9 Barang yang Gak Boleh Disimpan di Garasi, Berpotensi Rusak!

Garasi sering menjadi tempat penyimpanan barang-barang yang tidak memiliki ruang di dalam rumah. Dari alat berkebun hingga perlengkapan musiman, banyak yang memanfaatkan area ini untuk menyimpan berbagai macam barang.
Namun, meskipun praktis, garasi seringkali tidak memiliki kontrol suhu dan kelembapan yang baik, yang bisa berdampak buruk pada barang-barang tertentu. Bahkan, ada barang justru bisa berisiko rusak jika disimpan di sana. Lalu, barang apa saja yang sebaiknya tidak disimpan di garasi? Yuk, cari tahu lewat artikel berikut ini!
1. Makanan hewan

Menyimpan makanan hewan di garasi bukanlah pilihan yang bijak. Makanan hewan, terutama yang disimpan dalam kantong kertas atau plastik, dapat dengan mudah menarik perhatian tikus, serangga, dan hama lainnya. Selain itu, hama-hama ini tidak hanya tertarik pada aroma makanan, tetapi juga mampu merusak kemasan dan mencemari isinya.
Kondisi suhu dan kelembapan yang tidak stabil di garasi juga dapat menyebabkan makanan hewan cepat basi atau kehilangan kualitas nutrisinya. Sebaiknya, simpan makanan hewan di dalam rumah, di tempat yang kering dan tertutup rapat, untuk menjaga kualitas dan kebersihannya.
2. Pakaian, linen, atau tekstil lainnya

Menyimpan pakaian, linen, atau tekstil lainnya di garasi dapat menyebabkan berbagai masalah. Garasi yang umumnya tidak memiliki kontrol suhu dan kelembapan dapat menyebabkan kain menjadi lembap dan memicu pertumbuhan jamur atau lumut. Selain itu, hama seperti ngengat dan tikus dapat merusak bahan tekstil, mengunyah kain, dan bahkan membuat sarang di dalamnya.
Kain yang terpapar bau dari knalpot kendaraan atau bahan kimia di garasi juga bisa menyerap aroma tak sedap. Oleh karena itu, sebaiknya simpan barang-barang berbahan kain di dalam ruangan dengan kontrol suhu yang baik, seperti di lemari pakaian atau tempat penyimpanan yang tertutup rapat.
3. Wine

Anggur sangat sensitif terhadap fluktuasi suhu dan kelembapan; suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat merusak rasa dan kualitasnya. Garasi sering mengalami perubahan suhu yang drastis, yang dapat menyebabkan anggur kehilangan karakteristiknya, bahkan mungkin mengubah rasa dan aromanya menjadi kurang enak.
Selain itu, paparan cahaya dan getaran dari kendaraan dapat memengaruhi integritas anggur. Untuk menjaga kualitas anggur, sebaiknya simpan di tempat yang gelap dan sejuk, seperti rak anggur khusus atau lemari pendingin anggur yang dirancang untuk menjaga suhu dan kelembapan yang stabil.
4. Perangkat elektronik

Perangkat elektronik, seperti televisi, laptop, dan perangkat audio, dapat rusak akibat paparan suhu ekstrem atau kelembapan yang tinggi. Suhu yang terlalu panas dapat menyebabkan komponen internal mengalami kerusakan, sementara kelembapan dapat menyebabkan korosi dan masalah listrik.
Selain itu, hama seperti tikus dapat merusak kabel dan komponen elektronik lainnya. Untuk menjaga keawetan dan fungsi perangkat elektronik, sebaiknya simpan di dalam rumah di tempat yang kering dan terhindar dari suhu ekstrem, seperti rak penyimpanan atau lemari yang terlindungi.
5. Buku

