9 Ide Foto Produk yang Mudah Tapi Tampak Profesional
Foto produk adalah aspek penting dalam rangka promosi sebuah bisnis. Apalagi jika kamu bertumpu pada penjualan secara daring, tentu foto jadi satu-satunya cara untuk memperkenalkan produkmu pada calon pembeli.
Banyak cara memotret sebuah produk. Tak jarang yang sampai rela menyewa jasa fotografer profesional untuk bisa mendapatkan potret yang menarik hati. Namun, bagaimana dengan pebisnis yang masih memulai dan belum punya dana khusus untuk menyewa jasa profesional? Lakukan sendiri dulu dan ikuti tips di bawah.
1. Background polos
Background polos dan netral tidak hanya mudah dicari, tetapi bisa membuat orang fokus pada produkmu. Hal ini juga lebih disukai karena tidak memunculkan banyak distraksi, serta bisa membuat fotomu tampak lebih profesional. Walaupun sebenarnya kamu memotretnya dengan gear seadanya.
2. Latar belakang dedaunan asri
Jika ada kebun di rumah, boleh manfaatkan dedaunan lebatnya sebagai latar foto produk. Ini bisa jadi alternatif selain latar berupa meja atau dinding polos. Warna daun cenderung netral dan cocok dipadukan dengan produk apa saja. Warna earthy-nya tetap berikan nuansa minimalis di foto.
3. Ditata dengan layout geometris
Sebagai fotografer pemula, sebenarnya cara paling aman adalah menata produk dengan format geometris. Dengan begitu sebenarnya dari sudut manapun, produk bisa terlihat kece saat dipotret.
4. Ditumpuk estetik
Tumpukan produk bisa memberi kesan bahwa bisnismu serius dan bukan hanya abal-abal. Apalagi jika foto produkmu terlihat beda, bukan asal comot dari sumber-sumber lain. Tentu, tumpukannya dibikin se-estetik mungkin.
5. Dipotret dengan penerangan matahari
Sinar matahari adalah sahabatmu saat melakukan pemotretan produk. Manfaatkan cahaya matahari di siang dan sore hari dan jadikan spotlight untuk produkmu. Hasilnya bakal beda dengan penerangan dari lampu biasa.
6. Demo cara aplikasi atau pemakaiannya
Kadang orang tertarik bukan karena melihat bentuk produknya secara utuh saja. Mereka butuh contoh atau demo penggunaan. Misal kamu menawarkan perabot, jangan ragu untuk bikin contoh penggunaan dan peletakan perabot tersebut di dalam rumah atau kamar.
7. Sewa jasa model
Begitu juga dengan pakaian dan makeup. Packaging memang bisa menarik perhatian calon pembeli, tetapi selingi pula media sosial bisnismu dengan demo penggunaannya. Calon pembeli perlu melihat betapa kerennya makeup yang kamu jual saat dipakai di kelopak mata, pipi, atau bibir.
Tergantung pada tipe produk yang kamu jual, jangan ragu untuk sewa jasa model demi menampilkan demo penggunaan. Kalau belum ada dana endorse model profesional atau influencer, manfaatkan jasa kenalan atau kawan.
8. Teknik flat lay untuk pakaian
Kunci membuat feed media sosial yang tidak membosankan adalah ragam konten yang kreatif. Meski pakaian identik dengan model yang menampilkan bagaimana bentuk produk saat melekat di tubuh, kamu boleh memotret pakaian sebagai objek biasa dengan teknik flat lay.
9. Foto close-up untuk buktikan kualitas produkmu
Cocok untuk pebisnis pemula yang gak punya banyak ruang cukup untuk melakukan photoshoot. Teknik ini bisa meminimalisir cakupan latar yang gak ingin diperlihatkan. Sekaligus, bisa jadi bukti kalau produkmu pun dari dekat pun terlihat bagus dan berkualitas.
Coba tips di atas untuk perbaiki feed medsos bisnismu sekarang, yuk.
