TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Berkebun, Bisa Gagal Panen! 

Banyak hal yang harus diperhatikan dalam merawat tanaman

ilustrasi berkebun (unsplash/GreenForce Staffing)

Merawat tanaman atau berkebun merupakan kegiatan yang bisa dikatakan gampang-gampang susah. Gampang dilakukan karena bisa dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja. Susah karena tanaman juga makhluk hidup yang perlu juga diperhatikan secara teliti.

Memang banyak tantangan dalam berkebun, terlebih dalam merawat tanaman. Banyak juga kesalahan yang sering dilakukan seseorang dalam berkebun, sedikit saja kesalahan akan berpengaruh pada produktivitas tanaman. Berikut lima kesalahan yang sering dilakukan dalam berkebun, yuk, catat baik-baik!

1. Menanam di luar musim

ilustrasi berkebun (unsplash/ Jonathan Kemper)

Mengetahui musim yang tepat untuk tanaman penting untuk diketahui. Setiap tanaman memiliki karakteristiknya masing-masing. Selain itu kamu juga perlu memperhatikan cuaca dan suhu di kawasan tersebut.

Cuaca, suhu, musim akan mempengaruhi jenis tanaman apa yang cocok untuk ditanam. Jika jenis tanaman tersebut cocok dengan cuaca yang ada, paling tidak akan membuat risiko tanaman rusak atau gagal panen kecil.

Baca Juga: 5 Tips Berkebun untuk Mengisi Waktu Puasa, Hasil Maksimal!

2. Terlalu banyak pupuk

ilustrasi pupuk (pexels.com/Sippakorn Yamkasikorn)

Pupuk berfungsi untuk menambah zat hara yang ada di tanah untuk diserap tanaman. Namun, jika pupuk yang diberikan terlalu banyak akan mengakibatkan overdosis yang membuat tanaman menjadi tidak maksimal.

Sehingga perlu diperhatikan takaran jumlah pupuk sesuai anjuran yang diberikan. Selain itu, ketika melakukan pemupukan juga perlu dipahami prinsipnya, yaitu lima tepat (dosis, cara, jenis, waktu, dan sasaran).

3. Penyiraman yang salah

ilustrasi penyiraman (unsplash.com/Jonathan Kemper)

Air adalah sumber kehidupan bagi tanaman. Waktu yang tepat melakukan penyiraman yaitu pada pagi atau sore hari, dikarenakan pada waktu itu tanaman sedang membutuhkan air sebagai bahan fotosintesis. 

Selain itu, cara menyiramnya pun juga harus diperhatikan. Siramlah pada pangkal tanaman, bukan pada daun atau batang. Hal itu bertujuan supaya akar mendapatkan air untuk bertahan sepanjang hari.

4. Mengabaikan hama dan penyakit tanaman

ilustrasi hama (unsplash.com/Ante Hamersmit)

Hama dan penyakit tanaman (HPT) merupakan momok ketika berkebun. Pasalnya, HPT tersebut akan menyerang tanaman, sehingga menjadikan gagal panen atau kualitas hasilnya tidak maksimal.

Bagi yang suka berkebun, pemahaman mengenai HPT perlu dimiliki. Paling tidak mengetahui gejalanya seperti apa dan cara penanganannya bagaimana. Sehingga nanti bisa dilakukan antisipasi terlebih dahulu.

Baca Juga: 8 Langkah Memulai Kebun Vertikal di Rumah, Solusi Berkebun Hemat Lahan

Verified Writer

Khanif Irsyad Fahmi

Mahasiswa yang Suka Ngomongin Pertanian, Sepakbola, dan Kepemimpinan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya