5 Tips Memilih Kado yang Cocok untuk Bayi Baru Lahir

Beberapa jenis produk untuk bayi dirancang menyesuaikan jenis kelamin, misalnya produk pakaian, mainan dan perlengkapan lainya. Pilihan motif, warna dan gambar seringkali diasosiasikan dengan gender tertentu.

Sebagai contoh pilihan warna pink sering diasosiasikan untuk perempuan dan warna biru untuk laki-laki, sementara gambar bunga untuk perempuan dan gambar binatang untuk laki-laki.

Jika kamu ingin memberi kado berupa pakaian, mainan ataupun perlengkapan bayi lainya, maka sebaiknya sesuaikan dengan jenis kelamin bayi. Memberi kado sesuai dengan jenis kelamin bayi bisa membuat kesan lebih personal dan sesuai dengan harapan orang tua bayi.

Namun, jika belum tahu apa jenis kelamin bayi, kamu bisa memilih motif atau warna-warna netral yang bisa digunakan oleh jenis kelamin laki-laki maupun perempuan.

Perlu dipahami bahwa bayi memiliki kulit yang masih sensitif dan imun tubuh yang belum kuat. Hindari memberi kado yang mempunyai potensi bahaya seperti mainan dengan bagian kecil yang mudah terlepas karena dikhawatirkan bisa tertelan dan mengakibatkan tersedak serta sesuatu yang mengandung bahan kimia karena khawatir dapat membuat kulit bayi iritasi.

Demi menjaga keamanan dan keselamatan bayi, maka pilihkan kado yang aman bagi bayi. Hal ini juga membantu memberi rasa tenang pada orang tua dalam menggunakan atau memanfaatkan kado yang kamu berikan.

Selain memikirkan kebutuhan untuk sang bayi, kamu juga bisa memberi kado berupa kebutuhan orang tua maupun saudara kandung bayi. Kado berupa kebutuhan orangtua bayi menandakan bahwa kamu juga memberikan perhatian bukan hanya pada bayi yang baru dilahirkan, namun juga pada kesejahteraan mental dan finansial orang tua bayi. Contoh kado yang bisa diberikan misalnya tas popok, gendongan bayi atau paket perawatan ibu pasca melahirkan.

Sementara memberi kado pada saudara kandung bayi juga membantunya merasa tetap diperhatikan ketika semua perhatian seolah tertuju pada sang adik yang baru lahir. Hal ini penting agar sang kakak tidak merasa cemburu dan merasa tersisihkan. Kado untuk sang kakak bisa berupa mainan edukatif atau buku cerita.

Memberikan kado berupa barang-barang yang dipersonalisasi juga bisa menjadi pilihan yang baik dan lebih berkesan. Sebagai contoh handuk atau selimut yang diberi nama dan tanggal lahir bayi, baju dengan inisial dan foto dengan bingkai khusus. Kado semacam ini dapat memberi kesan personal dan terasa lebih spesial.

Kado yang dipersonalisasi mencerminkan perhatian khusus dari pemberi karena telah bersedia meluangkan waktu untuk menyesuaikan hadiah dengan bayi secara personal. Hal ini bisa membuatnya lebih bermakna dan menjadi kenang-kenangan berharga yang disimpan dalam waktu lama.

Jika kamu masih bingung ingin memberikan kado apa, maka jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan orang tua bayi. Tanyakan apa kebutuhan bayi yang belum dimiliki atau mungkin orang tua bayi memiliki preferensi khusus tentang merk sebuah produk yang biasa mereka pakai.

Berkonsultasi langsung menunjukan sikap perhatian kita dan menghindari memberi barang yang sudah mereka miliki. Dengan berkonsultasi langsung maka diharapkan hadiah yang kita berikan lebih bermanfaat sehingga menghindari mubazir.

Pada dasarnya, kado terbaik adalah kado yang diberikan dengan penuh perhatian dan rasa cinta, tidak hanya memberi kebahagiaan bagi si kecil, tetapi juga memberi manfaat dan kenyamanan. Semoga lima tips di atas bisa menjadi panduan dalam memilih kado terbaik, ya!