TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Menanam Pepaya, Manfaatkan Biji sebagai Bibitnya

Menanam pepaya dapat di mana saja, lahan sempit juga bisa

ilustrasi cara menanam pepaya (pexels.com/Alexey Demidov)

Meski rasanya manis, bagi orang yang menderita diabetes, juga tetap bisa mengonsumsi pepaya. Sebab, kandungan gula dalam buahnya rendah, sehingga tetap aman dikonsumsi. Jika, kamu ada waktu luang, cobalah menanam sendiri tanaman pepaya di rumah dan manfaatkan lahan yang masih kosong. Berikut beberapa cara menanam pepaya.

1. Siapkan bibit unggulnya 

ilustrasi biji buah pepaya bisa menjadi bibit tanaman (pexels.com/Jess Loiterton)

Untuk menghasilkan tanaman dan buah pepaya yang berkualitas, tentu kamu harus menyiapkan bibit tanaman dengan mutu yang baik. Bibit pepaya bisa kamu beli di toko pertanian, atau kamu juga bisa membuat bibitnya sendiri yaitu, dengan memanfaatkan biji buah pepaya yang matangnya di pohon, serta pastikan juga pepaya tidak terserang hama dan penyakit.

Kemudian, ambil bijinya dan rendamlah semalam saja dengan air hangat. Nanti, akan ada biji yang tenggelam, itulah biji yang baik untuk ditanam. Ambillah biji tersebut dan cuci sampai bersih, lalu diamkan dulu, agar tidak terlalu basah.

Setelah itu, masukan biji ke dalam plastik yang sudah kamu tiup, dan ikat ujung plastik, agar udaranya tidak keluar. Tunggu sekitar 7 sampai 12 hari, nanti biji pepaya akan mulai berkecambah.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Kentang, Umbi yang Banyak Mengandung Serat

2. Siapkan lahan dengan tanah subur dan pupuk 

ilustrasi orang sedang menyiapkan tanah subur untuk menanam (pexels.com/Greta Hoffman)

Langkah selanjutnya yaitu, menyiapkan media tanam berupa tanah yang subur dan gembur, serta siapkan juga pupuk sebagai nutrisi untuk tanaman. Campurkan tanah dan pupuk dengan perbandingan 2:1. Diamkan media tanamnya selama beberapa hari saja, agar tanahnya bisa menyerap pupuk dengan baik.

Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan pot dengan diameter minimal 40 cm. Lalu, pastikan pot tersebut sudah ada lubang penyaluran airnya, supaya air yang kamu siramkan ke tanaman bisa mengalir dengan lancar. Dengan begitu, tanaman pepaya tidak akan cepat membusuk.

3. Menanam bibit tanaman pepaya 

ilustrasi lokasi menanam pepaya yang terkena sinar matahari (pexels.com/Dương Nhân)

Setelah bibit mulai berkecambah, kamu bisa menanamkannya ke media tanam yang telah disiapkan. Masukan tanah yang bercampur pupuk ke dalam pot. Lalu, tanamkan bibit pepaya dengan posisi tegak. Kemudian, tutup akar bibitnya dengan tanah secara merata.

Usahakan agar bibit tersebut terkena sinar matahari, nanti sekitar 2 minggu bibit akan mulai tumbuh. Jika, kamu menanam lebih dari satu tanaman, berikan jarak 2,5-3 meter dari setiap tanaman.

Setelah umur tanaman memasuki 5-6 bulan dan mulai bertumbuh bunga, pindahkan ke lahan di rumahmu. Pilih lahan yang tidak banyak terkena angin dan bisa mendapatkan paparan sinar matahari penuh.

4. Proses merawat tanaman pepaya 

ilustrasi pohon pepaya yang bertumbuh subur (pexels.com/Miguel Á. Padriñán)

Perawatan tanaman pepaya juga perlu kamu lakukan, agar pertumbuhannya semakin subur dan menghasilkan buah yang berkualitas. Sirami tanaman setiap hari, agar kondisi tanahnya tidak terlalu kering. Namun, jika kamu menanam saat musim hujan, cukup pastikan saja tanah selalu lembap.

Selain itu, berikan juga pupuk saat tanaman berumur 2 minggu. Kamu bisa menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang. Lanjutkan pemupukan saat umur tanaman 1 bulan, lalu bulan ke-3, ke-6 dan seterusnya sampai buah pepaya bisa kamu panen. Amati juga pertumbuhannya, bersihkan area menanam, agar tanaman tidak terserang hama dan penyakit.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Alpukat, Mudah dan Praktis bagi Pemula

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya