Kabinet dapur bukan hanya sekadar tempat penyimpanan, tetapi juga elemen penting yang memengaruhi estetika keseluruhan ruang dapur. Nyatanya, beberapa kesalahan dalam pemilihan desain, material, atau penataan dapat membuat kabinet dapur terlihat kurang berkelas.
Kabinet termasuk elemen penting dalam dapur yang perlu diperhatikan estetikanya, tidak hanya tentang fungsinya saja. So, terdapat berbagai faktor yang membuat kabinet dapur kurang berkelas. Perhatikan, ya!
Pencahayaan dapur nyatanya dapat membuat tampilan kabinet terlihat murahan. Namun, suasana pencahayaan yang salah tidak hanya memengaruhi cara warna kabinet terlihat, tetapi juga bisa membuat keseluruhan desain terasa dingin dan kurang mengundang.
"Pencahayaan yang buruk dapat merusak tampilan dan nuansa dapur. Satu lampu di langit-langit atau pencahayaan yang terlalu terang dan keras bisa membuat ruang terasa kaku dan tidak nyaman, sementara pencahayaan tugas yang kurang memadai bisa menyulitkan aktivitas memasak dan menjamu tamu," kata desainer interior Lauren Gilberthorpe, dilansir laman Homes and Gardens.
Pencahayaan harus dirancang dengan cermat untuk meningkatkan fungsi sekaligus menciptakan suasana yang nyaman. Mengombinasikan berbagai jenis pencahayaan, seperti lampu di bawah kabinet untuk tugas tertentu, lampu gantung di atas kitchen island, serta lampu dinding untuk atmosfer, akan memberikan kedalaman dan kehangatan. Tujuannya adalah memastikan dapur terang dengan baik tanpa terasa kaku.
Ada seni tersendiri dalam menciptakan keseimbangan yang tepat dalam menata dekorasi dapur. Jika dilakukan dengan kurang tepat, justru bisa membuat ruang terlihat kurang elegan atau bahkan kurang berkelas.
"Dapur bisa terlihat murah ketika terlalu ‘seragam’ atau terlalu aman. Misalnya, jika semua finishing logam di dalam ruangan memiliki warna yang sama persis, dibandingkan dengan pilihan yang lebih canggih yaitu kombinasi berbagai finishing secara berlapis," kata Liz Hoekzema, pemilik dan direktur kreatif KLH Homes, dikutip laman Living Etc.
Hal ini tidak hanya berlaku pada perlengkapan dapur, tetapi juga dalam penggunaan elemen dekoratif seperti warna dan tekstil. Alih-alih menciptakan ruang yang terasa terlalu serasi dan sempurna, lebih baik menghadirkan desain yang tetap terkonsep tetapi lebih kasual.
Mencapai keseimbangan ini memang membutuhkan sedikit eksperimen, tetapi dengan pendekatan yang tepat, dapur bisa memiliki tampilan yang lebih dinamis dan menarik.
Salah satu faktor yang membuat dapur tidak berkelas yaitu memilih perangkat dapur yang salah. Desain yang terlalu standar, pemasangan yang kurang presisi, atau hasil akhir yang tidak selaras dengan warna kabinet bisa merusak tampilan keseluruhan.
"Banyak orang meremehkan dampak dari pegangan dan kenop kabinet yang dirancang khusus. Sangat luar biasa bagaimana sebuah kabinet dapur bisa terlihat jauh lebih mewah dan eksklusif hanya dengan memilih perangkat yang tepat," kata desainer interior Kathy Kuo, dikutip laman Homes and Gardens.
Jika masih ragu dalam memilih perangkat dapur terbaik, pilih yang memiliki finishing yang klasik dan timeless. Investasikan pada keran, pegangan, dan kenop kabinet dengan hasil akhir krom mengilap atau kuningan antik. Elemen-elemen ini berfungsi layaknya perhiasan, menambahkan sentuhan glamor dan kilau pada dapur.
