TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Membeli Furnitur Second Berkualitas Harga Terjangkau 

Bikin kamu gak salah pilih furnitur

ilustrasi furnitur vintage (unsplash.com/Lucas Hoang)

Furnitur second menjadi pilihan terbaik bagi kamu yang ingin mengisi rumah dengan harga terjangkau. Sayangnya, memilih furnitur bekas yang berkualitas dengan harga miring itu susah-susah gampang. Kalau salah pilih, alhasil kamu hanya membuang uang saja, kan?

Itulah mengapa kamu perlu mengetahui cara membeli furnitur second yang berkualitas dengan harga terjangkau. Supaya lebih jelas, simak beberapa tip membeli furnitur berikut.

1. Cobalah furnitur sebelum membelinya 

ilustrasi mencoba kursi sebelum membelinya (unsplash.com/ Brooke Cagle)

Baik kamu membeli furnitur secara online atau pasar furnitur bekas, cobalah menggunakan furnitur tersebut sebelum membelinya. Kalau membeli lemari bekas, kamu bisa membuka setiap laci dan pastikan semua pintu lemari mudah dibuka dan ditutup.

Misalkan harga furnitur second dijual harga murah karena ada yang rusak, kamu perlu memastikan bahwa kondisi rusak tersebut tidak terlalu mengganggu fungsi utama furnitur atau mudah untuk diperbaiki lagi olehmu. Tapi jika penjual itu tidak memperbolehkanmu untuk memeriksa furniturnya dengan berbagai alasan, sebaiknya batalkan keinginanmu untuk membelinya karena bisa jadi ada sesuatu yang ‘salah’ pada furnitur tersebut.

Baca Juga: 10 Potret Barang-Barang Aneh di Toko Barang Bekas

2. Sesuaikan kelayakan furnitur dengan material bahannya 

ilustrasi furnitur vintage (unsplash.com/Lucas Hoang)

Setiap bahan furnitur memiliki kelebihan dan kekurangannya. Untuk furnitur berbahan kayu keras seperti kayu ek atau maple, biasanya tahan lama dan kuat. Kamu perlu menghindari furnitur second layaknya sofa yang terbuat dari kayu pinus, ini perlu dilakukan karena pinus tidak dapat menahan tekanan dan berat dalam jangka waktu lama.

Furnitur logam sebenarnya tahan lama, hanya saja mudah terkena karat dan tidak mengkilap. Itulah mengapa furnitur yang satu ini penampilannya terkesan kusam. Tapi jangan khawatir, untuk membuatnya cemerlang kembali terbilang mudah, kok. Kamu bisa hilangkan karat serta cat kembali lapisan luarnya. Eits, gunakan cat khusus cat logam, ya. 

3. Jangan membeli kasur second 

ilustrasi kasur lama (unsplash.com/Joonas Sild)

Kasur merupakan salah satu furnitur yang sebaiknya tidak kamu beli secara second. Meski harganya miring, tapi membeli kasus bekas lebih banyak membawa dampak negatif dibandingkan membeli baru.

Kasur second berisiko meninggalkan noda, bau, bahkan zat berbahaya yang dapat mengganggu kesehatanmu. Tak hanya itu, kasur bekas juga meningkatkan kemungkinan adanya kutu busuk, jamur, tungau, dan debu. So, hindarilah membeli kasur ini, terlebih kasus boks bayi.

4. Cek apakah ada jamur yang menempel  

ilustrasi meja berjamur (unsplash.com/Hans Eiskonen)

Jamur merupakan zat asing yang mudah menempel di furnitur second. Meski terlihat sepele, nyatanya jamur dapat menyebabkan masalah kesehatan serius terutama untuk mereka yang mempunyai masalah pernapasan seperti asma atau alergi. Jamur yang berkembang biak pada furnitur akan berkembang biak secara cepat, jadi segera hindari, ya.

Oleh karena itu, kamu perlu mengecek furnitur bekas dengan saksama, lihat dengan teliti di dalam laci atau lemari beserta alasnya. Tak jarang lumut dan jamur terlihat seperti kotoran atau debu, karena itu banyak yang tertipu karena penampilannya. Untuk memastikannya, kamu perlu menggosoknya dengan sedikit pemutih di area yang kotor tersebut. Kalau hanya debu, biasanya warnanya gak berubah, tapi jika jamur, area tersebut tersebut jadi lebih terang.

Baca Juga: 5 Alasan Orang Tak Membeli Barang Bekas meski sedang Berhemat

Verified Writer

IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya