8 Langkah Memulai Kebun Vertikal di Rumah, Solusi Berkebun Hemat Lahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aktivitas berkebun merupakan salah satu aktivitas positif yang menyenangkan. Namun, masih banyak orang yang tidak melakukannya. Hal ini dikarenakan oleh salah satu faktor, yakni keterbatasan lahan. Beberapa orang beralasan sempitnya lahan yang mereka punyai membuat mereka menjadi tidak berkebun.
Nah, bagi kamu yang ingin berkebun namun lahannya terbatas, sekarang sudah ada yang namanya kebun vertikal. Berkebun secara vertikal membuat kamu bisa bercocoktanam di lahan yang sempi sekalipun. Buat kamu yang tertarik untuk membuat kebun vertikal, berikut 8 langkah mudah untuk membuat kebun vertikal. Yuk, mulai berkebun!
1. Memilih dinding yang akan digunakan
Untuk memulai kebun vertikal di rumah, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan dinding yang akan dipakai. Kabar baiknya adalah hampir semua dinding bisa digunakan. Jadi, tidak akan terlalu sulit untuk menentukan dinding seperti apa yang akan digunakan kecuali kalau kamu ingin berkebun dengan skala yang sangat besar.
Tanaman apa yang harus kamu pilih akan tergantung pada dinding yang kamu pilih dan berapa banyak sinar matahari yang diterimanya. Jika kamu ingin mencoba tanaman tertentu, maka pilihlah dinding yang akan memberikan kondisi pertumbuhan terbaik bagi tumbuhan tersebut.
2. Bangun bingkai
Struktur dasar dinding kebun vertikal terdiri dari tiga lapis yang terbuat dari bingkai, terpal plastik, dan kain. Susun terlebih dahulu pengaturan bingkai sebelum menggantungnya. Hal ini untuk memudahkan proses penurunan bingkai nantinya.
Untuk bingkainya sendiri, kamu disarankan untuk tidak memakai bahan dari logam maupun kayu. Hal ini karena logam merupakan material yang cukup berat dan peralatan kayu yang memerlukan banyak perawatan supaya tidak terjadi pembusukan.
3. Pasang terpal plastik
Tempelkan selembar plastik ke bingkai. Plastik berfungsi sebagai penyangga untuk lapisan kain, plus menahan air dari dinding. Jika kamu menggunakan dinding kayu, kamu perlu menambahkan ventilasi di belakang terlebih dahulu.
4. Pasang kain
Tempelkan lapisan kain ke bingkai. Kain adalah bahan di mana tanaman akan hidup dan yang akan menahan air untuk mereka. Kamu membutuhkan setidaknya dua lapis kain pada bingkai.
Editor’s picks
Pasang langsung ke bingkai dengan sekrup galvanis dan staples baja tahan karat. Pastikan kain terpasang dengan kencang dan tanpa tekuk atau kerutan. Hal ini supaya kain tidak lepas dan membuat tampilan kebunmu jadi lebih cantik.
Baca Juga: Hobi Berkebun? Ini 5 Manfaat yang Akan Kamu Dapatkan
5. Siapkan sistem irigasi
Supaya tanaman tetap tumbuh di permukaan vertikal, kamu memerlukan sistem irigasi yang dapat memberikan kelembapan di seluruh lapisan kain. Alat irigasi dapat kamu buat dari pipa poli dengan alat kelengkapan lainnya seperti emitor yang dapat meneteskan air ke bawah.
Kamu dapat membeli katup standar, dripper irigasi, dan pengatur waktu propagasi yang dapat disetel dalam hitungan detik. Pasang emitor setiap jarak 2 hingga 3 inci di sepanjang tabung irigasi atas dan cobalah untuk menemukan keseimbangan yang tepat. Ini supaya dinding dapat tetap lembab dan tidak menyirami tanaman secara berlebihan.
6. Tambahkan injektor pupuk dan pasang sistem irigasi ke sumber air
Untuk menyuburkan kebun vertikalmu, pasang injektor pupuk, seperti Add-It dengan katup irigasi sederhana yang dapat mengirimkan pupuk cair ke sistem irigasi. Kemudian, hubungkan sistem irigasi dan sambungkan ke sumber air. Kamu harus menyaring air dengan filter air irigasi yang tersedia di sebagian besar toko peralatan.
7. Pilih tanaman
Seperti halnya berkebun, pertimbangkan sinar matahari, suhu, kelembaban, dan angin saat memilih tanaman yang akan kamu tanam. Kamu bisa menanam hampir semua jenis tanaman di kebun vertikalmu, mulai dari tanaman hias hingga sayuran hijau.
8. Tanam tanaman ke bingkai yang telah dibuat
Setelah semua peralatan dan perlengkapan sudah siap, langkah terakhir yang perlu kamu lakukan adalah menanam. Untuk memasukkan tanaman ke dalam lapisan luar kain, gunakan silet untuk membuat potongan horizontal pada bahan. Ambil sebanyak mungkin tanah dari bola akar tanaman untuk mencegah busuk akar dan masukkan ke dalam potongan kain.
Cukup mudah, kan untuk membuat kebun vertikal sendiri? Yuk, luangkan waktu sejenak dan mulai berkebun dari sekarang.
Baca Juga: 10 Ide Tempat Penyimpanan Kebutuhan Berkebun, Rapi dan Hemat Space
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.