7 Cara Hemat Waktu dan Tenaga Saat Mencuci di Musim Hujan

Musim hujan sering kali membawa tantangan tersendiri dalam mencuci pakaian. Cuaca yang lembap membuat baju lebih lama kering, sementara jadwal yang padat membuat waktu untuk mencuci jadi semakin terbatas. Kalau gak disiasat, cucian bisa menumpuk dan bikin kamu stres sendiri.
Tapi tenang, ada banyak trik hemat waktu dan tenaga yang bisa kamu coba biar cucian tetap bersih dan wangi, meskipun hujan terus mengguyur. Dengan cara-cara berikut, kegiatan mencuci jadi lebih efisien tanpa bikin kamu kelelahan. Yuk, intip tips-tipsnya!
1. Gunakan deterjen cepat larut

Pakai deterjen yang cepat larut di air adalah solusi hemat waktu saat mencuci di musim hujan. Jenis deterjen ini membantu proses mencuci lebih cepat karena residunya tidak meninggalkan bekas di pakaian, bahkan di air dingin sekalipun.
Selain itu, deterjen cepat larut juga mempermudah proses membilas, jadi kamu gak perlu menghabiskan waktu ekstra untuk memastikan sabun benar-benar hilang. Pilih deterjen yang juga punya aroma segar biar pakaian tetap wangi meski tidak dijemur di bawah matahari langsung.
2. Jangan menunda mencuci

Menunda cucian hanya akan bikin pakaian kotor menumpuk dan tugas mencuci terasa lebih berat. Biasakan mencuci sedikit demi sedikit, misalnya setiap dua atau tiga hari, agar pekerjaan ini tidak terlalu menguras waktu dan energi.
Dengan mencuci lebih sering, kamu juga bisa memanfaatkan cuaca yang kadang cerah di sela hujan untuk menjemur pakaian. Selain itu, mencuci dalam jumlah kecil membuat pakaian lebih cepat kering saat menggunakan pengering.
3. Manfaatkan mesin cuci dengan fitur pengering

Musim hujan adalah waktu yang tepat untuk memaksimalkan fitur dryer atau pengering pada mesin cuci kamu. Fitur ini membantu pakaian setengah kering sebelum kamu jemur, sehingga proses pengeringan jadi lebih singkat.
Kalau tidak punya mesin cuci dengan pengering, kamu bisa menggunakan jasa laundry yang menyediakan layanan dry cleaning. Meskipun ada biaya tambahan, ini bisa jadi solusi praktis, terutama saat hujan tak kunjung reda.
4. Pilih waktu mencuci yang tepat

Pastikan kamu mencuci di pagi atau siang hari untuk memberi waktu lebih banyak agar pakaian bisa kering. Hindari mencuci terlalu sore, karena udara malam cenderung lebih lembap dan memperlambat pengeringan.
Selain itu, gunakan waktu libur atau akhir pekan untuk mencuci lebih banyak sekaligus, sehingga kamu gak terburu-buru mengurus cucian di hari kerja yang sibuk. Cara ini bisa bikin jadwal mencuci jadi lebih tertata dan efisien.
5. Jemur di tempat yang terkena angin

Kalau matahari sulit muncul, pastikan kamu menjemur pakaian di tempat yang sirkulasi udaranya baik. Angin bisa membantu pakaian lebih cepat kering meskipun tanpa sinar matahari langsung.
Untuk hasil maksimal, gunakan rak jemuran yang memungkinkan udara mengalir bebas di antara pakaian. Jangan lupa, hindari menjemur terlalu rapat agar setiap bagian pakaian mendapat cukup udara.
6. Gunakan kipas angin atau pengering tambahan

Ketika cuaca sangat lembap, tambahkan alat bantu seperti kipas angin untuk mempercepat pengeringan pakaian. Tempatkan kipas di dekat jemuran, sehingga udara yang bergerak bisa membantu menguapkan sisa air pada pakaian.
Cara ini sangat berguna jika kamu tinggal di apartemen atau ruang terbatas tanpa halaman untuk menjemur. Meski butuh sedikit usaha ekstra, hasilnya cukup efektif untuk menjaga pakaian tetap kering.
7. Tambahkan pelembut dan pewangi pakaian

Di musim hujan, pakaian lebih mudah bau apek. Gunakan pelembut dan pewangi pakaian saat mencuci untuk menjaga pakaian tetap segar meskipun proses pengeringan memakan waktu lebih lama.
Pilih produk yang khusus diformulasikan untuk musim hujan, sehingga aromanya lebih tahan lama. Dengan begitu, kamu bisa tetap percaya diri mengenakan pakaian, meskipun dijemur di dalam ruangan.