7 Kiat Menjaga Kebersihan Udara di Dalam Rumah, Perhatikan!
Ilustrasi menghirup udara (Pexels.com/Kelvin Valerio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rumah yang bersih dan nyaman merupakan dambaan banyak orang. Tak hanya kondisi rumah, kondisi udara juga harus kamu perhatikan. Pasalnya, udara yang kita hirup akan mempengaruhi kesehatan tubuh.
Untuk itulah, menjaga kebersihan udara di rumah adalah hal yang penting. Tak perlu bingung, lakukan tujuh tips berikut agar rumahmu terbebas dari udara yang tercemar.
1. Ventilasi yang tepat
Ilustrasi ventilasi di dapur (Pexels.com/Anastasia Shuraeva)Memiliki ventilasi yang memadai merupakan hal yang penting. Ruangan yang terlalu lembab dapat memicu perkembangan tungau hingga jamur. Nah, ventilasi ini berguna untuk mengurangi kelembapan di rumahmu sehingga udara menjadi lebih bersih.
Buat ventilasi di dapur, kamar mandi, kamar tidur, dan tungku kayu. Memasak menimbulkan polusi udara yang besar untuk ruanganmu. Begitu juga dengan tungku kayu. Kamar mandi yang cenderung lembab juga memerlukan ventilasi untuk mencegah pertumbuhan jamur.
2. Bersihkan AC secara berkala
Ilustrasi ruangan ber-AC (Pexels.com/Max Vakhtbovych)Siapa sangka air conditioner (AC) ternyata bisa menjadi sarang berkembangnya kuman dan jamur. Jika tidak rutin dibersihkan, udara malah akan menjadi tercemar. Sebaiknya kamu sering mengganti air dan penyaringnya agar udara yang bersirkulasi tetap dalam kondisi bersih, ya.
3. Kurangi penggunaan karpet
Ilustrasi membersihkan karpet (Pexels.com/Cottonbro)Dibalik estetika yang ditawarkan, penggunaan karpet justru bisa menjebak partikel yang tidak sehat. Debu, tungau, jamur, kotoran, hingga bulu hewan sangat mudah menempel pada karpet.
Sebaiknya mulai kurangi penggunaan karpet agar kebersihan udaramu lebih terjaga. Gunakan penyedot debu secara rutin untuk mengurangi efek buruknya bagi kesehatan.
4. Hindari merokok di dalam rumah
Ilustrasi puntung rokok (Unsplash.com/Pawel Czerwinski)Editor’s picks
Asap rokok mengandung banyak bahan kimia yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Untuk itu, jangan biarkan siapapun merokok di dalam rumah, ya.
Mintalah mereka untuk melakukannya di luar saja. Pasalnya, jenis polutan satu ini bisa menimbulkan berbagai penyakit yang sifatnya mematikan.
Baca Juga: 7 Cara Membersihkan Kasur yang Kotor, Auto Tidur Nyenyak
5. Gunakan pembersih atau penyaring udara
Ilustrasi purifier (Unsplash.com/Raychan)Alat untuk membersihkan udara atau purifier kini sudah marak dijual di berbagai tempat. Nah, alat ini dapat membantu mengurangi partikel dan polusi tidak sehat di udara. Tidak ada salahnya kamu mulai berinvestasi pada alat pembersih udara ini, lho.
6. Pelihara tanaman hias yang menangkal polusi
Ilustrasi tanaman hias (Unsplash.com/Vadim Kaipov)Selain menggunakan bantuan alat, beberapa tanaman hias juga bisa membersihkan udara dari partikel maupun polusi tidak sehat. Tanaman hias ini seperti krisan, lidah buaya, bunga lili, sri rejeki, bambu palm, dan masih banyak lagi.
Tidak hanya mempercantik ruangan, tanaman hias ini mampu membersihkan udara beracun dan menggantinya dengan oksigen. Dengan begitu, kualitas udara di rumahmu menjadi semakin baik
7. Hindari produk yang mencemari udara
Ilustrasi semprotan aerosol (Unsplash.com/Keiron Crasktellanos)Produk pembersih, produk rambut, produk kuku, hingga perlengkapan seni mengandung kadar Volatile Organic Compounds (VOC) yang tinggi. Produk yang mengandung VOC akan menguap ketika digunakan dan akhirnya mencemari udara. Nah, biasakan untuk membeli produk yang mengandung VOC rendah agar udara di rumah tetap bersih.
Menjaga kebersihan udara merupakan kebiasaan yang sering dilupakan. Padahal, udara yang kita hirup sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita. Lakukan beberapa kiat di atas agar udara di rumahmu tetap terjaga kebersihannya, ya.
Baca Juga: 8 Cara Mencegah Alergi Debu Kambuh, Bukan Cuma Rajin Bersih-bersih
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
