5 Tips Menata Dapur Sempit Agar Terlihat Luas, Simpel Caranya!

Warna tentu punya pengaruh besar karena bisa memberikan kesan luas atau sempitnya sebuah ruangan. Untuk kebutuhan dapur mungil, warna-warna cerah seperti putih, krem, abu muda, atau pastel bisa bikin ruangan terlihat lebih terang dan lapang. Coba perhatikan, dapur dengan warna-warna gelap cenderung terasa sempit dan sumpek. Apalagi kalau pencahayaan alaminya juga minim.

Selain itu, usahakan juga untuk menjaga konsistensi warnanya. Hindari terlalu banyak warna yang kontras dalam satu ruangan kecil ini. Misalnya, kalau kamu pakai kabinet putih, coba sesuaikan backdrop, rak, dan dinding dengan warna yang senada. Dapur kamu akan terlihat lebih rapi, bersih, dan luas secara visual, lho!

Ketika kamu punya ruang horizontal yang terbatas, waktunya mainkan kreativitas. Area dinding kosong di dapur bisa jadi solusi penyimpanan yang super efisien. Kamu bisa pasang rak gantung, hook, atau ambalan untuk menggantung peralatan masak, mug, atau bahkan bumbu dapur.

Rak dinding juga bisa kamu kombinasikan dengan elemen dekorasi, seperti tanaman gantung kecil atau keranjang rotan, biar gak kaku. Dengan begitu, semua barang punya tempatnya sendiri, dan meja dapur gak lagi jadi tempat tumpukan barang. Lebih fungsional dan tetap estetik, bukan?

Saat ruang yang tersedia sangat terbatas, furnitur dengan fungsi ganda akan jadi penyelamat. Kamu bisa pilih meja dapur yang punya laci penyimpanan, kursi lipat yang bisa disimpan saat gak dipakai, atau kabinet yang bagian atasnya bisa jadi tempat display. Kalau kamu suka meal prep atau baking, cari cutting board yang bisa dipasang langsung di atas wastafel.

Dengan begitu, kamu gak lagi butuh meja tambahan di dapur. Bahkan sekarang banyak rak piring yang dirancang bisa menggantung di atas wastafel. Sehingga, nantinya ini gak akan makan tempat. Intinya, tiap barang harus punya fungsi ganda untuk menghemat ruang, ya!

Sering kali dapur terlihat sempit bukan karena ruangnya kecil, tapi karena kamu menyimpan terlalu banyak barang di sana. Coba cek, apakah semua alat dan perabot yang ada di dapur benar-benar kamu pakai secara rutin? Atau ternyata hanya duduk manis menuh-menuhin tempat? Tipsnya adalah dengan melakukan decluttering secara berkala.

Simpan hanya barang yang benar-benar kamu pakai sehari-hari. Alat khusus yang jarang dipakai, kayak waffle maker atau juicer besar, bisa disimpan di tempat lain atau bahkan dipinjamkan ke orang lain. Dengan begitu, ruang dapur kamu bisa fokus untuk aktivitas utama sehari-hari, yakni memasak.

Terakhir, salah satu trik visual paling simpel untuk menciptakan ilusi ruang adalah menambahkan elemen reflektif. Permukaan glossy, keramik mengilap, atau bahkan backsplash dari kaca bisa memantulkan cahaya dan bikin dapur kamu terasa lebih luas dan terang. Kalau memungkinkan, kamu juga bisa menempatkan cermin kecil di salah satu sisi dinding dapur.

Efeknya akan menciptakan ilusi yang dalam yang bikin ruang sempit terasa lebih lapang. Cermin bukan cuma buat kamar tidur atau ruang tamu. Cermin di dapur pun bisa jadi game changer, asal penempatannya tepat. Jadi, dapur kamu tetap jadi tempat yang menarik untuk mengeksplorasi resep dan menikmati proses masak, ya!

Dengan menerapkan lima tips di atas, kamu gak cuma bikin dapur terasa lebih luas secara visual, tapi juga menciptakan suasana yang lebih nyaman dan menyenangkan. Yuk, ubah dapur kecilmu jadi tempat favorit di rumah!