8 Tanaman Hias Indoor untuk Pendamping Lukisan, Penyeimbang Visual

- Monstera deliciosa memiliki daun besar dengan lubang-lubang unik, memberikan kontras dramatis pada lukisan.
- Anthurium memiliki bentuk geometris dan warna cerah, cocok untuk melengkapi lukisan monokromatik.
- Pothos menjuntai cocok diletakkan di rak buku atau di atas lukisan, toleran terhadap berbagai kondisi cahaya.
Memajang lukisan di dalam rumah sangat berguna untuk menambah elemen dekoratif. Lukisan menjadi pusat narasi visual dalam ruangan. Agar kehadirannya semakin kuat, maka diperlukan elemen pendukung untuk menemani lukisan, yaitu tanaman hias.
Tanaman hias hadir bukan untuk menyaingi keindahan visual dari lukisan, tetapi untuk memperkaya suasan tanpa mengalihkan perhatian dari karya seni. Tanaman sebagai pendamping lukisan berfungsi untuk menciptakan dialog antara seni dan alam. Berikut beberapa rekomendasi tanaman hias indoor yang cocok untuk pendamping lukisan.
1. Monstera deliciosa

Siapa yang kenal denga tanaman populer satu ini? Ya, Monstera deliciosa punya daun yang besar dengan tambahan lubang-lubang yang unik. Bentuknya yang ikonik ini jelas berfungsi layaknya patung hidup yang memberikan kontras dramatis pada lukisan yang datar.
Monstera deliciosa memiliki daun yang tebal dan mengkilap, ini sangat efektif untuk menyeimbangkan lukisan yang memiliki tekstur halus atau matte. Hijau pekat dari warna daun secara alami akan melengkapi hampir semua palet warna, baik lukisan cerah atau monokromatik.
2. Anthurium

Selain mengkilap, bunga Anthurium memiliki bentuk yang unik dau geometris. Bentuknya sangatlah tegas mirip dengan pahatan yang mampu berdiri sebagai elemen artistik untuk melengkapi karya seni.
Anthurium sering kali memiliki bunga dengan warna cerah seperti merah, merah muda, atau putih. Jika lukisanmu didominasi oleh warna monokrom, Anthurium dapat menjadi pop of color yang menarik tanpa harus mendominasi. Sebagian besar Anthurium cocok ditanam di dalam pot berukuran kecil hingga sedang. Ukuran ini ideal untuk diletakkan di meja samping atau dekat lukisan, tanpa menghalangi pandangan dari lukisan.
3. Pothos

Ciri khas dari tanaman Pothos atau sirih gading adalah sifatnya yang menjuntai. Hal ini membuat Pothos sempurna untuk diletakkan di rak buku, kabinet tinggi, atau di atas lukisan. Daunnya yang menjuntai bisa menjadi bingkai alami yang lembut di sekitar lukisan.
Pothos sangat toleran terhadap berbagai kondisi cahaya, termasuk area teduh dan minim cahaya. Hal ini ideal karena sering kali lukisan berada di area yang jauh dari paparan sinar matahari, atau gak boleh terkena sinar matahari secara langsung.
4. Calathea ornata

Calathea ornata adalah jenis Calathea yang memiliki pola garis-garis tipis berwarna putih atau merah muda di atas daunnya yang berwarna hijau gelap. Pola ini memberikan detail artistik yang halus dan teratur. Tentunya sangat serasi untuk menemani lukisan yang kaya akan detail dan garis-garis.
Calathea ornata memiliki tampilan yang rapi dan terstruktur, yang dapat memberikan kesan mewah dan chic. Biasanya tanaman ini akan cocok dengan ruangan galeri dinding untuk menonjolkan nuansa formal dan anggun.
5. Olive tree

Daun pohon zaitun atau olive tree memiliki warna hijau atau keabu-abuan. Warna ini cukup netral dan gak akan menyaingi warna-warna dalam lukisan. Bentuknya yang tegak, ramping, dan gak terlalu rimbun membuat tanaman gak akan menutupi atau menghalangi pandangan ke lukisan.
Gunakan pot sederhana seperti keramik polos atau terakota untuk memperkuat kesan Mediterrania. Karena tanaman ini bukan berasal dari daerah tropis. Olive tree cocok dipasangkan dengan lukisan berbingkai kayu.
6. Chinese money plant

Chinese money plant paling cocok untuk penataan gaya minimalis modern atau Scandinavian. Daunnya berbentuk bulat sempurna dan tumbuh pada tangkai yang ramping akan memberikan sentuhan yang kontras dengan garis lurus bingkai lukisan.
Pada umumnya, Chinese money plant berukuran kecil hingga sedang. Sehingga ideal untuk diletakkan di atas rak, floating shelf, atau meja tepat di samping lukisan. Tanaman ini gak akan tumbuh terlalu besar atau menutup karya seni. Kamu bisa memastikan proporsinya tetap seimbang.
7. Sukulen dan kaktus kecil

Sukulen dan kaktus memiliki bentuk yang padat, arsitektural, dan geometris. Tekstur yang kasar dan berair dapat menciptakan kontras yang menarik dengan permukaan datar lukisan. Dengan begitu, sukulen dan kaktus bisa menjadi miniatur patung hidup.
Ukuran sukulen dan kaktus yang relatif kecil sangat sempurna untuk mendampingi lukisan-lukisan kecil atau mengisi ruang di antara bebera bingkai, khususnya di sebuah gallery wall. Sukulen dan kaktus kecil fleksibel untuk dipadukan dengan berbagai gaya, baik itu minimalis, bohemia, atau modern.
8. Fiddle leaf fig

Fiddle leaf fig memiliki daun yang besar, tebal, dan menyerupai biola. Tanaman ini relatif tumbuh tinggi dengan bentuk keseluruhannya yang dapat memberika siluet dramatis seperti pahatan. Hal ini menjadikannya pasangan yang sempurna untuk lukisan berukuran besar.
Tanaman ini juga bisa dijadikan statement plant yang ikonik, khususnya dalam desain interior modern dan minimalis. Keberadaannya secara langsung dapat meningkatkan kesan mewah, high-end, dan terawat pada ruanganmu.
Kehadiran tanaman mampu memberikan jeda visual, menyeimbangkan komposisi, dan menghadirkan kesan hidup. Harmoni warna, bentuk, dan skala dari tanaman hias akan menciptakan suasana yang tenang, bermakna, dan indah. Hal ini membuat lukisan terasa lebih dekat dengan pengamat.



















