5 Tips Berkebun Menggunakan Pot, Tetap Subur dan Hemat Tempat Lho!

Hindari menggunakan hasil galian tanah dari halaman sepenuhnya untuk mengisi pot kosongmu. Sebab, terkadang ada beberapa jenis tanah yang memang gak cocok untuk bertanam.

Campurkan media tanam hasil galian dengan media tanam kantongan yang bisa dibeli di toko perlengkapan bertanam. Karena dalam media tanam tersebut sudah mengandung nutrisi dan punya tekstur yang tidak terlalu padat seperti tanah galian.

Seperti yang kamu ketahui, saat kita menanam di pot maka akar punya keterbatasan dalam mencari sumber air. Oleh karena itu jangan sampai koleksi tanam potmu stres karena kebutuhan airnya gak terpenuhi.

Sebelum menyiram dengan rajin, analisa juga apakah kebutuhan tanaman atau sayuran di pot kamu. Jika daunnya mengerut maka kebutuhan air tidak tercukupi, dan ketika daunnya terkulai dipercaya karena stok air yang berlebihan.

Saat menanam di pot, hal pertama yang harus diperhatikan adalah lubang aliran di bawahnya. Sebab jika lubang terlalu minim, air akan menumpuk di bagian bawah pot.

Sesuaikan juga jumlah lubang pot dengan kebutuhan air tanaman. Jika tanaman gak terlalu suka media yang lembap, maka tambahlah lubang pot.

Selain air dan cahaya, tumbuhan juga sangat butuh nutrisi. Berikan pupuk sekali dalam setiap bulannya supaya pertumbuhan tidak terhambat.

Pemberian nutrisi pun disesuaikan dengan kebutuhan tumbuhannya, ya. Kamu bisa pilih nutriai pertumbuhan daun ataupun buah.

Walaupun sudah dalam pot, tapi pertumbuhan rerumputan juga tidak bisa dihindari. Terkadang rumput tambah subur seiring bertambahnya nutrisi di pot.

Supaya nutrisi tidak berkurang, buanglah rerumputan dari area pot. Dengan begini pertumbuhan tanaman dan sayurmu gak akan terganggu.

Sangat mudah, kan? Kamu pun gak perlu banyak biaya untuk membuat kebun di pot-pot. Selamat mencoba!