TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Desain Kamar Mandi Eklektik-Minimalis, Tren Baru Nih! 

Enak dilihat meski tanpa banyak ornamen dan corak

Berbagai sumber

Kamar mandi, salah satu elemen dalam rumah yang sebenarnya jarang jadi tempat hangout alias santai lama-lama. Namun, tak bisa dipungkiri kehadirannya sangat dinanti dan dibutuhkan. 

Sifatnya yang penting tentu bisa jadi alasan kuat bagimu untuk membuatnya jadi tempat yang nyaman dan bersih. Tidak harus luas, bahkan dengan ukuran yang sedang sampai mungil sekalipun kamar mandi bisa disulap bergaya eklektik-minimalis. Apa sih definisi konsep eklektik-minimalis? Silakan baca ulasannya di bawah. 

1. Eklektik pada dasarnya adalah konsep dekorasi yang memadukan beberapa elemen dari berbagai sumber inspirasi

instagram.com/dominomag

Jika dipadu dengan minimalisme, maka kamu akan menemukan desain macam ini. Tanpa banyak perintilan lain, yang kamu temukan adalah kesederhanaan dengan aksen yang jelas di satu atau dua bagian dalam ruangan. Contoh di atas terlihat jelas pada bagian lantai kamar mandi yang bercorak dan keran shower berwarna emas.  

2. Saat eklektik dipadu dengan konsep minimalisme, maka kamu wajib memperhatikan keseimbangan di dalam ruangan

instagram.com/reecebathrooms

Saat setuju menerapkan konsep eklektik-minimalis, kamu bisa memulainya dengan memilih perpaduan keramik polos di satu bagian dan keramik bercorak di bagian lain. Hasilnya tak saling bertabrakan, tetapi tetap unik. Keseimbangan pun tercipta, membuat kamar mandi tidak tampak terlalu ramai atau justru terlalu membosankan. 

3. Beberapa desainer juga menganggap perpaduan ini sebagai alternatif dari dekorasi minimalisme biasa yang terlalu maskulin atau kaku

instagram.com/abiinteriors

Dengan konsep ini, kamu bisa memilih warna-warna lain di luar warna hitam dan putih serta turunannya, seperti warna pink atau coral pastel. Ini adalah sebuah konsep dekorasi minimalisme yang lebih luwes tepatnya. 

Baca Juga: 5 Kamar Mandi dengan Berbagai Model, Jadi Makin Semangat Mandi!  

4. Pilih satu warna aksen, baru lakukan proses blending alias mix and match

instagram.com/homepolish

Untuk menciptakan keseimbangan ini, mulai dengan memilih satu warna aksen. Warna apapun pada dasarnya boleh, tetapi biasanya warna-warna yang tak lazim atau ceria sering dipilih. Kemudian, lakukan blending  dengan mulai memasukan warna-warna netral macam putih. 

5. Konsisten terhadap konsep dan warna yang sudah kamu pilih

elledecoration.vn

Tentukan satu warna aksen dan satu warna netral, kemudian berkomitmenlah pada mereka. Warna-warna lain sebaiknya hanya digunakan untuk detil-detil kecil. 

6. Lengkapi dengan furnitur dan pelengkap yang praktikal

myparadissi.com

Lengkapi pula dengan furnitur dan ornamen yang praktikal alias punya fungsi yang benar-benar penting di samping estetika belaka. Tak perlu menaruh terlalu banyak barang di dalam kamar mandi. Jika belum memungkinkan, siasati dengan membuat sebuah sistem penyimpanan yang bisa menyamarkan keberadaan barang-barang tersebut. 

7. Puas dengan satu focal point, tak perlu menambah terlalu banyak corak di kamar mandi

houseandgarden.co.uk

Selain warna, corak bisa jadi focal point yang memadai di kamar mandi. Agar kesan minimalisme tetap terbentuk, cukupkan pada satu focal point dan pilih detil tambahan yang tak mencolok. Tengok desain kamar mandi di atas sebagai contohnya, hanya ada satu corak yang jadi fokusan, selebihnya furnitur dan ornamen tambahan benar-benar netral dan sederhana. 

Baca Juga: 7 Tips Hias Kamar Mandi dengan Tanaman Agar Awet Sentosa 

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya