Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi krim dan kuning telur (freepik.com/freepik)
ilustrasi krim dan kuning telur (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Air rebusan telur sebagai pupuk cair yang kaya mineral.

  • Cangkang telur hancur sebagai pupuk dan mulsa alami yang ramah lingkungan.

  • Cegah hama, suplemen untuk burung, dan buat teh cangkang telur sebagai pupuk organik.

Telur bukan cuma penting untuk tubuh, tapi juga bisa jadi rahasia alami dalam merawat tanaman di rumah. Mulai dari air rebusannya hingga cangkang yang sering dibuang, semua bagian telur bisa diolah menjadi pupuk organik yang bermanfaat. Kalau kamu suka berkebun, cara ini patut banget dicoba untuk hasil yang lebih sehat dan hemat.

Dengan memanfaatkan limbah dapur seperti telur, kamu bisa mendukung pertumbuhan tanaman tanpa bahan kimia tambahan. Selain praktis, kamu juga ikut menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah organik. Yuk, simak enam cara unik menggunakan telur untuk menutrisi tanaman berikut ini!

1. Gunakan air rebusan telur sebagai pupuk cair

ilustrasi memasak air di kompor (pexels.com/teona-swift)

Setiap kali kamu merebus telur, jangan langsung buang airnya ke wastafel. Air bekas rebusan telur mengandung sisa-sisa mineral seperti kalsium yang bisa membantu memperkuat batang dan akar tanaman. Setelah airnya dingin, kamu bisa langsung menyiramkannya ke tanaman sekali seminggu.

Teknik ini cukup praktis dan hemat karena menggunakan sisa dapur sehari-hari. Meski kadarnya kecil, kalsium yang larut dalam air tetap memberi efek positif dalam jangka panjang. Cocok untuk kamu yang baru mulai berkebun di rumah.

2. Hancurkan cangkang telur dan campur ke tanah

ilustrasi menyekop tanah (pexels.com/fotiosphotos)

Cangkang telur kaya akan kalsium karbonat, mineral penting untuk pertumbuhan sel tanaman. Kamu bisa mengeringkan cangkangnya, hancurkan sampai halus, lalu campurkan langsung ke tanah atau media tanam. Cara ini bisa membantu menyeimbangkan pH tanah dan memperkuat sistem perakaran.

Agar hasilnya lebih maksimal, usahakan cangkangnya benar-benar kering dan bersih dari sisa putih telur. Tanaman seperti tomat, cabai, dan kol sangat terbantu dengan tambahan kalsium ini. Selain murah, cara ini juga ramah lingkungan.

3. Gunakan cangkang telur sebagai mulsa alami

ilustrasi telur rebus (freepik.com/valeria_aksakova)

Selain untuk pupuk, cangkang telur juga bisa dijadikan mulsa untuk menjaga kelembapan tanah. Cangkang yang dihancurkan kasar bisa disebar di permukaan tanah agar membantu menahan air dan menghambat pertumbuhan gulma. Ini cocok untuk tanaman pot atau kebun kecil di rumah.

Kelebihan lainnya, tampilan cangkang juga memberi kesan estetik di permukaan media tanam. Kamu bisa mengumpulkan cangkang dari sisa dapur secara rutin untuk mencukupi kebutuhan mulsa. Pastikan cangkangnya kering agar tidak mengundang serangga.

4. Cegah hama dengan cangkang telur

ilustrasi menanam tanaman (pexels.com/garybarnes)

Banyak tukang kebun percaya bahwa cangkang telur bisa mengusir hama seperti siput dan serangga kecil. Pinggiran cangkang yang tajam membuat hama enggan melintasi area sekitar tanaman. Ini jadi alternatif pengusir hama yang lebih alami dan aman untuk lingkungan.

Namun, teknik ini paling efektif saat cuaca kering karena air hujan bisa membuat cangkangnya lembek. Untuk hasil terbaik, sebar cangkang di sekitar pangkal tanaman yang sering diserang hama. Bisa juga dikombinasikan dengan metode lain seperti penanaman tanaman pengusir serangga.

5. Jadikan cangkang telur sebagai suplemen untuk burung

ilustrasi burung mandi (pexels.com/jaydeepojha)

Burung liar di kebun juga butuh asupan kalsium untuk menjaga kesehatannya, terutama saat musim bertelur. Kamu bisa menghancurkan cangkang telur kecil-kecil lalu taburkan di sekitar taman. Burung akan memakan serpihannya sebagai tambahan nutrisi alami.

Cara ini membantu mendukung ekosistem taman agar tetap seimbang. Burung juga bisa membantu mengendalikan populasi serangga secara alami. Jadi, selain tanaman tumbuh subur, tamanmu juga jadi lebih hidup!

6. Buat teh cangkang telur sebagai pupuk organik

ilustrasi kulit telur (pexels.com/shvetsa)

Kalau kamu ingin cara lain yang mudah, coba buat teh cangkang telur. Caranya, rebus 10–20 cangkang telur dalam satu galon air, lalu diamkan semalaman agar nutrisinya larut. Saring airnya, dan gunakan untuk menyiram tanaman seminggu sekali.

Air berwarna putih susu ini jadi pupuk organik yang kaya kalsium dan mineral ringan. Kamu bisa menyimpannya di wadah tertutup untuk digunakan di lain waktu. Efektif, murah, dan tentunya ramah lingkungan!

Telur bukan cuma berguna di dapur, tapi juga punya segudang manfaat di kebun. Praktikkan enam cara di atas untuk berkebun lebih hemat dan berkelanjutan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team