Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Manfaat Tak Terduga Kayu Manis untuk Tanaman, Cobain di Kebunmu!

ilustrasi kayu manis (pexels.com/pixabay)
ilustrasi kayu manis (pexels.com/pixabay)
Intinya sih...
  • Kayu manis bisa mengusir serangga tanpa pestisida kimia.
  • Aroma kuat kayu manis dapat menghalau tikus tanpa merusak tanaman.
  • Kayu manis memiliki sifat antijamur yang ampuh untuk mencegah jamur pada tanaman.

Siapa sangka bahan dapur seperti kayu manis bisa jadi senjata rahasia buat tanaman di kebun? Nggak cuma harum dan enak buat masakan, kayu manis ternyata punya banyak manfaat alami untuk kesehatan tanaman. Mulai dari mengusir hama, mencegah jamur, sampai bantu stek tumbuh lebih cepat, semuanya bisa kamu lakukan dengan satu bahan simpel ini.

Buat kamu yang suka berkebun, wajib tahu manfaat ajaib dari rempah satu ini. Kayu manis bukan cuma bikin tanaman makin sehat, tapi juga bikin kamu hemat dan terhindar dari produk kimia. Yuk, simak cara-cara tak terduga menggunakan kayu manis yang bisa kamu coba langsung di rumah!

1. Usir serangga tanpa pestisida

ilustrasi menyiram tanaman (pexels.com/karolinagabrowska)
ilustrasi menyiram tanaman (pexels.com/karolinagabrowska)

Gak perlu lagi semprot pestisida kimia yang bikin khawatir, karena kayu manis bisa jadi solusi alami pengusir hama. Cukup taburkan bubuk kayu manis di sekitar tanaman untuk mencegah semut, kutu daun, dan serangga kecil lainnya. Aroma khasnya bisa bikin serangga enggan mendekat.

Kamu juga bisa mencampurkan bubuk kayu manis dengan air lalu semprotkan ke bagian batang dan daun. Kayu manis mengandung cinnamaldehyde yang bisa mengganggu sistem saraf serangga. Efeknya? Serangga jadi malas datang ke kebunmu!

2. Halau tikus dan tupai merusak tanaman

ilustrasi penanda tanaman (freepik.com/freepik)
ilustrasi penanda tanaman (freepik.com/freepik)

Selain serangga, hewan seperti tikus dan tupai juga bisa bikin tanaman rusak. Nah, kayu manis punya aroma kuat yang bisa mengganggu penciuman hewan-hewan ini. Taburkan saja bubuk kayu manis membentuk lingkaran di sekitar tanaman yang rawan diserang.

Kalau kamu punya minyak esensial kayu manis, bisa juga campur dengan air lalu semprotkan ke dedaunan. Pastikan kamu uji dulu di sebagian kecil tanaman, ya. Karena terlalu kuat bisa bikin daun iritasi, terutama saat cuaca panas.

3. Cegah jamur sbelum menyebar

ilustrasi menanam tanaman (pexels.com/garybarnes)
ilustrasi menanam tanaman (pexels.com/garybarnes)

Pernah lihat daun tanamanmu muncul bercak putih atau abu-abu? Itu bisa jadi tanda jamur seperti powdery mildew atau gray mold. Untungnya, kayu manis punya sifat antijamur yang cukup ampuh.

Taburkan bubuk kayu manis di permukaan tanah seminggu sekali untuk mencegah jamur tumbuh. Bisa juga dibuat larutan semprot dari campuran kayu manis dan air untuk disemprotkan ke daun dan batang. Praktis banget buat kamu yang pengin kebun tetap sehat tanpa bahan kimia keras.

4. Lindungi bibit dari penyakit damping off

ilustrasi memangkas tanaman (pexels.com/anntarazevich)
ilustrasi memangkas tanaman (pexels.com/anntarazevich)

Bibit tanaman sering gagal tumbuh karena jamur tanah yang menyebabkan damping off tiba-tiba layu dan mati. Untuk mencegah ini, kamu bisa campurkan sedikit bubuk kayu manis ke media tanam bibit. Bisa juga ditaburkan di permukaan tanah setelah menanam benih.

Saat disiram, bubuk kayu manis akan larut dan meresap ke tanah, memberikan perlindungan alami. Sifat antijamurnya akan membantu bibit bertahan dari jamur jahat. Bibit jadi tumbuh lebih kuat dan sehat sejak awal!

5. Bantu stek tanaman cepat berakar

ilustrasi memangkas tanaman (pexels.com/gustavofring)
ilustrasi memangkas tanaman (pexels.com/gustavofring)

Punya stek tanaman yang ingin kamu tanam ulang? Sebelum ditancapkan ke tanah, celupkan dulu ujung batang stek ke dalam bubuk kayu manis. Ini akan membantu mencegah infeksi jamur dan bakteri pada luka potongan.

Kayu manis memang bukan hormon perangsang akar, tapi sifat antimikrobanya bisa bantu proses pertumbuhan. Cara ini cocok buat tanaman hias atau herbal seperti rosemary dan lavender. Hasilnya, akar tumbuh lebih cepat dan stek pun makin kuat.

6. Kurangi pertumbuhan jamur payung

ilustrasi jamur (freepik.com/devmaryna)
ilustrasi jamur (freepik.com/devmaryna)

Jamur payung kadang muncul di kebun, terutama di tempat lembap dan teduh. Walau nggak semua berbahaya, beberapa jenis bisa beracun, terutama buat hewan peliharaan. Kayu manis bisa bantu menghambat pertumbuhannya secara alami.

Cukup taburkan bubuk kayu manis di permukaan tanah yang sering jadi sarang jamur. Terutama di area yang teduh atau sering lembap setelah hujan. Bonusnya, tanah pun jadi harum seperti dapur habis masak kue!

7. Bunuh gulma kecil dengan minyak kayu manis

ilustrasi memindahkan tanaman (pexels.com/alfomedeiros)
ilustrasi memindahkan tanaman (pexels.com/alfomedeiros)

Kalau kamu punya minyak esensial kayu manis, bisa juga digunakan untuk membasmi gulma liar. Campurkan beberapa tetes minyak ke dalam air, lalu semprotkan langsung ke daun gulma kecil. Tapi hati-hati, semprotan ini bisa merusak tanaman lain juga.

Sebaiknya aplikasikan hanya ke gulma yang tumbuh di sela-sela paving atau area kosong. Metode ini paling efektif untuk gulma muda yang belum berakar dalam. Kalau ingin hasil lebih cepat, gunakan saat cuaca panas agar minyak bekerja maksimal.

Itu dia beberapa cara tak terduga menggunakan kayu manis di kebun yang bisa kamu coba. Simpel, murah, dan pastinya lebih ramah lingkungan daripada bahan kimia. Yuk mulai rawat tanaman kamu dengan bahan alami yang ada di dapur!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us