5 Tips Berikan Sentuhan Kesan Hangat pada Kamar Tidur

Selain terlihat natural dan menenangkan, material kayu dapat membuat kamar tidur menjadi lebih hangat. Kayu dapat kamu aplikasikan dalam unsur pembentuk ruang, seperti lantai, dinding, dan ceiling. Jika tidak, kamu juga bisa menghadirkannya dalam ruangan dari penggunaan furniture berbahan kayu.

Bukan tanpa alasan, tingkat suhu yang dihasilkan kayu memang berbeda dengan bahan material lainnya. Kayu mampu menyerap dan menyimpan panas lebih baik daripada material lain. Ketika malam tiba, kayu juga menyesuaikan panas yang tersimpan dalam suhu ruangan. Itulah mengapa kayu dapat membuat suhu ruangan menjadi lebih hangat.

Warna berperan penting dalam menghadirkan karakter atau suasana dalam ruangan. Nuansa warna mampu menawarkan ilusi yang berbeda dari sebuah ruangan, misalnya seakan jadi terlihat sempit, luas, dingin, ataupun hangat. Untuk menciptakan nuansa ruang yang hangat, maka pemilihan warna harus diperhatikan dengan sedemikian rupa.

Warna-warna yang berasal dari alam atau earthtone biasa dipakai untuk menghadirkan kesan hangat dalam ruang. Warna tersebut antara lain adalah cokelat, abu-abu tua, krem, atau kombinasi dari ketiga warna tersebut. Kalian bisa mengaplikasikannya di sebagian besar ruangan untuk menghadirkan kesan hangat yang kuat.

Pastikan kamar tidurmu memiliki ukuran jendela yang pas. Jendela yang terlalu besar membuat ruang menjadi dingin di malam hari karena kaca dapat dengan mudah menghantarkan hawa dingin masuk ke dalam ruang. Sebaliknya, jendela yang terlalu kecil membuat panas matahari sulit untuk masuk ke dalam ruang saat siang hari.

Jika terlanjur memiliki jendela yang besar, kamu bisa mengakalinya menggunakan tirai yang cukup tebal agar ruang tidak terlalu dingin di malam hari. Beruntunglah jika kamu memiliki ukuran jendela yang pas dengan ruang. Ukuran jendela yang pas dengan ruang membuat pengondisian suhu dan sirkulasi udara menjadi lebih baik. 

Lampu juga menjadi aspek penting untuk menghadirkan nuansa hangat pada ruang. Untuk menciptakan kesan yang hangat, sebaiknya hindari penggunaan lampu yang terlalu terang. Pastikan pencahayaan sesuai dengan ukuran ruang.

Gunakan jenis cahaya lampu yang hangat, seperti lampu yang memancarkan cahaya kuning. Terutama pada malam hari, penggunaan lampu yang memiliki cahaya putih membuat tubuh terjaga hingga sulit untuk tidur. Lampu yang memancarkan cahaya kuning memiliki tone yang lebih hangat dan nyaman.

Karpet dapat menjadi solusi untuk menampilkan ruang yang terkesan hangat, apalagi jika kamu tidak menggunakan lantai kayu. Selain mampu menyimpan panas, penggunaan karpet juga membuat ruang terlihat lebih nyaman. 

Gunakan karpet bulu atau karpet yang cukup tebal dalam ruang. Sesuaikan juga warna karpet dengan nuansa kamar tidur kamu. Ingat, jangan lupa untuk menggunakan warna-warna denga tone alam seperti yang telah diuraikan sebelumnya, ya!

Penataan kamar tidur tentu harus sangat nyaman agar kamu bisa beristirahat dengan baik. Kamu harus pandai-pandai mengatur kamar tidur demi menghadirkan nuansa hangat yang diinginkan. Segera aplikasikan sederet inspirasi di atas di kamar kamu, ya!