TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Sederhana untuk Mengurangi Limbah Makanan di Rumah

Salah satunya dengan fermentasi

Ilustrasi belanja sayur (unsplash.com/Liuba Bilyk)

Limbah makanan adalah masalah besar yang tidak disadari oleh kebanyakan orang. Tahukah kamu? Ketika kita memutuskan untuk mengurangi limbah makanan, kita dapat memberikan kontribusi penting untuk mengurangi perubahan iklim sekaligus menghemat uang kita sendiri.

Kamu dapat membantu mengurangi limbah berbahaya ini dengan mengikuti lima cara sederhana dalam artikel ini. Yuk, praktikkan! 

1. Berbelanja dengan bijak

Ilustrasi belanja, ilustrasi troli, belanja di supermarket (eqteeglzgpayings.club)

Sebelum berpikir untuk berbelanja, lihatlah terlebih dahulu bahan-bahan apa saja yang masih ada di dapur. Setelah mengetahuinya, buatlah rencana menu makanmu. Sederhananya, cari tahu apa yang akan kamu makan dan bahan apa yang kamu butuhkan untuk itu. 

Cobalah untuk memanfaatkan apa yang sudah kamu miliki terlebih dahulu dan hanya berencana untuk membeli apa yang kamu butuhkan saja. Ini adalah cara yang bagus, bukan hanya untuk mengurangi limbah makanan tetapi juga menghemat uang.

Baca Juga: Penting! 10 Tips Dapur untuk Membantu Kurangi Limbah Makanan

2. Membuatnya menjadi kompos

Ilustrasi membuat kompos (gardeningknowhow.com)

Daripada membuang limbah makanan sisa ke tempat sampah, lebih baik menjadikannya sebagai kompos. Makanan yang membusuk dapat membantu menciptakan tanah yang kaya nutrisi. 

Selain menghindari membuang-buang makanan, mengolah sisa makanan menjadi kompos juga akan menghemat uang. Dari pada membeli kompos, lebih baik mendapatkannya dengan gratis hanya dari sisa makanan seperti sisa sayuran, kopi, teh atau bahkan cangkang telur. 

3. Fermentasi

Ilustrasi fermentasi makanan (eatbeautiful.net)

Fermentasi sayuran atau buah sisa adalah cara yang bagus untuk mengurangi limbah makanan. Caranya pun sangat mudah dan semua orang bisa membuatnya. Kamu benar-benar dapat memfermentasi sayuran dan buah-buahan apa pun yang kamu suka hanya dengan menggunakan garam dan air.

Kamu dapat menggunakan cara ini untuk membuat kimchi yang merupakan hidangan khas Korea dan terbuat dari kubis yang difermentasi.

4. Simpan makanan dengan benar

Menyimpan bahan makanan (reviewed.com)

Menyimpan makanan dengan baik dan benar sebelum dimasak atau setelahnya akan berpengaruh pada berapa lama makanan bisa bertahan. Jika makanan membusuk sebelum diolah, maka itu akan membuang-buang waktu, uang, dan tentunya menjadi pemborosan makanan.

Salah satu caranya adalah dengan menyimpan makanan pada wadah yang kedap udara. Kesegaran makanan akan lebih lama dan tentunya akan menghemat ruang karena wadah bisa ditumpuk di rak, lemari, atau bahkan kulkas. Namun, kamu harus bisa membedakan mana makanan yang memang bagus disimpan di tempat tertutup dan mana makanan yang harus disimpan di tempat terbuka. 

Baca Juga: 5 Jenis Olahan yang Sering Jadi Limbah Makanan, Duh Apa Gak Sayang?

Verified Writer

Sharma Khan

Cukup baca tulisanku tanpa harus tahu siapa aku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya