Batuan alam biasanya memiliki corak khas yang mencolok dan cenderung meriah. Namun dengan pemilihan kombinasi yang tepat, batuan alam bisa bikin dapur minimalis makin indah, kok. Misalnya saja dipadu dengan kabinet kayu atau warna-warna lain yang lebih netral.
Kamu bisa menilik beberapa referensi berikut untuk bikin dapur minimalis dengan batuan alam, khususnya yang memiliki corak kalem, ya. Idenya kreatif, bikin tergoda untuk segera rombak dapur jadul.
Kayu biasanya memiliki grain atau serat khas yang berbeda-beda tergantung spesiesnya. Untuk mengimbangi granit atau marmer yang bercorak cukup mencolok seperti contoh di atas, kamu bisa memilih kayu dengan bulir atau corak yang tak seberapa jelas.
Kemudian, pilih warna kayu yang unsur warnanya ada dalam corak batuan alam. Tengok contoh di atas. Warnanya pas, serasi, dan kontras sekaligus. Nyaman dilihat.
Cara paling aman adalah dengan memadukan batuan alam bersama perabot berwarna putih. Ini akan langsung mengimbangi corak batuan yang sudah meriah atau ramai.
Misalnya saja meja dan backsplash sudah penuh batuan alam, maka kabinet, dinding, dan lampunya berwarna putih. Kesan kalem dan harmonis pun tercipta. Tak ada tabrakan warna yang membuat dapur terlihat canggung.
Misalnya dapur di atas yang memilih batuan jenis limestone yang warnanya mirip semen dengan corak yang minimalis. Dari kejauhan pun coraknya tak jadi distraksi di pemandangan.
Silakan padu dengan kabinet, dinding, dan lantai yang warnanya netral seperti putih atau kayu pinus yang terang. Ini memungkinkanmu dapat kelebihan batuan alam tanpa khawatir ia akan merusak konsep minimalis di hunian.
Di dapur ini, sang desainer menggunakan perpaduan batu travertine dan kayu walnut yang serasi meski kontras. Travertine bisa jadi pilihan tepat untuk penggemar minimalisme karena motifnya yang samar.
Untuk dapat kesan lebih mewah dan elegan, biasanya bisa ditambahkan lighting yang mendukung di spot tertentu, misal di bawah kabinet. Selain sebagai penerangan, lighting bisa menambah estetika dapur sekaligus memperjelas corak batuan yang samar tadi.
Jika ingin dapat kesan kalem, coba buru batuan alam yang warnanya mirip dengan dinding. Misal putih gading seperti ini. Perbedaan antara bagian yang dibangun dengan bahan semen dinding biasa dan yang berupa batuan alam pun tak terlihat jelas.
Namun, tentu kamu tetap dapat fungsi dan ketahanan yang berbeda. Batuan alam tentu ditujukan untuk titik-titik yang akan sering terpapar air dan panas.
Ternyata tak hanya warna putih yang bisa mengimbangi batuan alam dengan corak mencolok. Kamu juga bisa pilih kabinet berwarna solid seperti hitam atau warna gelap lainnya yang disuka seperti biru navy atau merah marun.
Tengok dapur di atas sebagai referensi. Menarik banget perpaduan warnanya. Bold, tetapi tetap minimalis dan enak dipandang.
Tips terakhir bikin dapur minimalis adalah dengan mengurangi ornamen tambahan di dapur. Misal dengan tidak menambahkan kabinet gantung lagi di atas meja. Ini akan memberikan kesan lapang meski kamu menggunakan granit bercorak tegas dan warna merah solid di kabinet.
Minimalisme tidak terbatas pada perabot polos. Kamu bisa meriset beberapa material lain dan melakukan sejumlah trik untuk membuatnya tetap berada di koridor minimalis.