Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Membersihkan Keramik Kamar Mandi agar Selalu Mengkilap

ilustrasi kamar mandi (unsplash.com/Mike Newbry)
ilustrasi kamar mandi (unsplash.com/Mike Newbry)

Keramik kamar mandi yang bersih dan mengkilap akan menjadikan ruangan tampak lebih mengesankan, dan juga mencerminkan kebersihan dan kenyamanan seluruh rumah. Seiring berjalannya waktu, permukaan keramik dapat menjadi kusam karena penumpukan sabun, lumut, dan kerak air yang membandel.

Maka dari itu, penting untuk memahami cara yang benar dalam merawat dan membersihkannya dengan teratur. Dengan menggunakan bahan-bahan sederhana yang gampang ditemukan di rumah, kamu dapat mengembalikan kilau alami keramik tanpa perlu menghabiskan biaya yang besar. Berikut cara praktis untuk menjaga keramik kamar mandi tetap bersih dan mengkilap setiap hari.

1. Gunakan campuran cuka dan air hangat

ilustrasi cuka ( unsplash.com/NordWood Themes)
ilustrasi cuka ( unsplash.com/NordWood Themes)

Kamu bisa mencampurkan cuka putih dan air hangat dengan perbandingan 1:1 dalam botol semprot. Semprotkan larutan tersebut dengan merata ke seluruh permukaan keramik.

Tunggulah selama 10–15 menit supaya kotoran dan kerak dapat melunak. Selanjutnya, gosok dengan menggunakan sikat berbulu sedang, kemudian bilas dengan memakai air bersih. Keramik akan tampak lebih bersih dan mengkilap dengan alami.

2. Manfaatkan baking soda untuk noda membandel

ilustrasi produk baking soda (instagram.com/armandhammer)
ilustrasi produk baking soda (instagram.com/armandhammer)

Kamu bisa menaburkan baking soda langsung ke area keramik yang bernoda atau berkerak. Lalu, semprotkan dengan sedikit air supaya baking soda membentuk pasta.

Selanjutnya, gosok bagian ini memakai sikat atau spons kasar dengan gerakan memutar. Diamkan beberapa menit sebelum dibilas dengan menggunakan air hangat. Cara ini optimal untuk membersihkan noda tanpa merusak permukaan keramik.

3. Gunakan sabun cuci piring cair

ilustrasi sabun (unsplash.com/Anastasiia Nelen)
ilustrasi sabun (unsplash.com/Anastasiia Nelen)

Kamu bisa menggabungkan sabun cuci piring cair dengan menggunakan air hangat di ember. Kamu dapat memakai spons atau kain lembut untuk menggosok permukaan keramik dengan merata.

Sabun cuci piring dapat berguna untuk membersihkan minyak dan kotoran dengan mudah. Berikutnya, bilas dengan menggunakan air dan keringkan memakai lap bersih. Metode tersebut juga aman dipakai dengan rutin.

4. Pakai pembersih keramik khusus

ilustrasi pembersih (unsplash.com/JESHOOTS.COM)
ilustrasi pembersih (unsplash.com/JESHOOTS.COM)

Apabila kerak terlalu tebal, maka pakailah pembersih keramik khusus yang dijual di pasaran. Kamu bisa memilih produk yang aman dan sesuai dengan jenis keramik kamar mandi kamu.

Selain itu, kamu perlu mengikuti petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan supaya hasilnya optimal. Sesudah dibilas, permukaan keramik umumnya akan tampak lebih mengkilap dan wangi. Kamu juga bisa memakai sarung tangan ketika mengaplikasikannya untuk menjaga tangan dari bahan kimia.

5. Sikat secara rutin seminggu sekali

ilustrasi sikat yang halus (unsplash.com/Jan Kopřiva)
ilustrasi sikat yang halus (unsplash.com/Jan Kopřiva)

Pembersihan rutin penting demi mencegah kotoran menumpuk dan menyebabkan lantai menjadi kusam. Kamu sebaiknya menyikat permukaan keramik setidaknya seminggu sekali, terlebih di bagian yang sering terkena air dan sabun.

Kamu juga bisa memakai sikat dengan bulu sedang supaya tetap optimal, tapi tak sampai merusak permukaan. Di samping itu, kamu juga perlu membersihkan sela-sela nat supaya tak menjadi sarang jamur. Aktivitas ini akan melindungi keramik tetap bersih dan mengkilap setiap saat.

Cara di atas bisa kamu tetapkan untuk membersihkan keramik kamar mandi agar selalu mengkilap. Kamu perlu menciptakan suasana yang nyaman dengan selalu menjaga kebersihan kamar mandi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us