Warna dan pola dapat meningkatkan tampilan dapur. Namun, penting untuk memperhatikan cara mengombinasikannya karena dapur kecil bisa dengan mudah terasa terlalu ramai jika terlalu banyak desain yang dipadukan.
"Gunakan skema warna dapur yang netral atau monokrom dengan sentuhan warna strategis. Warna terang seperti putih, krem, atau abu-abu lembut menciptakan kesan lapang, sementara sentuhan hitam matte atau kuningan sikat menambahkan kontras dan karakter," ujar desainer interior Nina Lichtenstein, dikutip Homes and Gardens.
Tambahkan pemanggang roti berwarna hitam di atas meja dapur putih atau pajang set panci dan wajan berbahan logam di dinding berwarna krem. Ini menjadi cara menciptakan kontras dan keseimbangan.
Kap penghisap asap (extractor hood) dari stainless steel mungkin merupakan pilihan standar yang praktis, tetapi juga bisa membuat dapur terlihat terlalu biasa.
“Kecuali jika menginginkan tampilan super modern dan bersih, extractor hood sebaiknya dibuat menyatu dengan dapur menggunakan hood liner dan penutup khusus, agar tidak terlihat standar dan terlalu sederhana,” ujar Brooke Spreckman, pendiri Design Hutch, dikutip Living Etc.
Extractor hood bisa mengurangi keindahan kabinet atas di sekelilingnya. Sebaiknya, kap ini dirancang agar menyatu dengan material dapur. Misal, dengan menutupinya menggunakan panel kabinet yang serasi dengan kabinet atas lainnya atau membingkainya dengan lapisan dekoratif, seperti plester, batu, atau ubin.
Pemilihan warna yang terlalu mencolok juga dapat menjadi faktor kabinet faktor terlihat kurang berkelas. Warna memiliki peran penting dalam membentuk suasana suatu ruang.
“Tidak semua orang memiliki imajinasi untuk melihat potensi suatu ruang. Warna-warna netral dengan nuansa hangat lebih direkomendasikan karena tidak hanya memberikan kesan yang mengundang, tetapi juga memiliki daya tarik yang abadi. Ini memastikan rumah tetap menarik bagi calon pembeli dalam jangka waktu yang lebih lama," ungkap agen properti Eric Bramlett, dikutip Living Etc.
Namun, sebenarnya permainan warna hanya tentang menjaga kesimbangan. Warna dapur yang lebih mahal, seperti nuansa gelap atau warna-warna permata (jewel tones) yang dipadukan dengan netral klasik, bisa menjadi pilihan menarik.
Mempertimbangkan material dan elemen di sekitarnya dapat membantu untuk melihat gambaran yang lebih luas. Sering kali, justru meja dapur (countertop) yang membuat kabinet terlihat kurang berkelas, sehingga mengurangi nilai dan estetikanya, serta merusak desain keseluruhan.
“Countertop yang sudah usang atau ketinggalan zaman, terutama yang terbuat dari material murah seperti laminasi, dapat sangat memengaruhi kesan keseluruhan dapur. Bahkan jika kabinetnya berkualitas tinggi, kehadiran meja yang murah, rusak, atau kurang terawat dapat membuat seluruh ruangan tampak kurang mewah,” kata Richard Davonport, direktur pelaksana Davonport, dikutip laman Homes and Gardens.
Namun, ini tidak berarti harus berinvestasi pada material mahal seperti marmer atau granit. Ada banyak alternatif yang lebih terjangkau tetapi tetap memberikan kesan mewah, misalnya soapstone yang menawarkan tampilan alami atau porselen yang menyerupai marmer tetapi lebih tahan lama.
Nah, itu dia beberapa faktor yang membuat kabinet dapur terlihat kurang berkelas. Sebagai elemen yang penting dalam dapur, khususnya sebagai focal point, kabinet perlu mendapat perhatian estetikanya. Semoga bermanfaat!