5 Keuntungan Menulis Buku Harian, Bebas Berekspresi!
Bisa menumpahkan segala emosi tanpa ada yang menghakimi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menulis buku harian adalah sebuah aktivitas yang umumnya banyak dilakukan saat seseorang masih kecil. Perasaan apa saja yang menghampiri, baik senang, sedih, takut, atau kecewa, semua ditumpahkan ke dalam buku harian tersebut.
Sayangnya, banyak orang yang mulai meninggalkan buku harian begitu beranjak dewasa. Mungkin dikarenakan kesibukan yang dilakoni sehingga tidak sempat untuk menulis. Padahal, menulis buku harian secara rajin punya banyak keuntungan, lho! Apakah kamu juga pengin merasakan sederet manfaatnya?
1. Bisa menuliskan perasaan dengan sebebas mungkin
Ketika mencurahkan keluh kesah kepada seseorang, mungkin kamu masih mencoba untuk menahan diri. Bisa saja kamu memilih untuk tidak menceritakan beberapa hal karena dirasa terlalu sensitif atau takut akan mendapatkan reaksi yang kurang baik.
Namun, hal seperti ini tidak perlu terjadi bila kamu “bercerita” kepada lembaran kertas buku harian. Kamu bebas untuk menuliskan apa saja sebaik atau seburuk apapun cerita tersebut. Ini bisa menjadi sebuah aktivitas yang melegakan sehingga perasaanmu berangsur-angsur membaik.
Baca Juga: 5 Buku Harian yang Bernilai Sejarah dan Menginspirasi Jutaan Orang
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Ditulis dalam Buku Harian, Tujuan hingga Kekhawatiran
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.