Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Modal Air Aja! 7 Tanaman Hias yang Bisa Kamu Perbanyak dengan Stek Air

tanaman lidah buaya (istockphoto.com/Albina Yalunina)
tanaman lidah buaya (istockphoto.com/Albina Yalunina)
Intinya sih...
  • Sirih gading (Pothos) sangat cocok untuk stek air karena cepat beradaptasi dan bisa menghiasi ruangan dengan tampilan estetik serta menyaring udara secara alami.
  • Lidah buaya (Aloe vera) mudah diperbanyak dengan memisahkan anakan kecil dari induknya, selain cantik juga punya manfaat untuk perawatan kulit dan luka.
  • Monstera dapat diperbanyak lewat stek air dengan potongan batang yang memiliki satu daun dan satu node, hemat biaya dan membuat rumah terlihat lebih artistik.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siapa bilang memperbanyak tanaman itu sulit dan mahal? Ternyata, banyak tanaman hias bisa kamu perbanyak hanya dengan bermodalkan air! Metode stek air ini sangat cocok buat kamu yang baru mulai merawat tanaman atau ingin menambah koleksi tanpa repot beli baru.

Cukup sediakan gunting bersih, wadah bening, dan air bersih—dalam beberapa hari, kamu bisa melihat akar-akar mungil mulai tumbuh. Mudah, murah, dan menyenangkan! Berikut ini tujuh tanaman yang bisa kamu perbanyak hanya dengan teknik stek air. Yuk, dicoba!


1. Sirih gading (Pothos)

ilustrasi tanaman golden pothos
ilustrasi tanaman golden pothos (unsplash.com/Lurlean Hunt)

Sirih gading adalah tanaman andalan untuk stek air karena sangat cepat beradaptasi. Kamu hanya perlu memotong batang yang memiliki ruas, lalu rendam bagian bawah batang tersebut dalam segelas air. Dalam waktu beberapa hari saja, akar putih kecil mulai muncul.

Tanaman ini sangat cocok untuk menghiasi rak, dinding gantung, atau vas kaca transparan. Selain tampilannya yang estetik, sirih gading juga menyaring udara secara alami. Tambahan yang sempurna untuk sudut ruanganmu yang butuh sentuhan hijau!


2. Lidah buaya (Aloe vera)

ilustrasi tanaman lidah buaya
ilustrasi tanaman lidah buaya (pexels.com/Cintia Siqueira)

Lidah buaya memang lebih sering dikenal sebagai tanaman penyembuh, tapi ternyata juga mudah diperbanyak. Kamu cukup memisahkan anakan kecil dari induknya, lalu rendam akarnya dalam air selama beberapa hari. Setelah akarnya kuat, kamu bisa memindahkannya ke pot berisi tanah.

Selain tampil cantik di meja dapur atau jendela kamar mandi, lidah buaya juga punya manfaat untuk perawatan kulit dan luka. Dengan cara ini, kamu bisa memperbanyak stok lidah buaya sendiri di rumah tanpa keluar biaya tambahan.


3. Monstera

ilustrasi tanaman monstera deliciosa
ilustrasi tanaman monstera deliciosa (pexels.com/Lara Farber)

Monstera dengan daun bolongnya yang ikonik juga bisa diperbanyak lewat stek air. Potong batang yang memiliki satu daun dan satu node (buku batang), lalu rendam bagian bawahnya dalam air bening. Dalam waktu dua hingga tiga minggu, akar baru akan tumbuh dengan mudah.

Kamu bisa menaruh stek monstera di botol kaca tinggi untuk tampilan yang dekoratif sekaligus fungsional. Perbanyakan seperti ini tidak hanya hemat biaya, tapi juga bikin rumah terlihat lebih artistik dengan tambahan tanaman baru.


4. Tradescantia (Wandering Jew)

ilustrasi tanaman tradescantia
ilustrasi tanaman tradescantia (unsplash.com/Chelsey Marques)

Tradescantia dikenal sebagai tanaman yang sangat cepat berakar dalam air. Cukup potong beberapa ruas batangnya dan rendam dalam gelas air bersih. Biasanya akar akan tumbuh dalam waktu kurang dari seminggu.

Tanaman ini punya daun warna-warni yang cantik, dari hijau sampai ungu keperakan. Cocok banget buat kamu yang ingin menghiasi meja kerja atau rak gantung dengan tanaman yang semarak tapi tetap mudah dirawat.


5. Pilea peperomioides (Chinese money plant)

ilustrasi chinese money plant
ilustrasi chinese money plant (pixabay.com/a_low)

Pilea bisa diperbanyak dengan cara memisahkan tunas kecil yang tumbuh di sekitar akar induknya. Setelah dipisah, rendam tunas tersebut dalam air sampai akarnya cukup kuat untuk dipindahkan ke media tanam. Cara ini mudah dilakukan bahkan oleh pemula.

Dengan bentuk daun bulatnya yang menggemaskan, pilea cocok untuk ditaruh di pot kecil sebagai dekorasi meja. Proses stek air ini juga seru untuk dipantau, karena kamu bisa melihat pertumbuhan akar secara langsung hari demi hari.


6. Coleus (Miana)

ilustrasi tanaman coleu
ilustrasi tanaman coleus (pixabay.com/ignartonosbg)

Coleus, atau yang dikenal juga sebagai miana, punya daun warna-warni yang mencuri perhatian. Menariknya, batang coleus sangat cepat berakar hanya dengan direndam dalam segelas air. Dalam beberapa hari, akar-akar halus akan muncul dari ruas batangnya.

Kamu bisa bereksperimen dengan berbagai warna coleus dan memperbanyaknya untuk ditempatkan di berbagai sudut rumah. Gak cuma hemat, tapi juga memberi sentuhan ceria yang menyegarkan suasana.


7. Syngonium

ilustrasi tanaman syngonium
ilustrasi tanaman syngonium (pexels.com/arturoaez220)

Syngonium termasuk tanaman merambat yang sangat cocok diperbanyak lewat stek batang. Potong bagian batang yang memiliki satu atau dua daun, lalu rendam bagian bawahnya dalam air bersih. Dalam waktu kurang dari dua minggu, akar-akar baru akan mulai tumbuh.

Tanaman ini tumbuh cepat dan bisa ditempatkan di pot gantung atau media rambat. Warna dan bentuk daunnya yang unik membuat syngonium jadi pilihan menarik untuk dekorasi rumah, apalagi kalau kamu bisa memperbanyaknya sendiri tanpa biaya tambahan.

Jadi, gak perlu keluar uang banyak untuk menambah koleksi tanaman di rumah. Dengan teknik stek air, kamu bisa memperbanyak tanaman favoritmu dengan mudah dan seru. Yuk mulai bereksperimen dan lihat sendiri betapa menyenangkannya merawat tanaman dari nol!



This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us