Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Ide Manfaatkan Lahan Kecil di Rumah untuk Kebun Mini 

casadevalentina.com.br

Memiliki secuplik pemandangan hijau di rumah bisa berdampak terapeutik untuk kita, lho. Meski banyak juga yang beralasan tak punya banyak lahan yang bisa disulap jadi kebun, nyatanya beberapa pemilik rumah berikut sanggup membuat kebun mini di tengah, samping, atau belakang rumah walau lahannya sempit. Jadikan inspirasi, deh. 

1. Hanya punya satu spot prospektif di samping rumah, sulap jadi rumah kaca begini saja menggunakan glass panel dengan rangka alumunium

casadevalentina.com.br

2. Berbekal batuan silika kasar atau pasir malang, tumbuhi halaman samping atau belakang rumah dengan kaktus menggemaskan ini

instagram.com/portphilliplandscaping

3. Manfaatkan bagian-bagian kosong di halaman sebagai tempat meletakkan media tanam. Rimbun tapi rapi, asri hasilnya

casadevalentina.com.br

4. Bangunan bertema industrial yang rawan monoton memang paling cocok diberi sentuhan tanaman hias. Tambahkan batuan untuk sentuhan natural yang makin kental

archinect.com

5. Kebun mini di dekat jemuran, letaknya pun di tengah rumah yang atapnya dibuat tembus cahaya. Aman dari hujan, tetapi cahaya alaminya tetap dapat

archdaily.com

6. Gak punya banyak lahan, dinding pun siap jadi planters. Tentu harus riset lebih jauh tentang jenis tanaman apa yang cocok untuk dapatkan dinding hijau se-epic ini

archdaily.com

7. Memang tidak serimbun lainnya, tetapi penataan yang pas justru bikin koleksi tanamanmu yang berada di pot beragam desain dan ukuran bikin kebunmu artistik

revistaad.es

8. Pakai planters yang diletakkan mepet di dinding, dengan begitu bagian tengah kebun bisa kamu pakai sebagai patio

revistaad.es

9. Atau tanam tumbuhan favoritmu di pot-pot mungil kemudian tata rapi di rak yang dipasang di halaman belakang. Pastikan saja mereka terpapar cahaya alami

houseandgarden.co.uk

Jadikan beberapa desain kebun mini di atas sebagai motivasimu buat bikin kebun mini sendiri di rumah. Memanfaatkan lahan sempit yang ada saja, gak perlu muluk-muluk dulu. Tentu mulai pula dengan belajar seluk beluk menanam yang ternyata susah-susah gampang. Selamat mencoba. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us