TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Mudah Menerapkan Desain Shabby Chic pada Hunian 

Motif bunga bikin ruangan kelihatan elegan

Ilustrasi desain interior shabby chic (pexels.com/Max Rahubovskiy)

Desain interior shabby chic adalah gaya dekorasi yang menggabungkan kesan vintage, elegan, dan romantis dalam tampilan yang terkesan santai dan kasual. Sejarah desain interior shabby chic bermula di Inggris pada akhir tahun 1980-an dan awal 1990-an.

Gaya desain shabby chic muncul sebagai reaksi terhadap tren dekorasi minimalis yang mendominasi pada saat itu. Konsep desain ini, mengambil inspirasi dari rumah pedesaan dan rumah bersejarah di Inggris dan Perancis. Nah bagi kamu yang ingin menerapkannya, dikutip decorilla dan dogtas, berikut lima tips mudah menerapkan desain interior shabby chic pada hunian. 

Baca Juga: 10 Inspirasi Interior Apartemen dengan Desain ala Kafe Gelato

1. Pilih furnitur vintage 

Ilustrasi furnitur vintage dan klasik (unsplash.com/Jazmin Quaynor)

Desain shabby chic sering menggunakan furnitur dan dekorasi yang terlihat vintage atau klasik. Oleh karena itu, pilihlah furnitur dengan tampilan vintage, seperti sofa atau kursi dengan gaya victoria, meja kopi kayu yang sudah berusia atau rak buku dengan detail dan ukiran yang unik dan cantik.

Agar makeover rumahmu lebih irit, kamu bisa mencari furnitur dan dekorasi vintage di toko barang bekas atau toko antik. Namun, pastikan bahwa furnitur dan dekorasi tersebut masih dalam kondisi yang baik dan nyaman untuk digunakan, ya!

Baca Juga: 7 Inspirasi Desain Interior Dapur Shabby Chic yang Estetik Banget

2. Pasang lampu chandelier 

ilustrasi lampu chandelier pada desain ruang makan shabby chic (pexels.com/Curtis Adams)

Lampu chandelier merupakan salah satu elemen penting dalam desain shabby chic. Jenis lampu ini sangat cocok untuk digunakan sebagai focal point dengan cahaya dramatis yang dihasilkan. Hadirnya lampu chandelier bisa memberi kesan ruangan yang romantis dan elegan.

Ketika memilih lampu chandelier, pastikan untuk mempertimbangkan ukuran dan bentuk yang sesuai dengan ruangan. Pilihlah lampu yang memiliki bahan dan warna yang cocok dengan skema warna yang kamu gunakan. Lampu chandelier ini, bisa kamu tambahkan pada ruang tamu, ruang makan, dapur atau juga kamar tidur.

3. Pilih skema warna yang lembut dan netral

Ilustrasi ruangan shabby chic dengan palet warna yang lembut (pexels.com/Curtis Adams )

Desain shabby chic dikenal dengan warna-warna lembut dan netral, seperti putih, krem, pastel, pink dan warna-warna yang berhubungan dengan alam. Misalnya, warna hijau, biru muda dan warna tanah. Gunakan warna-warna tersebut untuk menciptakan ruangan yang tenang dan nyaman. 

Nah, agar terlihat lebih menarik dan koheren, kamu bisa memadukan beberapa warna lembut setelah memilih satu hingga dua warna sebagai warna utama pada interior rumah. Tapi, jangan membuat warna yang mencolok atau kontras berlebih, karena hal ini bisa mengurangi kesan shabby chic pada ruangan.

4. Buatlah ruangan terasa personal 

Ilustrasi desain rumah shabby chic yang terasa personal (usnplash.com/Isaac Martin)

Untuk membuat desain shabby chic yang benar-benar unik dan memikat, jangan lupakan sentuhan personal pada ruangan. Sentuhan personal bisa dilakukan dengan menambahkan benda-benda kesayangan yang memiliki nilai sentimental, seperti lukisan yang memiliki kenangan yang manis, koleksi vintage atau pernak-pernik yang dibeli saat liburan.

Jangan takut untuk mengeksplorasi sentuhan personal yang sesuai dengan kepribadianmu dan keluarga. Kamu bisa mencoba menambahkan ornamen-ornamen yang unik atau bahkan membuat dekorasi sendiri sesuai selera.

Baca Juga: 9 Ide Desain Kamar Tidur Bertema Shabby Chic, Beri Kesan Anggun!

Verified Writer

Miftahul Huda

Freelance writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya