5 Tips Merawat Keramik Putih agar Gak Menguning, Segera Terapkan!

- Keramik putih rentan menguning akibat kotoran, kelembapan, atau sisa bahan kimia yang menumpuk dari waktu ke waktu.
- Bersihkan dengan larutan cuka dan air hangat, hindari pemutih berlebihan, dan sering-sering mengelap permukaan setelah terkena air.
- Gunakan baking soda sebagai pembersih tambahan dan pastikan ventilasi ruangan tetap baik untuk mencegah keramik putih menguning.
Keramik putih memang selalu berhasil memberikan kesan bersih dan elegan dalam sebuah ruangan. Baik digunakan untuk lantai, dinding kamar mandi, maupun backsplash dapur, tampilannya yang polos dan cerah dapat membuat ruang terasa lebih luas dan rapi. Namun di balik kelebihannya, keramik putih juga rentan mengalami perubahan warna, terutama menguning akibat kotoran, kelembapan, atau sisa bahan kimia yang menumpuk dari waktu ke waktu.
Jika dibiarkan, warna kuning pada keramik putih bisa membuat suasana rumah terlihat kusam dan tidak terawat. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan secara berkala dengan cara yang tepat. Beberapa kebiasaan sederhana dapat membantu mempertahankan warna asli keramik tanpa perlu menguras kantong. Simak beberapa tips berikut ini agar keramik putih tetap bersih dan bebas dari noda kekuningan.
1. Bersihkan dengan larutan cuka dan air hangat

Cuka putih adalah salah satu bahan alami yang ampuh mengatasi noda membandel pada permukaan keramik putih. Kandungan asam asetat dalam cuka bisa melarutkan kotoran dan sisa sabun yang menumpuk tanpa merusak permukaan keramik. Campurkan cuka putih dengan air hangat dalam perbandingan yang seimbang, lalu gunakan kain lembut atau spons untuk menggosok area yang mulai menguning.
Gunakan larutan ini secara rutin, setidaknya seminggu sekali, terutama pada bagian yang sering terkena air atau kelembapan tinggi seperti kamar mandi. Setelah digosok dengan cuka, bilas kembali dengan air bersih untuk menghindari sisa bau menyengat. Perawatan yang konsisten dengan cara ini bisa menjaga warna asli keramik tetap cerah dan bebas dari kusam.
2. Hindari menggunakan pemutih secara berlebihan

Banyak orang mengira bahwa pemutih adalah solusi terbaik untuk membuat keramik tetap putih bersinar. Padahal, penggunaan pemutih secara berlebihan justru bisa merusak lapisan pelindung keramik dan membuat warnanya cepat kusam. Selain itu, residu pemutih yang menempel juga bisa menyebabkan noda kuning jika tidak dibilas dengan benar.
Sebaiknya gunakan pemutih hanya sesekali, terutama jika noda sudah terlalu lama menempel. Campurkan dengan air agar tidak terlalu keras, dan segera bilas hingga benar-benar bersih setelah proses pembersihan selesai. Dengan begitu, keramik putih tetap bersih tanpa mengorbankan kualitas materialnya dalam jangka panjang.
3. Sering-sering mengelap permukaan setelah terkena air

Salah satu penyebab utama keramik putih menguning adalah kelembapan yang dibiarkan mengendap terlalu lama. Air yang mengandung zat besi atau mineral lain bisa meninggalkan jejak noda jika tidak segera dibersihkan. Karena itu, biasakan untuk mengelap permukaan keramik setiap kali selesai digunakan, terutama di dapur atau kamar mandi.
Gunakan kain lap microfiber yang cepat menyerap air untuk hasil maksimal. Kebiasaan sederhana ini mungkin terkesan sepele, tapi sangat efektif menjaga permukaan keramik tetap kering dan bersih. Selain mencegah noda kuning, mengelap secara rutin juga bisa memperpanjang usia lapisan pelindung keramik.
4. Gunakan baking soda sebagai pembersih tambahan

Baking soda merupakan bahan lain yang efektif membersihkan keramik putih dari noda kekuningan. Teksturnya yang lembut namun abrasif bisa membantu mengangkat kotoran tanpa menggores permukaan. Cukup taburkan baking soda di atas area yang bernoda, kemudian gosok perlahan dengan spons basah.
Diamkan selama beberapa menit sebelum membilasnya dengan air hangat agar hasilnya lebih maksimal. Baking soda juga memiliki sifat netralisasi bau, sehingga cocok digunakan di area lembap seperti kamar mandi. Selain itu, bahan ini tergolong aman dan ramah lingkungan, cocok untuk perawatan rutin sehari-hari.
5. Pastikan ventilasi ruangan tetap baik

Sirkulasi udara yang buruk bisa mempercepat proses penguningan pada keramik putih, terutama di ruangan tertutup dan lembap. Ruang tanpa ventilasi yang memadai cenderung membuat udara lembap terjebak dan mempercepat munculnya jamur serta noda air. Inilah sebabnya penting untuk memastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik.
Buka jendela secara rutin atau pasang exhaust fan untuk menjaga sirkulasi tetap lancar. Dengan aliran udara yang cukup, keramik akan lebih cepat kering setelah terkena air, sehingga kecil kemungkinan munculnya noda kuning. Selain menjaga keramik, udara yang bersih juga membuat ruangan terasa lebih nyaman dan segar.
Menjaga keramik putih agar tetap bersih dan tidak menguning memang memerlukan perhatian khusus, tapi bukan hal yang sulit. Dengan perawatan yang tepat dan konsisten, keramik bisa tetap tampil elegan dan cerah seperti baru. Mulai dari bahan alami seperti cuka dan baking soda hingga kebiasaan mengelap permukaan, semua berperan penting dalam menjaga kebersihan keramik.
Perubahan kecil dalam rutinitas kebersihan bisa membuat perbedaan besar untuk jangka panjang. Jangan tunggu sampai noda menguning sulit dibersihkan. Rawatlah keramik putih secara teratur agar rumah selalu terlihat bersih dan menawan.