TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Cara Budidaya Burung Merpati untuk Pemula, Lengkap!

Merawat burung merpati itu gampang

ilustrasi burung merpati (unsplash.com/Tim Mossholder)

Burung merpati yang bernama latin Columbidae, jadi salah satu burung yang sering dijadikan peliharaan atau bisnis oleh kebanyakan orang. Burung ini bisa dipelihara dengan kandang yang bebas terbuka.

Pasalnya, mereka bakal balik lagi ke rumah atau ke kandang dengan sendirinya setelah terbang bebas. Tertarik untuk memelihara dan bingung bagaimana cara budidaya burung merpati sebagai pemula? Cek ulasan selengkapnya di bawah ini!

1. Manfaat budidaya burung merpati

Udin saat menunjukkan salah satu indukan burung merpati miliknya. IDN Times/Alfi Ramadana

Memelihara burung merpati bukanlah hal yang asing di masyarakat. Burung yang kerap dijadikan simbol cinta ini, seluruh tubuhnya punya beberapa manfaat bagi lingkungan dan manusia, seperti:

  1. Sebagai hewan peliharaan.
  2. Kotorannya dapat diubah menjadi pupuk karena dipercaya punya kualitas terbaik dibandingkan yang lainnya.
  3. Punya kandungan gizi yang bagus untuk kesehatan tubuh.
  4. Dikenal sebagai burung yang cerdas dan jadi media pengirim pesan atau surat sejak dulu.

Baca Juga: Cantik, 30 Jenis Merpati Ini Pasti Belum Pernah Kamu Tahu

2. Jenis-jenis burung merpati dan cirinya

Ilustrasi burung merpati. (pexels.com/Vivek Joshi)

Di Indonesia, burung merpati sering juga disebut sebagai burung dara lantaran berasal dari jenis yang sama. Hanya saja, ada perbedaan dalam penyebutan nama. Sebutan burung merpati untuk yang berukuran besar, sedangkan burung dara untuk yang lebih kecil. 

Merpati ada banyak jenisnya di dunia. Namun, inilah beberapa jenis burung merpati yang tersebar dan bisa jadi rekomendasi untuk kamu pelihara:

  1. Merpati Stroper, burung ini punya tembolok atau kantung makanan pada leher yang besar.
  2. Merpati Kipas, burung merpati ini punya ekor yang menyerupai kipas.
  3. Merpati Frillback, burung merpati ini punya bulu ikan di bagian badan dan sayapnya.
  4. Burung Jacobin, burung merpati ini punya bulu di kepala yang menyerupai topi.
  5. Merpati Strasser, burung merpati ini punya banyak warna di balik warna tubuhnya yang putih.
  6. Merpati Flying Tipller, burung merpati ini punya kemampuannya terbang yang lama. Jenis yang baik akan mampu terbang terus-menerus selama 20 jam.
  7. Merpati Flight, burung merpati ini berukuran badan sedang, paruh tampak memanjang, berkepala ramping, berjambul, dan bermata putih dengan selaput mata yang bagus. Ternyata, itulah yang menjadi rahasia kemampuannya mampu melihat jauh saat terbang tinggi.

3. Burung merpati punya kandungan protein tinggi

ilustrasi burung merpati (unsplash.com/ChintyaAkemiKeirayuki)

Siapa sangka daging burung merpati punya rasa yang bisa menggoyang lidah? Rasa dagingnya yang gurih, protein yang dimiliki sebesar 35,8 persen, lebih tinggi daripada burung puyuh yang hanya 21,1 persen, ayam 20 persen, dan sapi 19,2 persen. 

Tak hanya itu, untuk 100 gram daging merpati, setidaknya terdapat 129 kalori, 3,35 gram lemak, 5 mg kalsium, dan 2,5 mg zat besi. Oleh karena itu, daging burung ini punya beberapa manfaat bagi organ tubuh, di antaranya:

  • Membantu mengoptimalkan fungsi hati dan ginjal.
  • Menurunkan tekanan darah.
  • Mampu mengatur kadar gula darah.
  • Membantu meningkatkan kecerdasan otak.
  • Meningkatkan daya ingat.

Baca Juga: 5 Fakta Burung Merpati, Ternyata Bisa Menyusui Anaknya Lho

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya