9 Desain Dish dan Ornamen Keramik Handmade, Ide Usaha!

Kadang kita butuh menyimpan telur di luar kulkas, misalnya waktu akan bikin kue dan telur harus dalam suhu normal. Berabe alias ada risiko jatuh kalau hanya ditaruh di meja, egg tray bisa jadi solusi menyimpan telur sementara. 

Pastikan desainnya presisi agar telur benar-benar tersangga dengan baik di wadah. Tidak saling berbenturan dan tidak menggelinding keluar tray. Kalau desainnya benar dan bagus, orang bakal meliriknya untuk menggantikan mangkuk biasa. 

Kamu juga bisa menyulap keramik jadi loyang tahan panas seperti ini. Bisa dipakai untuk memanggang atau mengukus makanan tanpa takut ada partikel kimia yang ikut termakan. Serunya lagi ia didesain dengan pegangan tangan, jadi lebih enak buat memindah atau mengangkatnya dari alat masak.

Tentunya untuk wadah-wadah yang bakal bersentuhan dengan makanan, pastikan menggunakan coat food grade. Ini proses penting untuk menjamin keamanan konsumen. 

Biasanya wadah sabun di rumah menggunakan bahan plastik. Memang murah dan ringan, tetapi kamu pasti sudah hapal betapa cepat buluknya mereka. Apalagi kalau sudah banyak sisa sabun yang menempel, bikin sebal saat membersihkannya. 

Bahan keramik jauh lebih elegan dan kuat, walaupun tetap ada risiko pecah kalau jatuh akibat penampang tempatnya bertengger kurang memadai. Ketika memilih memproduksi soap dish macam ini pastikan ada lubang di permukaan wadahnya serta ada kaki untuk memberi jarak agar air bisa keluar dengan mudah. 

Tatakan gelas adalah salah satu karya dari keramik yang tergolong mudah. Biasanya hanya berbentuk bulatan, kemudian diberi coat, dan dibakar. Ukurannya juga kecil jadi biaya produksinya bisa lebih hemat dibanding piring dan gelas misalnya. 

Namun, kamu juga bisa bikin yang bertekstur seperti desain-desain di atas. Mungil dan menggemaskan, bisa ditawarkan jadi opsi souvenir pernikahan. 

Biasanya saringan terbuat dari kawat-kawat atau alumunium, gimana jadinya kalau dibuat dari keramik? Boleh juga, kok. Desainnya juga sederhana, buat bulatan dulu, buat juga lubang di permukannya. Kemudian, cetak di atas benda yang permukaannya melengkung. Jangan lupa beri dua telinga agar ia bisa diletakkan di atas gelas. 

Ukurannya yang mungil dan fungsinya yang menarik bisa membuat saringan ini jadi opsi souvenir pernikahan atau kado yang ideal. Boleh dikemas sepaket dengan teh atau minuman herbal lainnya. 

Tak hanya terkesan mahal, palet cat ini memang wajar kalau dibanderol lebih mahal dibanding dengan palet cat berbahan plastik yang biasa kita temukan di toko-toko. Cocok buat kado kerabat yang suka berkesenian, utamanya di bidang lukis dan gambar.

Sederhana, tapi thoughtful. Siapapun yang dapat kado dalam bentuk ini bakal terharu, deh. 

Ini detail yang sering kita lupakan saat menjamu tamu. Kita sebagai pemilik rumah sih sudah punya tempat sendiri buat menyimpan sikat gigi. Nah, bagaimana dengan tamu? Wadah sederhana dari keramik berikut bisa jadi solusinya.

Didesain untuk menyimpan sikat gigi secara individual, jadi lebih higienis. Apalagi warna dan bentuknya menggemaskan. Buat diri sendiri juga boleh. Silakan bawa-bawa saat bepergian. Praktis dan ringan. 

Flower frog adalah kerajinan keramik yang berupa mangkuk untuk wadah bunga dengan lubang-lubang kecil sebagai tempat menyangga tangkai. Dengan begitu, menaruh satu tangkai bunga pun tak masalah.

Rongga di dalam wadah sengaja dibuat sebagai tempat menyimpan air. Ideal dijadikan dekorasi untuk mempercantik ruangan. 

Varian unik terakhir adalah ceramic dish yang berupa colander atau keranjang buah. Bedanya dengan keranjang biasa yang terbuat dari rotan, colander dari keramik tahan air. Jadi, bisa sekalian dipakai untuk membasuh atau mencuci buah segar sebelum disajikan di meja makan atau ruang tamu. 

Tampilannya juga lebih aduhai bukan dibanding plastik? Silakan tumpahkan jiwa senimu untuk memodifikasinya dalam motif dan warna-warna menawan lain. 

Tak melulu berupa gelas dan piring saja, ada banyak varian kerajinan keramik yang bisa kamu coba kembangkan sebagai ide usaha. Tergiur bergelut bisnis di bidang ini?