Tak hanya sebagai pemanis rumah, taman atau spot hijau di rumah kini banyak dipromosikan sebagai upaya menghadapi krisis pangan di masa depan. Saat ini banyak yang menekuni permakultur dari lahan pribadi guna setidaknya bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga.
Mager karena lahanmu sempit? Dengan desain yang tepat, lahan sempit bisa tetap jadi taman atau kebun yang asri dan produktif. Berikut beberapa ide desain taman minimalis serta ekonomis yang bisa kamu sontek.
Tidak perlu idealis, kamu bisa bikin taman minimalis dengan bekal tanaman perdu atau semak-semak seperti ini. Tanaman perdu cenderung pendek dengan bunga-bunga kecil yang indah. Tata dengan cermat di kebun atau halaman belakangmu.
Semak-semak lebih mudah dirawat, jadi cocok untuk kaum mager. Coba tanam beberapa jenis di pekaranganmu yang kosong. Biarkan tumbuh dan lihat hasilnya.
Bila khawatir tanaman perdumu tumbuh berantakan, silakan tambahkan pembatas seperti ini. Cukup dengan menyisakan sepetak tanah di halaman sebelum memutuskan untuk menyemen seluruh lahan tersisa.
Kamu bisa mengganti tanaman perdu dengan tumbuhan yang produktif seperti sayuran atau buah-buahan. Sesuaikan dengan seleramu saja.
Tak harus menggunakan semen, kamu bisa membuat pembatas dengan modal batuan kerikil. Manfaatkan pula sebagai jalan setapak agar tak becek dan licin saat hujan datang.
Batu dan kerikil memang lebih mahal dibandingkan semen, tetapi ia bisa menyerap air dengan baik. Serta tentunya lebih enak dipandang secara estetika.
Untuk menciptakan kesan rapi di taman minimalis, kamu bisa sontek lanskap di atas. Ia memadukan semak-semak, karpet rumput, dan batuan sekaligus di satu lahan. Hasilnya taman yang rapi dan penuh harmoni.
Rumah minimalis industrialnya langsung hidup dan tampak asri karena keberadaan vegetasi hijau. Seru banget nongkrong di pinggir taman atau boleh juga rebahan di rumput hijaunya saat cuaca bagus.
Kamu juga bisa membuat taman dengan kolam ikan di depan rumah seperti ini. Rapi dan sejuk banget kelihatannya.
Selain memelihara koi, kamu bisa coba pelihara ikan yang bisa dikonsumsi. Lahan kosong sisanya bisa ditanami tumbuhan-tumbuhan produktif pula. Terciptalah permakultur.
Ingin serius permakultur di halaman belakang rumah? Silakan tata kebun minimu menggunakan pot-pot dari batu bata ini. Jangan buru-buru menyemen pekarangannya, silakan coba pakai kerikil saja biar lebih sejuk dan estetik. Sisakan sedikit ruang untuk teras dengan peneduh. Tambah kursi dan rak untuk simpan alat-alat berkebunmu.
Mendesain sebuah taman atau kebun memang bukan perkara gampang. Bahkan ada yang menawarkan jasa lanskap taman. Kamu bisa mencoba pakai jasa mereka atau coba pakai sketsa sendiri, yang penting manfaatkan lahan yang ada.