Menyimpan buku di garasi sebaiknya dihindari karena kondisi lingkungan yang tidak terjamin dapat merusak koleksi kamu. Garasi sering kali mengalami fluktuasi suhu dan kelembapan yang dapat menyebabkan halaman buku menjadi lembap, menyebabkan kerutan, dan bahkan tumbuh jamur. Selain itu, hama seperti kutu buku atau ngengat dapat merusak kertas dan sampul, sehingga merusak kondisi buku.
Untuk menjaga agar buku tetap dalam kondisi terbaik, sebaiknya simpan di dalam rumah, di tempat yang kering dan memiliki suhu yang stabil, seperti rak buku di ruang tamu atau ruang kerja. Jika kamu tidak lagi memerlukan buku-buku tertentu, pertimbangkan untuk menyumbangkannya ke perpustakaan atau toko barang bekas agar orang lain bisa menikmatinya.
6. Cat

Menyimpan cat di garasi tidaklah disarankan, terutama jika kamu berencana untuk menyimpannya dalam jangka waktu yang lama. Suhu ekstrem di dalam garasi baik panas yang berlebihan maupun dingin yang ekstrem dapat merusak konsistensi dan kualitas cat.
Suhu yang terlalu rendah dapat menyebabkan cat mengental atau membeku, sedangkan suhu yang terlalu tinggi membuatnya cepat kering dan mengubah tekstur serta warnanya. Kelembapan tinggi di garasi juga dapat merusak cat, bahkan menyebabkan jamur tumbuh di dalam kaleng. Agar tetap dalam kondisi optimal, simpanlah di tempat yang kering dengan suhu yang terkontrol.
7. Bahan kimia

Menyimpan bahan berbahaya di garasi sangat berisiko dan sebaiknya dihindari. Bahan kimia seperti pestisida, pelarut, dan bahan bakar dapat menimbulkan risiko kebakaran dan keracunan jika tidak disimpan dengan benar. Suhu yang tidak stabil di garasi dapat menyebabkan kebocoran atau reaksi berbahaya, yang dapat menciptakan lingkungan yang beracun.
Selain itu, jika anak-anak atau hewan peliharaan mengakses bahan-bahan ini, mereka bisa menghadapi bahaya serius. Oleh karena itu, bahan berbahaya sebaiknya disimpan di gudang terpisah yang aman dan jauh dari rumah atau dalam lemari khusus yang dirancang untuk menyimpan bahan kimia dengan baik, di tempat yang terlindungi dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
8. Lukisan

Menyimpan lukisan di garasi bukanlah pilihan yang bijak karena kondisi lingkungan yang tidak terjaga dapat merusak karya seni tersebut. Garasi sering mengalami fluktuasi suhu dan kelembapan yang ekstrem, yang dapat menyebabkan jamur dan kerusakan pada cat serta bahan kanvas.
Selain itu, paparan debu dan hama dapat merusak detail dan warna lukisan, sementara getaran dari kendaraan dapat menyebabkan keretakan atau kerusakan fisik lainnya. Untuk melindungi lukisan, sebaiknya simpan di tempat yang kering dan memiliki kontrol suhu yang stabil, seperti ruang tamu atau ruang kerja, di dalam lemari penyimpanan yang aman dan terlindungi dari cahaya langsung.
9. Dokumen penting

Dokumen penting yang disimpan di garasi dapat terpapar kelembapan dan suhu ekstrem yang dapat merusak kertas dan menyebabkan dokumen menjadi rapuh, lembap, atau bahkan berjamur. Selain itu, hama seperti tikus dan serangga dapat merusak dokumen yang berharga, membuatnya sulit untuk dipulihkan.
Untuk menjaga keutuhan dokumen penting, sebaiknya simpan di ruang dalam rumah yang memiliki suhu dan kelembapan yang lebih stabil, seperti lemari arsip di ruang kerja atau kamar tidur. Menggunakan kotak penyimpanan tahan air atau brankas juga bisa menjadi langkah cerdas untuk melindungi dokumen-dokumen berharga.
Dalam menyimpan barang, penting untuk mempertimbangkan kondisi lingkungan agar tidak merusak benda-benda berharga. Dengan perhatian yang tepat, kamu dapat melindungi dan memastikan bahwa semua barang tetap dalam kondisi terbaik untuk digunakan di masa mendatang.