Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Alternatif Taman Belakang yang Terlihat Menarik, Meski Tanpa Rumput

ilustrasi taman kaktus dan sukulen (pexels.com/Huy Phan)

Rumput hijau sering kali menjadi elemen utama dalam banyak taman belakang rumah. Sayangnya, merawat rumput agar terlihat rapi menjadi tantangan untuk kamu yang sibuk.

Bagi kamu yang mencari alternatif tanpa rumput dalam desain taman belakang, ada beberapa cara untuk menciptakan area ini tetap terlihat menarik, meski tanpa mengeluarkan banyak biaya.

Jika kamu sedang mencari ide untuk taman belakang yang hemat budget, gak ada salahnya untuk mencoba enam alternatif di bawah ini. Keep scrolling!

1. Taman batu dengan tanaman perenial

ilustrasi taman batu dengan area tanaman perenial (pexels.com/Tatiana Syrikova)

Memakai batu dan kerikil sebagai pengganti rumput menjadi pilihan yang populer saat ini, loh. Selain minim perawatan, desain taman ini juga terlihat bersih. Kamu bisa menciptakan jalan setapak atau area istirahat dengan batu alam atau kerikil.

Setelah itu, tambahkan tanaman perenial di pinggir jalan setapak tersebut. Tanaman ini dikenal kuat dan memiliki bunga serta daun yang indah, nih. Kamu juga bisa membuat area berbunga yang menakjubkan dengan menggabungkan berbagai varietas tanaman perenial yang berbeda, seperti geranium, aster, dan masih banyak lagi.

2. Taman dengan hardscape yang menarik

ilustrasi taman belakang yang menjadi tempat bersantai (pexels.com/Susanne Jutzeler, suju-foto)

Cara lain untuk mengurangi kerepotan merawat taman belakang adalah menambahkan hardscape seperti batu bata atau teras kayu. Kamu bisa menjadikan area ini sebagai tempat bersantai yang nyaman untuk berkumpul bersama keluarga dan teman. Supaya terlihat tetap segar, kamu bisa menambahkan beberapa tanaman hias dalam pot, seperti lidah buaya, kaktus, atau tanaman lainnya.

3. Taman zen

ilustrasi taman Zen (pexels.com/Pixabay)

Kamu juga bisa membuat taman batu ala zen yang dilengkapi dengan kolam air. Taman Zen atau taman batu Jepang bisa menjadi area untuk bermeditasi, loh. Sebenarnya ada tiga prinsip di balik pembuatan taman zen, yaitu alamiah, kesederhanaan, serta penghematan. 

Biasanya dalam taman ini, alas taman ditutupi oleh batu-batu kecil atau pasir putih. Kemudian mereka ditata menyerupai bentuk spiral, bergelombang, atau lingkaran. Tak jarang, kolam air atau air terjun ditambahkan untuk menambah keasrian. Menambahkan tanaman bonsai pada taman zen dapat menambah nilai lebih, loh.

4. Taman kaktus dan sukulen

ilustrasi taman kaktus dan sukulen (pexels.com/Huy Phan)

Taman kaktus dan sukulen juga bisa jadi opsi yang ramah lingkungan untuk taman belakang, loh. Tak hanya frekuensi penyiramannya yang sedikit, tanaman hias ini pun dikenal minim perawatan dan memberikan tampilan taman unik. Kamu bisa membuat beberapa taman kaktus mini di area ini, loh.

5. Taman dengan batu bata dan tanaman hias

ilustrasi taman dengan batu bata sebagai jalan setapak dan tanaman hias sebagai pembatasnya (pexels.com/Valeriia Miller)

Oke batu bata atau beton bertekstur bisa menciptakan pola atau jalan setapak dengan dimensi visual yang menarik. Di sekelilingnya bisa kamu tambahkan dengan tanaman sebagai pembatas. Namun, jika ingin praktis, kamu bisa mengecat batu bata tersebut sesuai dengan keinginanmu. Alhasil, kamu hanya mengulangi pengecatan setiap 3 tahun atau lebih.

6. Taman menjadi kebun sayur hidroponik

ilustrasi taman belakang menjadi kebun hidroponik (pexels.com/Jatuphon Buraphon)

Kalau kamu memiliki banyak waktu lebih, gak ada salahnya untuk membuat taman sebagai kebun sayur. Kamu bisa menaruh beberapa ember atau kotak sebagai area untuk menanam sayur. Selain itu, kamu juga bisa menjadikan taman belakang sebagai kebun hidroponik yang dikenal tidak menghabiskan banyak waktu untuk merawatnya.

Menghadirkan keindahan dalam taman belakang tanpa memakai rumput menjadi tantangan yang menguji kreativitas. Namun, jika kamu berhasil untuk membuat taman belakang yang indah versi dirimu, tentu menjadi kepuasan tersendiri, ya.

Semoga dengan beberapa alternatif di atas, kamu jadi memiliki ide untuk menciptakan taman belakang yang memukau dan memenuhi preferensi kamu. Apakah kamu memiliki ide lain untuk mempercantik taman belakang?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ines Sela Melia
EditorInes Sela Melia
Follow Us