6 Desain Rumah dengan Dinding Bata Ekspos, Modern!
Selama ini, desain rumah dengan dinding bata ekspos identik dengan kesan vintage dan rustic. Ia bisa menciptakan suasana natural yang juga meriah dalam satu waktu. Untuk itu, banyak orang yang memilih menghindarinya bilamana akan membangun rumah dengan konsep modern minimalis.
Ternyata, penerapan desain rumah dengan dinding bata ekspos tak sesederhana itu. Ada beberapa cara membuat bata ekspos terlihat lebih modern dan minimalis. Berikut beberapa referensinya.
1. Dijadikan fasad cubicle yang kekinian
Cara pertama adalah menjadikan batu bata sebagai fasad untuk rumah cubicle. Ini akan memberikan kesan modern secara otomatis. Padu dengan pagar logam atau kayu yang desainnya minimalis, tanpa ornamen tambahan.
Agar lebih adem dan tidak terlalu monoton, tambahkan beberapa vegetasi hijau untuk menghidupkan rumah. Ideal buat yang beraspirasi punya rumah bergaya industrial dengan bata ekspos sebagai salah satu elemennya.
2. Kombinasi dengan kayu dan metal roof
Cara lainnya adalah memadukan dinding bata ekspos dengan kusen kayu untuk pintu dan jendelanya. Kesan modern bisa pula diperkuat dengan memasang metal roof dari baja.
Perpaduan warnanya juga asyik. Warna terracotta dari batu bata terlihat menyatu dengan kayu, tetapi kontras dengan atapnya yang berwarna abu-abu. Untuk mengimbangi warna atap dan dinding yang sudah solid, silakan pilih material flooring yang berwarna abu-abu pastel.
3. Padu dengan material aluminium dan logam lain
Selain kusen dan tiang kayu, kamu bisa menggantinya dengan logam lainnya. Misalnya aluminium atau baja ringan yang memberikan kesan minimal dan modern. Bisa coba warna hitam solid atau warna putih yang netral dan tampak kontras dengan warna alami bata.
Kombinasi harmonis dinding yang rustic dengan elemen modern dari rangka pintu, jendela, dan tiang peneduhnya sempurna. Bisa disontek untuk fasad rumahmu.
4. Jadikan sebagai aksen saja
Tidak harus jadi material utama, bata ekspos bisa kamu jadikan aksen saja. Guna menghidupkan dinding putih polos di area depan rumah, silakan tambahkan batu bata sebagai aksen yang mengelilingi pintu utama.
Untuk memperkuat kesan eksentrik dan unik, silakan variasikan layout batu bata. Tidak harus horizontal seperti biasa, bisa coba vertikal atau diagonal macam referensi di atas.
5. Focal point di interior rumah
Apartemen ini dicat dengan dominan warna putih polos di dinding yang mulus. Namun, beberapa bagiannya dibiarkan tetap berupa bata ekspos sesuai dengan dinding eksteriornya.
Dinding bata ekspos seringkali menyimpan debu karena tekstur yang tak rata dan keberadaan pori serta rongga. Untuk itu, pilih bata yang berkualitas bagus dan tambahkan sealer bening untuk mempercantik tampilan serta menambah durabilitasnya.
6. Dicat dengan warna netral
Untuk menyamarkan warna aslinya yang kelewat mencolok untuk seleramu, coba pilih warna-warna netral seperti putih atau putih gading. Cat akan memungkinkan tekstur dinding bata yang rustic tetap terlihat, tetapi bisa membuatnya tampak lebih subtle ketika dipakai untuk interior rumah.
Batu bata memang memiliki penampakan yang khas. Tak semua orang menyukainya karena warna dan teksturnya yang mencolok. Namun, dengan beberapa trik, desain rumah dengan dinding bata bisa menjadikan rumahmu menjadi modern dan minimalis. Silakan dicoba.