bisa dipetik untuk kebutuhan dapur, daun mint jelas pilihan yang gak boleh dilewatkan!

Tanaman yang sering jadi bahan masakan khas Indonesia ini ternyata punya manfaat tersembunyi, kecombrang mampu mengusir nyamuk! Bau khas dari bunga dan daunnya dipercaya bikin nyamuk malas mendekat. Selain itu, kandungan antibakteri dan antioksidan di kecombrang juga bikin tanaman ini punya banyak manfaat lain untuk kesehatan.

Kecombrang termasuk tanaman tropis yang sangat tahan terhadap hujan deras. Kamu cukup tanam di area terbuka dengan pencahayaan cukup, dan biarkan hujan merawatnya. Oh iya, kalau kamu suka makanan khas Nusantara, kecombrang bisa jadi tambahan bumbu masakan yang bikin cita rasa makin nikmat.

Tanaman asli Indonesia ini mungkin belum terlalu dikenal, tapi khasiatnya sebagai pengusir nyamuk sudah terbukti. Daun zodia mengandung senyawa evodiamine dan rutaecarpine yang secara alami menghasilkan aroma pengusir nyamuk. Menariknya, tanaman ini juga bisa membantu meredakan gigitan nyamuk jika daunnya dioleskan langsung ke kulit.

Zodia sangat mudah tumbuh di musim hujan, karena aslinya berasal dari hutan tropis Papua yang lembap. Tanaman ini juga gak perlu perawatan ekstra, cukup tanam di area dengan sinar matahari cukup, dan biarkan hujan menjaga kelembapan tanahnya. Jadi, selain praktis, zodia juga jadi tanaman khas Indonesia yang patut dilestarikan!

Musim hujan gak harus bikin kamu stres dengan serangan nyamuk, kok. Dengan memilih tanaman penangkal nyamuk, kamu gak cuma bisa mengusir nyamuk secara alami, tapi juga mempercantik halaman rumah dan memanfaatkan tanaman tersebut untuk kebutuhan sehari-hari. Jadi, mulai sekarang, yuk, tanam tanaman anti-nyamuk di rumah!